
balitribune.co.id | Amlapura - Diduga mengalami rem blong dan sopirnya kurang menguasai medan, sebuah mobil minibus APV bernomor polisi DK 1527 UM, Kamis (30/9/2021) terjun bebas kejurang sedalam 30 meter di Bukit Lumpadang, Banjar Dinas Bugbug Kaleran, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem. Satu orang korban atas nama Luh Ekarini berusaia 50 tahun, dilaporkan meninggal dunia sementara delapan lainnya mengalami luka-luka.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Bali Tribune di lokasi kejadian, sebelumnya rombongan asal Desa Sangsit, Kecamatan Sawan, Buleleng, yang menumpang mobil naas tersebut baru saja selesai menghadiri upacara nelu bulanin anggota keluarga atau kerabat mereka di Banjar Dinas Bugbug Kaleran. Setelah berpamitan rombongan pun masuk kedalam mobil sebelum kemudian mobil naas tersebut melaju pelan menuruni turunan terjal melintas areal Bukit Lumpadang.
Belum begitu jauh meninggalkan lokasi acara, tiba-tiba disebuah turunan dengan tikungan menekuk tajam, mobil tersebut kehilangan kendali sebelum kemudiaan terjun bebas kejurang sedalam 30 meter. Mobil tidak terperosok lebih dalam karena tersangkut batang pohon besar tua yang telah mati. Warga yang berada di dekat lokasi kejadian yang mendengar kejadian tersebut, langsung berlarian menuju ke lokasi kejadian guna membantu menyelamatkan para korban.
“Saya tahunya dari warga, saya langsung bergegas menuju ke lokasi kejadian. Dan dilokasi kejadian saya sudah melihat korban yang menumpang mobil itu keluar dan terlentang disekitar mobil,” ungkap I Wayan Latra, warga setempat yang mengaku tidak mengetahui secara persis seperti apa kejadian naas tersebut.
Melihat kejadian itu, dia langsung berusaha menghubungi Babinsa guna meminta bantuan Tim SAR untuk mengevakuasi para korban, mengingat korban berada di jurang sehingga kesulitan untuk melakukan evakuasi. Beberapa saat kemudian Tim SAR gabungan tiba di lokasi kejadian guna membantu warga mengevakuasi seluruh korban.
“Korban dilarikan ke Puskesmas Perasi dan ke RSUD Karangasem. Sementara satu orang korban dilaporkan meninggal dunia,” tegas Koordinator Pos SAR Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Widnyana, sembari menyebutkan kejadiannya sekitar pukul 12.00 Wita. Dikatakannya, proses evakuasi korban memakan waktu cukup lama yakni sekitar satu setengah jam, karena memang kondisi medannya yang cukup sulit lantaran berada di jurang.
Total jumlah korban yang ada dalam mobil tersebut sebanyak sembilan orang termasuk sopir. Cuman sayangnya pihaknya belum mengetahui siapa sopir mobil naas tersebut, karena penumpangnya seluruhnya adalah perempuan, dan satu laki-laki berusia 69 tahun. Berikut nama-nama korban Nyoman Widasni (62), Luh Desi Sutami (36), Ni Nyoman Sriasih (40), Luh Putu Apriliani (16), Luh Kartini (50), Ni Ketut Budianis (60), Ketut Nese Masdika (69), Luh Eka Rini (50) (Meninggal Dunia), Kadek Suyastri (45) kondisi luka berat dan sedang di rawat di RSUD Karangasem.