Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Resor di Ubud Tawarkan Kedamaian di Tengah Alam Makin Diburu Selama Pandemi

Bali Tribune / WISATAWAN - Berada di tengah alam, resor di Ubud tawarkan ketenangan dan kedamaian bagi wisatawan yang jenuh dengan rutinitas selama pandemi

balitribune.co.id | Gianyar – Kendati di sejumlah daerah di Tanah Air mengalami peningkatan jumlah kasus yang terinfeksi pandemi Covid-19, pelaku industri pariwisata di Bali tetap berupaya meningkatkan keamanan wisatawan domestik saat berwisata di pulau ini. Salah satunya memperketat penerapan protokol kesehatan di tempat wisata, hotel/resor, restoran dan lokasi yang kerap digunakan melakukan aktivitas wisata. 

Penerapan protokol berbasis CHSE atau kebersihan, kesehatan, keamanan dan kelestarian lingkungan di tempat usaha termasuk hotel, saat ini menjadi hal mutlak yang harus dipenuhi pelaku usaha. Sehingga layak untuk melayani wisatawan saat berwisata di masa adaptasi kebiasaan baru pasca-pandemi Covid-19. 

Seperti dilakukan Hoshinoya Bali, merupakan salah satu resor di kawasan Ubud Kabupaten Gianyar dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat akan kembali beroperasi di bulan Juli 2021 mendatang. Pengelola resort ini ingin mendatangkan esensi kenyamanan dan ketenangan serta berupaya menciptakan pengalaman berlibur yang mewah bagi wisatawan selama berwisata di era baru. Dimana tren berwisata di masa adaptasi kebiasaan baru ini berdampingan dengan Covid-19. 

"Tentunya kami menerapkan standar New Normal dan menyambut setiap tamu menjadi bagian keluarga besar di rumah kedua mereka di Ubud. Mengingat, pemerintah sudah menetapkan Ubud sebagai zona hijau Covid-19," terang Takaaki Yasuda, General Manager Hoshinoya Bali dalam siaran persnya, Kamis (24/6).

Ia menegaskan, dalam operasionalnya akan senantiasa mematuhi dan menerapkan peraturan serta prosedur pemerintah terkait kesehatan ke dalam operasional resor, bahkan memperkuat suasana relaksasi dan ketenangan bagi paratamu. "Sebagai resor yang menawarkan pelayanan personal, kami menciptakan berbagai pengalaman berlibur yang menarik di masa pandemi ini. 

Untuk menandai pembukaan kembali, menawarkan berbagai pilihan akomodasi untuk revitalisasi tubuh dan pikiran setelah lama menjalani isolasi, membatasi penggunaan gawai dan menemukan lagi keterhubungan dengan alam," paparnya.

Berdasarkan penelitian Universitas Indonesia dan Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta tahun 2020, 14,4% dari orang dewasa di Indonesia menderita ketergantungan pada internet disebabkan kondisi tinggal di rumah yang berkepanjangan. Kondisi ini meningkat sebanyak 52% dari saat sebelum pandemi. 

Penelitian lain menunjukkan adanya fenomena kelelahan Zoom (Zoom fatigue), yang disebabkan meningkatnya pengguna Zoom di dunia untuk rapat terkait pekerjaan, dari 10 juta di Desember 2019 menjadi lebih dari 200 juta di bulan Maret 2020. "Bagi yang ingin melepaskan diri sejenak dari kesibukan serta mencari kedamaian di tengah alam. Bagi anda yang ingin menyendiri secara total atau retret soliter, dapat menonaktifkan semua gawai karena disini tidak tersedia TV ataupun jam, sehingga bisa sepenuhnya terbebas dari keinginan fisik maupun mental, dan pada akhirnya bisa menemukan kembali kekuatan dari dalam diri sendiri," imbuh Takaaki Yasuda.

Sejak pandemi Covid-19 menyebar di Bali pada Maret 2020 lalu, resor ini berhenti beroperasi sementara. "Setelah setahun kami tidak beroperasi, kami siap untuk menyambut kembali tamu dengan protokol kesehatan yang lengkap," ujarnya.

Seperti diketahui, resor ini dikelilingi alam dan dialiri oleh Tukad Pakerisan. Suasana tersebut dianggap cocok untuk melakukan kegiatan wisata di masa pandemi agar terhindar dari paparan wabah global. Sejumlah aktivitas yang dapat dilakukan wisatawan diantaranya mengunjungi Pura, berjalan kaki sepanjang pematang sawah, berdiam diantara pepohonan yang rimbun, bersepeda atau mendaki, meditasi, menikmati makanan sehat, dan berkeliling di daerah Ubud. 

"Semuanya ini untuk menemukan kembali keterhubungan dengan alam dan esensi pengalaman berkunjung ke Bali. Selain pengalaman relaksasi, tamu dapat  merasakan harmonisasi seutuhnya dengan alam Bali, penduduknya dan Tuhan, sesuai falsafah Tri Hita Karana.

wartawan
YUE

Giat Perempuan Astra di Hari Ibu, Dukung Pemberdayaan Perempuan Pesisir di Muara Angke

balitribune.co.id | Jakarta - Perempuan Astra turut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan Bakti Sosial Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-97 Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Kementerian PPPA RI) Perempuan Astra menyalurkan bantuan berupa ratusan paket sembako bagi masyarakat pesisir Muara Angke.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lonjakan Wisatawan Nataru, ITDC  Siapkan Manajemen Risiko

balitribune.co.id | Mangupura - Menyambut lonjakan wisatawan pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, InJourney bersama InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) memastikan kesiapan menyeluruh melalui penguatan manajemen risiko dan kesiapan operasional serta pelayanan prima di tiga kawasan pariwisata yang dikelola, yakni The Nusa Dua, The Mandalika, dan The Golo Mori.

Baca Selengkapnya icon click

Kajari Edi Irasan: Kasus Perbekel Sudaji, On Proses

balitribune.co.id | Singaraja - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng Edi Irsan Kurniawan mengatakan kasus dugaan korupsi dana desa dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, dengan terlapor Perbekel I Made Ngurah Fajar Kurniawan, on proses. Kepastian itu ia sampaikan untuk merespon tudingan masyarakat yang menyebut kasus tersebut mandeg.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pariwisata Bali Sedang Hadapi Jeda Alami Tahunan Jelang Libur Nataru

balitribune.co.id | Mangupura - Dewan Pembina Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Bali, Gede Ricky Sukarta menerangkan gambaran umum okupansi atau tingkat hunian kamar hotel di Bali menjelang libur akhir tahun. "Secara umum memang benar, menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini kami melihat daily pick-up (angka pemesanan kamar yang masuk setiap hari) yang relatif lambat dibanding ekspektasi.

Baca Selengkapnya icon click

Mahakarya Bertema Alam Menggunakan Bahan Bekas Dipamerkan di Sudakara ArtSpace

balitribune.co.id | Denpasar - Seniman Bali asal Tejakula Kabupaten Buleleng, Nyoman Handi Yasa menghadirkan mahakarya seni yang unik dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas pakai. Seni lukis yang menggunakan media dari kayu bekas dan ranting bekas salah satu upaya sang seniman menjaga lingkungan alam Bali ini tetap bersih. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.