Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Residivis Coblos Ban Ditembak Polisi

Pelaku saat diperlihatkan oleh team opsnal Polres Badung seusai penangkapan kemarin

BALI TRIBUNE - Genap sudah pelaku pencurian dengan modus Coblos ban. Sebab, pelaku terakhir bernama Muhammad Dul alias Dul telah diringkus anggota Reskrim Polres Badung di rumahnya di dusun Curahrejo RT 019/RW 006 Desa Gratis, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (Jatim), Minggu (18/11) kemarin. Penggerebekan yang dipimpin oleh IPDA Ferlanda Oktora, S. Tr. K itu pelaku mencoba untuk kabur sehingga dengan terpaksa polisi menembak kedua kakinya untuk melumpuhkannya.  Penangkapan tersangka berkat laporan korban berkebangsaan Rusia bernama Elena Aristarkhova dengan nomor laporan: LP-B/186/V/2018/BALI/RES BDG/SEK KUTA UTARA. Dalam laporannya, wanita kelahiran 21 Maret 1975 ini mengaku menjadi korban pencurian di Jalan Raya Kerobokan, depan warung Babi Guling Sari Kerobokan, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Rabu 23 Mei lalu. Setelah dilakukan penyelidikan, polisi telah berhasil menangkap dua orang rekannya, Rizal dan Neri dua bulan lalu. Petugas yang melakukan pengembangan ada satu pelaku lagi bernama Dul. Dan informasi hasil lidik bahwa pelaku pencurian spesialis coblos ban bernama Dul berada di rumahnya Dusun Curahrejo RT 019 RW 006 Desa Grati. "Sehingga team opsnal Polres Badung langsung bergerak dan menggrebek rumah tersebut untuk menangkap pelaku," ungkap Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Diri Krimum) Polda Bali Kombes Pol Andi Fairan, SIk tadi malam.  Setelah ditangkap dan diintrogasi pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan pencurian modus coblos ban di beberapa TKP, yaitu TKP  daerah krobokan korban wisatawan asing dan berhasil mendapatkan uang tunai Rp1 juta, TKP di seputaran Ubung dengan korban orang bule berhasil mengambil tas warna hijau yang berisikan uang sebesar Rp18 juta, TKP Ubud di Gianyar korban bule mengambil handphone samsung uang Rp2 juta, TKP Ubud  di Gianyar korban bule mengambil tas warna hitam yang berisikan uang sebesar R7 juta, TKP di Krobokan  korban bule barang yang didapat sebuah tas warna coklat yan berisikan uang Rp4 juta dan TKP di Banjar Semer Krobokan korban bule dapat tas warna hijau yang berisikan uang Rp18 juta paspor dan  perhiasan emas. "Untuk TKP yang terakhir ini perhiasan emas Neri yang bawa. Pengakuanya ada enam TKP ini tetapi masih kita dalam dan kembangkan lebih lanjut," terang Andi Fairan.  Sementara sumber terpercaya Bali Tribune mengatakan, pelaku saat ini sedang dalam perjalanan dari Jawa menuju Bali. Pelaku adalah residivis spesialis coblos ban yang sudah tiga tahun menjadi buruan polisi. "Sasarannya adalah orang orang bule. Kalau orang lokal mereka tidak mau. Spesialis sekali coblos ban, lalu ada temannya yang berpura-pura membantu korban  dan yang lain mengambil barang barang korban. Sudah tiga tahun jadi DPO dan berakhir hari ini (kemarin - red )," ujarnya. 

wartawan
Redaksi
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Wawali Arya Wibawa Saksikan Laga Final DBL Tahun 2025, Tim Basket Putra Resman Juara Setelah Tumbangkan Smansa

balitribune.co.id | Mangupura - Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa bersama Ketua GOW Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa menghadiri laga final Honda Development Basketball League (DBL) with Kopi Good Day Bali 2025 di Gor Purna Krida, Badung, pada Sabtu (16/8) malam.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Diberi Imbal Jasa, Pelaku Usaha Pariwisata Siap Jadi Endpoint PWA

balitribune.co.id | Denpasar - Pada 15 Agustus 2025, Pemerintah Provinsi Bali mengeluarkan kebijakan terbaru terkait pembayaran pungutan wisatawan asing (PWA) dalam hal terjadi kendala saat proses atau sistem pembayaran. 

Wisatawan asing tetap dapat melanjutkan perjalanan wisata di Bali dengan melakukan pembayaran PWA sebesar Rp 150 ribu di hotel, vila, homestay, pengelola daya tarik wisata, cruise agent, dan biro perjalanan wisata.

Baca Selengkapnya icon click

Tidak Bisa Berenang, ABK Tewas di Perairan Benoa

balitribune.co.id | Mangupura - Seorang Anak Buah Kapal (ABK) KM. Banyu Urip I berinisial B (23) ditemukan tewas di kedalaman kurang lebih 14 meter, di Perairan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan dengan jarak kurang lebih  20 meter dari belakang buritan KM Banyu Urip 1, Minggu (17/8) pukul 15.10 Wita. Penyebabnya, korban terjatuh dari kapal dan tidak bisa berenang.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.