Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Respon Pemanfaatan Produk Pertanian Lokal Bali, Resort Ini Tidak Gunakan Apel Impor

I Ketut Laba Darmayasa
Bali Tribune / I Ketut Laba Darmayasa

balitribune.co.id | Gianyar - Industri pariwisata di Bali yang berkembang kian pesat ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian petani lokal. Keberadaan pariwisata tentunya harus berkontribusi terhadap petani lokal, dimana salah satunya dapat diwujudkan dengan memanfaatkan produk-produk pertanian yang ada di Pulau Dewata. Pasalnya, di Bali terdapat banyak produk pertanian yang digemari turis dari mancanegara maupun domestik seperti salak Bali, manggis dan lainnya. 

General Manager The Lokha Ubud Resort, Villas and Spa, I Ketut Laba Darmayasa mengatakan, akomodasi wisata ini sebagian besar menggunakan produk petani lokal Bali. Seperti sayur yang dibeli dari petani di Bedugul Kabupaten Tabanan dan buah lokal dari petani di sejumlah daerah di Bali. "Selama ini belum mengalami kesulitan untuk mendapatkan sayur dan buah yang berkualitas, ujarnya di akomodasi setempat, Ubud, Kabupaten Gianyar beberapa waktu lalu. 

Lebih lanjut ia mengatakan, makanan yang disajikan saat sarapan cenderung menggunakan bahan baku dari petani Bali. Pihak pengelola resort atau akomodasi wisata yang pangsa pasarnya didominasi wisatawan asing ini mengatakan bahwa penggunaan produk-produk lokal sangat diwajibkan. 

Kata dia, untuk mendapatkan pasokan bahan-bahan makanan dari petani lokal Bali, pihak resor bekerjasama dengan pemasok. Sehingga tidak khawatir kekurangan pasokan, begitupun terjamin mendapatkan bahan pangan yang berkualitas. "Bahan makanan yang kami gunakan hampir semua lokal Bali, ada dari Bedugul. Untuk kualitas, kami sangat selektif," katanya. 

Ia pun mengakui, buah lokal cenderung berdasarkan musiman. Sehingga buah lokal yang disajikan disesuaikan dengan musimnya. Hal itu juga telah dijelaskan kepada wisatawan, terkait nama buah yang disajikan. "Buah lokal kita memang musiman, kalau tidak ada kita sampaikan ke tamu. Di sini apel impor tidak dipakai. Lebih ke buah lokal seperti salak, semangka, pepaya dan lainnya. Kami pun sangat teliti melihat kualitas buah dan sayur sebelum disajikan ke tamu. Bahkan di dalam kamar setiap hari kami sajikan sejumlah buah lokal sesuai musimnya," tambah Ketut Laba. 

Gubernur Bali, Wayan Koster telah membuat kebijakan terkait produk pertanian lokal yang tertuang dalam Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan, dan Industri Lokal Bali. Pemanfaatan produk pertanian lokal Bali ini sebagai respon pihak hotel atau akomodasi wisata mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi Bali. Melalui pemanfaatan produk pertanian Bali, para petani di pulau ini turut mendapat berkah dari pariwisata.

wartawan
YUE
Category

Bank Lestari Bali (BPR) Salurkan 3 Ton Beras ke 32 Panti Asuhan di Bali Melalui Program Lestari For Kids

balitribune.co.id | Denpasar - Sebagai bentuk komitmen terhadap kesejahteraan masyarakat, Bank Lestari Bali (BPR) kembali menggelar program Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk 'Lestari For Kids'. Melalui program ini, sebanyak 3.125 kilogram beras disalurkan ke 32 panti asuhan yang tersebar di berbagai wilayah Bali, termasuk Denpasar, Klungkung, Bangli, Buleleng, Tabanan, Gianyar, Badung, dan Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click

Hanya 1,5 Km dari Pantai, Resor Modern "Dialoog Seminyak" Tawarkan Kesederhanaan yang Stylish

balitribune.co.id | Mangupura - Cuma berjarak 1,5 km dari Pantai Seminyak dan Petitenget,  Dialoog Hotels kini hadir di Pulau Bali. Dialoog Seminyak merupakan resor bintang 4 dan resmi dibuka pada 15 Desember 2024. 

Resor ini menawarkan tempat peristirahatan yang stylish, di mana tamu dapat menikmati pengalaman terbaik di kawasan Seminyak, sebagai salah satu destinasi wisata bergengsi dan dinamis di Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Konsleting Listrik Rumah dan Dapur Ludes Terbakar

balitribune.co.id | Bangli - Rumah berikut dapur milik I Putu Buki Arta (40) di Banjar Pertung, Desa Batur Tengah Kecamatan Kintamani ludes dilalap si jago merah pada Senin (17/3) sekitar pukul 17.00 wita. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian sore hari tersebut, namun kerugian material mencapai puluah juta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Saka Bhoga Sevanam: Umat Hindu Kota Bekasi Bebagi 2.050 Bungkus Makanan Menjelang Hari Raya Nyepi

balitribune.co.id | Bekasi,- Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bekasi, Kolonel Purn H. Abdul Manan memberikan apresiasi kepada umat Hindu yang melaksanakan aksi Saka Bhoga Sevanam, berbagi makanan dan takjil menjelang berbuka puasa. Hal tersebut ia ungkapkan ketika memberikan sambutan dihadapan Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa dan peserta aksi di Pura Agung Tirta Bhuana Kota Bekasi, pada Minggu (16/3).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.