Diposting : 12 January 2022 09:46
YUE - Bali Tribune
balitribune.co.id | Kuta - Superlative Secret Society (SuperlativeSS) menandai eksistensinya dengan meluncurkan Superlative Gallery di Indonesia tepatnya di Legian, Kuta, Kabupaten Badung, Selasa (11/1). Kumpulan koleksi avatar karya seni SuperlativeSS dipamerkan pada sebuah galeri permanen bernama Superlative Gallery. Komunitas Non Fungible Token (NFT) asli Indonesia ini pun menandai eksistensinya dengan mengadakan serangkaian acara menarik pada 11-16 Januari 2022.
SuperlativeSS resmi membuka galeri NFT perdananya di Indonesia, yang merupakan offline galeri NFT pertama di Tanah air.
"Kami sangat antusias mempersiapkan pembukaan dan menjalankan operasional Superlative Gallery. Superlative Gallery merupakan galeri NFT offline pertama di Indonesia. Sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami dapat mengakomodir rekan seniman asli Indonesia, untuk bergabung dan berkembang bersama di era digital aset seperti NFT," papar Ilustrator & Founder SuperlativeSS, Moh. Arif Wijaksana.
Prasetyo Budiman selaku CEO & Founder SuperlativeSS menyatakan, Superlative Gallery dirancang untuk mewadahi para seniman dan kolektor item NFT di seluruh dunia. "Selama ini kami hanya berinteraksi dan bergerak secara online. Oleh karena itu, melalui Superlative Gallery para holder dapat saling berbagi informasi, sekaligus mengedukasi cara kerja NFT kepada semua orang khususnya seniman lokal di Indonesia," jelasnya.
Ia berharap, melalui Superlative Gallery dapat berkontribusi lebih banyak untuk memajukan industri kreatif digital dan aset digital sekaligus menghidupkan kembali sektor pariwisata lokal melalui hasil karya seniman asli Indonesia. Selain meluncurkan offline galeri pertamanya di Indonesia, SuperlativeSS juga ingin menjangkau audiens lebih luas lagi.
Karya asli anak Indonesia melalui SuperlativeSS, akan terpampang di Times Square, New York, Amerika Serikat, dengan durasi tayang selama 1.35 menit, selama 7 hari. "Kami ingin menyampaikan pesan yang mendalam kepada semua orang, khususnya para holder dan anggota komunitas kami yang kebanyakan berada di Amerika. Dukungan para anggota kami merupakan motivasi positif bagi kami, untuk memberikan karya terbaik serta lebih aktif lagi berpartisipasi pada ajang NFT tingkat Internasional," ucap Prasetyo.
Antusiasme para holder dan penikmat karya seni SuperlativeSS akan dijawab melalui teaser REPUS yang akan ditampilkan bersamaan dengan pembukaan Superlative Gallery. REPUS merupakan koleksi terbaru NFT seri kedua dari SuperlativeSS. Beberapa karya seni dan original poster NFT SuperlativeSS sudah terdaftar hak ciptanya di HaKI (Hak atas Kekayaan Intelektual) dan saat ini sudah mendaftar untuk sertifikasi merek dagang resmi.
Rangkaian kegiatan menarik setelah pembukaan galeri telah disusun hingga lima hari kedepan, yakni beragam talkshow interaktif dari praktisi blockchain, NFT dan cryptocurrency. Turut hadir pula perwakilan dari holder, komunitas, NFT Enthusiast dan beberapa praktisi lainnya di indutri NFT seperti Tokocrypto, ID NFT dan MOT yang akan memberikan banyak informasi serta isu menarik di dunia aset digital.