balitribune.co.id | Denpasar - Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali menggelar perhelatan internasional perdana, ICORIS 2019, atau "2019 - The 1 st International Conference on Cybernetics and Intelligent Systems (ICORIS)" setelah bertransformasi dari Sekolah Tinggi menjadi Institut.
Konferensi internasional ini dihadiri oleh total 250 peserta yang di antaranya adalah 55 peneliti berkelas internasional, baik dari Indonesia, maupun beberapa negara asing yang hadir di antaranya: USA, Jepang, Thailand, Yunani dan Iran. Turut dengan antusias mengikuti konferensi ini 31 mahasiswa internasional (program dual degree) dan 150 mahasiswa reguler ITB STIKOM Bali.
Serangkaian dengan konferensi ini yakni tahap proses penerimaan makalah, telah ditangani oleh 165 reviewer yang berasal di antaranya dari Amerika Serikat, Amerika Latin, Eropa, Timur Tengah, India dan Australia serta negara anggota ASEAN termasuk Indonesia.
Tema konferesi ICORIS yang pertama ini adalah Intelligent Business Process, dengan bahasan seputar kecerdasan bisnis yang membantu upaya perencanaan dan manajemen strategis yang menerapkan teknik dan alat untuk transformasi data mentah menjadi informasi yang cukup untuk digunakan dalam analisis bisnis dan proses pengambilan keputusan.
Tokoh IT yang diundang memberikan keynote dalam konferensi ini adalah pembicara yang sudah tidak asing lagi di masyarakat pegiat ilmu Teknologi Informasi dan ilmu Komputer di Indonesia. Yang pertama adalah Prof. Ir. Riyanarto Sarno, SE, MSc, PhD dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya dengan keynote bertajuk Intelligent Business Process for Process Aware Information Systems, yang membahas tentang Process Aware Information System (PAIS) yang melibatkan sumber daya, sistem, atau sumber data lain berdasarkan prosedur perusahaan.
Kedua, Prof. Pitoyo Hartono dari Chukyo University, Jepang. Prof. Pitoyo saat ini tengah mengerjakan proyek penelitian yang bertajuk 'Self-organization in Supervised Learning.' Pada konferensi ini, keynote yang disampaikan oleh Prof. Pitoyo berjudul Machine Learning for Adaptive Robotics, yang menjelaskan tentang beberapa metode pembelajaran mesin untuk menciptakan robotika adaptif secara real time.
Konferensi ICORIS 2019 dibuka langsung oleh Rektor ITB STIKOM Bali, Dr. Dadang Hermawan. Pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa konferensi ini tidak hanya menjadi wadah bagi para peneliti untuk memperluas wawasan di bidang ilmu komputer dan teknologi informasi secara nyata, melainkan juga sebagai wahana untuk mempertemukan berbagai institusi di bidang pendidikan dan industri untuk membahas inovasi yang telah dilakukan serta menemukan kemungkinan untuk bekerja sama di bidang pengembangan teknologi dunia modern.
Saat konferensi pers turut mendampingi Ketua Panitia ICORIS, Dr. Evi Triandini, M.Eng. yang memberikan kata sambutan pada saat Pembukaan ICORIS 2019. Ketua Panitia menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada kedua Pembicara Utama, seluruh pemakalah, peserta, panitia termasuk Mitra Bestari (Reviewer) yang telah bersama – sama mewujudkan konferensi ini membawa manfaat bagi pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk kesejahteraan masyarakat dunia. /uni