Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Resmikan Toko Tani Indonesia Center, Gubernur Pastika Yakin Harga Beras Bisa Lebih Murah

 Toko Tani
BERAS - Gubernur Bali Made Mangku Pastika usai menemukan beras segar dengan harga Rp 8.880/kg di sela Peresmian Toko Tani Indonesia Center di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Denpasar, Jumat (25/5) pagi.

BALI TRIBUNE - Gubernur Bali Made Mangku Pastika meyakini, beras di Bali bisa dijual dengan harga yang lebih murah. Kesimpulan ini didapatkannya usai menemukan beras segar dengan harga Rp 8.880/kg di sela Peresmian Toko Tani Indonesia Center di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Denpasar, Jumat (25/5) pagi. Ternyata Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bali bisa menyediakan beras dengan harga lebih murah. “Di pasaran beras yang biasa itu sebelas ribu, padahal ini bisa tekan sejauh mungkin. Kita potong biaya distribusi dan biaya transaksi. Itulah ciri perdagangan modern sekarang,” kata Gubernur Pastika. Ia berharap Pemerintah Provinsi Bali bisa lebih banyak menyediakan beras ini sehingga inflasi dan kemiskinan di Bali bisa ditekan. Bahkan Ia menurutnya Perusda bisa melaksanakan hal ini dengan bantuan permodalan dari BPD. “ Dari segi permodalan tidak susah kita punya bank, banknya untung, perusda untung, petani untung, konsumen untung,” imbuhnya. Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi menyambut baik ide tersebut. Bahkan menurutnya beras ini nantinya bisa dijual secara e-commerce dengan bantuan distribusi dari Toko Tani Indonesia. “Kita bisa jual melalui e-commerce. Sehingga harga wajar lebih banyak diperoleh konsumen,” kata Hendriadi. Menurutnya pola ini sudah dicoba di DKI Jakarta dan ternyata jumlah transaksinya besar. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bali Drh. I Wayan Mardiana mengatakan saat ini sudah ada 60 Toko Tani Indonesia di Bali yang tersebar di enam Kabupaten, yakni Tabanan, Jembrana, Buleleng, Karangasem, Badung dan Gianyar. Dalam sambutannya, Gubernur Pastika mengatakan Toko Tani Indonesia Center Dinas Ketahanan Pangan adalah salah satu upaya bersama guna memotong mata rantai pasokan pangan yang panjang, bertujuan untuk menjaga stabilnya harga sesuai dengan kemampuan daya beli masyarakat sekaligus dalam rangka diversifikasi komoditas pokok yang diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan sembako bagi masyarakat dan komoditi lainnya dengan harga dibawah harga pasar. Pada kesempatan ini juga diserahkan bantuan untuk RTM miskin dan Gapoktan penerima bantuan pemerintah program pengembangan usaha pangan masyarakat. 

wartawan
Redaksi
Category

Wujudkan Generasi #Cari_Aman, Astra Motor Bali Gelar Pelatihan Safety Riding di SMKN 1 Busungbiu

balitribune.co.id | Singaraja - Astra Motor Bali melalui tim Safety Riding kembali memperkuat komitmennya dalam menyebarkan virus keselamatan berkendara di kalangan generasi muda. Kali ini, sebanyak 75 siswa SMKN 1 Busungbiu mendapatkan edukasi khusus mengenai pentingnya keselamatan di jalan raya dengan fokus utama pada materi "Prediksi Bahaya" di lingkungan sekitar sekolah.

Baca Selengkapnya icon click

Tok! Polresta Denpasar Larang Kembang Api di Malam Tahun Baru, Izin yang Sudah Terbit Akan Dicabut

balitribune.co.id | Denpasar - Warga Denpasar dipastikan tidak akan disuguhi pesta kembang api pada pergantian malam pergantian Tahun Baru 2026. Seiring pihak kepolisian Polresta Denpasar menegaskan tidak akan memberikan izin yang dikeluarkan untuk penggunaan kembang api. Kepastian ini disampaikan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi menyusul terbitnya instruksi dari Kapolri Jenderal Pol.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Laksanakan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun, Gubernur Koster Matur Piuning di Pura Besakih

balitribune.co.id | Amlapura - Gubernur Bali Wayan Koster bersama jajaran Pemprov Bali, Rabu (24/12/2025) pagi melaksanakan persembahyangan bersama sekaligus prosesi Matur Piuning di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, sebagai penanda diresmikannya pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun 2025–2125.

Baca Selengkapnya icon click

Tren Pariwisata Global 2026, Wisatawan Menghindari Destinasi Padat

balitribune.co.id | Mangupura - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia melihat tren wisata global pada tahun 2026 cenderung untuk melepaskan diri dari stres. Orang-orang dari berbagai negara akan mencari tempat wisata atau destinasi yang benar-benar menghadirkan ketenangan dan pemulihan mental.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.