balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya merasa bangga terhadap masyarakat Desa Adat Kedungu, Kecamatan Kediri, Tabanan yang telah mampu membangun jalan sepanjang 1,16 Km, lebr 3,5 M yang dikerjakan secara swadaya dan gotong-royong.
Hal itu dikatakan Sanjaya saat peresmikan Jalan Subak Janggo, Banjar Kedungu, Desa Belalang, Kediri, Tabanan, Senin (30/5/2022). “Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Tabanan memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah membangun secara swadaya dan secara bergotong-royong. Saat ini Pemkab Tabanan sangat getol-getolnya memperbaiki infrastruktur yang ada di Kabupaten Tabanan, khususnya jalan,” ujar Bupati Sanjaya.
Sanjaya mendaku, dalam periode menuju Tabanan Era Baru yang telah berjalan kurang lebih 1,5 tahun, Pemkab Tabanan setidaknya telah menuntaskan sebagian besar pembangunan jalan. Menurut dia, dari 800 Km lebih jalan yang perlu perbaikan, sampai saat ini sudah 90 persen dituntaskan dan hanya tinggal 10 persen. Apalagi dengan diresmikannya jalan subak ini setidaknya 10 persen jalan yang belum tertangani sudah berkurang.
“Bukan hanya pemerintah saja yang berkompeten untuk membangun infrastruktur, namun swadaya masyarakat terbukti sangat ampuh dan patut mendapat apresiasi. Dengan panjang 1,16 Km dan leber 3,5 m, ini sangat luar biasa. Biaya bisa bahkan mencapai 6 ratusan juta rupiah. Saya selaku Kepala Daerah memberikan apresiasi yang luar biasa atas swadaya dan semangat gotong-royong yang dilakukan oleh masyarakat Kedungu,” ujar Sanjaya.
Ke depan, Sanjaya berharap di seluruh Kabupaten Tabanan, masyarakat dan tokoh masyarakat kompak bersatu juga selalu bersinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan pembangunan.