Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Respon Permohonan Warga, GMT Segera Salurkan 1.140 Paket Sembako Untuk Empat Desa Adat di Sukadana, Kubu.

Bali Tribune / BANTUAN - GMT saat menerima Bendesa Adat dari empat desa adat di Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Ditengah kondisi wabah Covid-19 yang terjadi sekarang ini, perekonomian masyarakat di Kabupaten Karangasem, utamanya yang tinggal di pedesaan banyak yang terpuruk, apalagi banyak warga yang terkena PHK dan pulang ke kampung halaman mereka. Kondisi memprihatinkan yang dialami oleh masyarakat yang terdampak tersebut menggugah pengusaha sekaligus tokoh masyarakat Karangasem, I Gusti Made Tusan bersama Semeton GMT untuk terus berusaha membantu masyarakat yang terhimpit kebutuhan ekonomi.

“Kalau ada masyarakat yang membutuhkan bantuan, sebisa mungkin kami akan bantu. Karena dampak Covid-19 ini cukup dirasakan oleh masyarakat,” ungkap I Gusti Made Tusan, Rabu (3/6/2020). Hampir 20.000 bantuan paket sembako sudah disalurkan Semeton GMT disejumlah desa di seluruh Kecamatan di Karangasem. Dan seminggu kedepan pihaknya sudah menyiapkan bantuan 1.140 paket sembako untuk warga di empat desa di Perbekelan Desa Sukadana. Kecamatan Kubu, Karangasem.

Bantuan ini secepatnya akan disalurkan, untuk merespon kebutuhan masyarakat di empat desa masing-masing Desa Adat Nusu, Desa Adat Karangsari, Desa Adat Lebah dan Desa Adat Bukit, dimana Bendesa Adat di kempat desa adat tersebut telah bertemu dan mengajukan langsung bantuan paket sembako kepada GMT.

1.140 paket bantuan tersebut nantinya masing-masing akan disalurkan sesuai data yang diberikan yakni, Desa Adat Nusu sebanyak 127 paket, Desa Adat Karang Sari 152 paket, Desa Adat Lebah sebanyak 511 paket dan Desa Adat Bukit sebanyak 398 paket. “Kami sedang siapkan, secepatnya seminggu ini kita akan salurkan,” kata tokoh masyarakat Karangasem, yang juga suami Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri, didampingi tokoh masyarakat Kubu yang juga mantan Wabup Karangasem, I Made Sukerana, dan anggota Fraksi Golkar DPRD Karangagsem, I Nyoman Musna Antara.

Dalam kesempatan tersebut, I Gusti Made Tusan  sempat berbincang hangat dengan Bendesa Adat dan Penyarikan empat desa adat tersebut, yakni Bendesa Adat Nusu, I Nengah Darma, Bendesa Adat Karangsari, I Gede Swasta, Penyarikan Desa Adat Lebah, I Nyoman Mangku Berata, dan Bendesa Adat Bukit, Desa Sukadana, I Made Putu Tantra.

Dalam bincang hangat sembari minum kopi, Bendesa Adat Bukit, I Made Putu Tantra, menyampaikan betapa keras dampak ekonomi dari wabah Covid-19 yang dirasakan oleh warganya. “Banyak warga kami yang kehilangan mata pencarian, dan warga kami yang bekerja di Denpasar banyak yang terkena PHK dari perusahaan tempat mereka bekerja, dan sekarang sudah pulang kampung,” sebutnya. Pihaknya sangat bersyukur dengan semangat Semeton GMT yang secara pribadi terus berusaha membantu masyarakat Karangasem yang tengah mengalami kesulitan ekonomi akibat dampak Covid-19 ini.

wartawan
Husein SS
Category

HARPELNAS 2025, Adira Gianyar Hadirkan "Terima Kasih Sahabat" Perkuat Kedekatan Pelanggan

balitribune.co.id | Gianyar - Memperingati Hari Pelanggan Nasional (HARPELNAS) 2025, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) termasuk Adira Cabang Gianyar menghadirkan program “Terima Kasih Sahabat” untuk memberikan apresiasi kepada pelanggan setia.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

‘Terima Kasih Sahabat‘ Ala Adira Nusa Dua - Ngurah Rai di HARPELNAS 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Seperti cabang lainnya, Adira Nusa  Dua - Ngurah Rai  pun merayakan Hari Pelanggan Nasional dengan menghadirkan program “Terima Kasih Sahabat” untuk memberikan apresiasi kepada pelanggan setia.

Momentum ini sekaligus menegaskan komitmen Adira Finance dalam menghadirkan layanan yang berfokus padapelanggan, dengan solusi finansial yang relevan, mudah diakses, dan memberi manfaat nyata.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.