Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Revitalisasi Pasar Ubud dan Sukawati Tertunda Lagi

revitalisasi
TERTUNDA - Terbakar 1,5 tahun lalu, revitalisasi Blok A Pasar Seni Ubud tertunda lagi.

BALI TRIBUNE - 140 pedagang  di  Blok A Pasar Seni Ubud yang berharap bangunan lantai dua yang terbakar 1,5 tahun itu direvitalisasi tahun ini dipastikan tertunda lagi. Penundaan ini juga berlaku untuk  revitalisasi pasar seni Sukawati. Lantaran imbas rasionalisasi anggaran, yang kemudian anggaran pendampingannya  digeser ke  APBD induk 2018.

Dari informasi yang diterima Bali Tribune, rasionalisasi anggaran yang dilakukan Pemkab Gianyar di semester pertama APBD 2017, sejumlah proyek besar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak berjalan.  Karena Bappeda Gianyar melakulkan penarikan, untuk menutupi defisit anggaran Rp 129 miliar.  Termasuk diantaranya, berimbas pada Renovasi Pasar Seni Ubud dan Pasar Seni Sukawati.

Kepala Dinas Prindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gianyar, I Wayan Suamba, Senin (21/8), mengakui jika pembangunan Pasar Seni Ubud dan Pasar Seni Sukawati direncanakan dimulai tahun 2017.  Penundaan itu terjadi lantaran anggaran renovasi ditarik untuk menutupi defisit APBD 2017. Keterbatasan anggaran ini juga menjadi penyebab pembatalan renovasi Pasar Seni Sukawati. Dalam hal ini, Pemerintah Pusat memberikan anggaran Rp 20 miliar. Dimana Pemkab Gianyar diinstruksikan menyiapkan dana pendamping sebesar 10 persen dari total APBN. “Pemkab  tak bisa menyiapkan dana pendamping. Terlebiah ada rasionalisasi anggaran. Waktu pelaksanaan juga tidak memungkinkan,” terangnya.

Kepala Bappeda Gianyar, Gede Widharma Suharta membenarkan sejumlah pos anggaran harus ditarik, untuk menutupi defisit. Menurut dia, defisit terjadi lantaran plafon anggaran 2016 ke 2017 naik 10 persen. Sementara Silpa dirancang Rp Rp 260 miliar. Namun setelah adanya pemeriksaan BPK, Silpa Tahun Anggaran (TA) hanya Rp 131 miliar. Sehingga, ada kekurangan Rp 129 miliar.

Untuk menutupi kekurangan dana Silpa itu, pihaknya melakukan pemangkasan anggaran. Pada awalnya pihaknya hendak memangkas dana Rp 90 miliar di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Gianyar. Namun sayangnya, semua proyek di Dinas PU sudah ditender, sehingga anggarannya tidak bisa ditarik. Karena itu, pihaknya pun membebankan anggaran itu ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain. “Pemangkasan inipun  sifatnya selektif bagi anggaran yang pelaksanaannya  belum berjalan. Salah satu contohnya proyek Pasar Seni Ubud,” teragnya singkat.

wartawan
redaksi
Category

Disperpa Badung Gelar Sterilisasi dan Vaksinasi Gratis Hewan Penular Rabies, Serangkaian HUT ke-16 Ibu Kota Mangupura

balitribune.co.id | Mangupura - Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kabupaten Badung menggelar layanan sterilisasi serta vaksinasi gratis bagi Hewan Penular Rabies (HPR) serangkaian peringatan HUT ke-16 Mangupura. Kegiatan berlangsung di klinik hewan Mangupura Vet Care, Kantor Dinas Pertanian dan Pangan Badung, kawasan Pusat Pemerintahan Badung, pada 22–23 November 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Lomba Tapel Ogoh-ogoh Mangucita, Melahirkan Kreator Muda Berbakat

balitribune.co.id | Mangupura - Serangkaian HUT Mangupura ke-16 digelar lomba tapel ogoh-ogoh kolaborasi antara Bank BPD Bali dengan Komunitas Jemari berlokasi Lapangan Puspem Badung berlangsung dari tanggal 22-23 November 2025. Menariknya, pada lomba tapel ini, para peserta diminta untuk membuat langsung (on the spot) tapel ogoh-ogoh di lokasi perlombaan. Tujuannya untuk memunculkan undagi mau pun kreator muda berbakat dalam bidang seni ogoh-ogoh.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Gubernur Ajak Generasi Muda Isi Kemerdekaan dengan Tindakan Nyata

balitribune.co.id | Tabanan - Peringatan Hari Puputan Margarana ke-79 diselenggarakan dengan khidmat di Taman Makam Pahlawan Margarana, Tabanan, Kamis (20/11). Dalam kesempatan itu, Gubernur Bali Wayan Koster menyerukan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga dan mengisi kemerdekaan melalui kontribusi nyata bagi bangsa. 

Baca Selengkapnya icon click

aksa Tetangga Kekerasan Seksual Anak Kembali Terulang, Pelaku Orang Dekat

balitribune.co.id | Negara - Kasus kekerasan seksual terhadap anak di Jembrana, hingga kini terus menjadi sorotan. Pasalnya statistik kasusnya terus mengalami lonjakan. Teranyar, kasus pemerkosaan terhadap anak di bawah umur dialami seorang siswi di salah satu desa di Kecamatan Melaya. Kasus ini pun menjadi perhatian serius aparat terkait di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.