Ribuan Krama Bali Gelorakan Tumpek Krulut sebagai Rahina Tresna Asih | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 24 July 2022 18:05
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / RAYAKAN - Gubernur Bali, Wayan Koster merayakan Rahina Tumpek Krulut bersama Ny. Putri Suastini Koster di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Provinsi Bali pada, Sabtu (Saniscara Kliwon, Krulut), 23 Juli 2022.

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster merayakan Rahina Tumpek Krulut bersama Ny. Putri Suastini Koster di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Provinsi Bali pada, Sabtu (Saniscara Kliwon, Krulut), 23 Juli 2022 yang dihadiri juga Ratu Shri Bhagawan Putra Nata Nawawangsa Pemayun, Pimpinan DPRD Bali beserta Ibu, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi Bali beserta Ibu, Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra beserta Ibu; Bandesa Agung Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Pimpinan Instansi Vertikal, BUMN, dan BUMD, Pimpinan Perguruan Tinggi se-Bali, hingga para Siswa, Mahasiswa, Yowana terpelajar, dan Krama Bali.

Perayaan Rahina Tumpek Krulut yang dilaksanakan dengan penuh suasana kasih sayang yang diwujudkan berupa pemberian bunga hingga kado kepada orang yang dikasihi, serta diiringi oleh hiasan cahaya putih yang mengelilingi panggung terbuka Ardha Candra membuat acara Tumpek Krulut semakin meriah, sekaligus menjadi penegas bahwa Krama Bali yang hadir memberikan dukungan penuh terhadap Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 04 Tahun 2022 tentang Tata-Titi Kehidupan Masyarakat Bali berdasarkan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Sad Kerthi dalam Bali Era Baru, dimana Pemerintah Provinsi Bali menginisiasi Perayaan Rahina Tumpek Krulut dengan Upacara Jana Kerthi melalui Instruksi Gubernur Bali Nomor 08 Tahun 2022.

Gubernur Bali menyampaikan agar nilai-nilai adiluhung Sad Kerthi yang diwujudkan dengan Visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” perlu dipahami, dihayati, diterapkan, dan dilaksanakan secara menyeluruh, konsisten, “Tumpek Krulut adalah tumpek yang keempat dari enam Tumpek yang ada dalam siklus kalender Bali,” jelas Wayan Koster sembari menyatakan secara filosofis, makna perayaan Tumpek Krulut bertujuan untuk ‘Menstanakan Dewa Keindahan’ dalam diri manusia, agar manusia senantiasa diberikan kesenangan dan kebahagiaan dalam menjalani kehidupan. Keindahan (lango) banyak terdapat dalam karya seni, seperti gamelan atau musik. Secara psikologis musik memiliki kedayaan estetik untuk mempengaruhi suasana hati menjadi lebih senang.

Oleh karena itulah para leluhur Bali memberi wejangan agar Kita selalu memuliakan gamelan. Sebagaimana tersurat dalam Lontar Prakempa dan Aji Gurnita, hari yang baik atau Dewasa Ayu untuk mengupacarai sarwa tetangguran atau gamelan adalah Rahina Tumpek Krulut. “Pada Rahina Tumpek Krulut Kita memuja Dewa Iswara sebagai Dewa Keindahan, memohon waranugraha agar manusia terus menerus diberi kesenangan dan kebahagiaan Niskala-Sakala,” ungkapnya

Selain dengan cara mendengarkan dan memainkan gamelan, Gubernur Wayan Koster juga menyatakan rasa senang dan kebahagiaan dalam diri manusia juga dapat dicapai dengan membangun Tresna Asih/Kasih Sayang terhadap sesama manusia dan melakukan aktivitas kebersamaan. Dalam kaitan inilah Tumpek Krulut juga identik dengan Rahina Tresna Asih/Hari Kasih Sayang.

Secara Niskala, tadi pagi Pemerintah Provinsi Bali telah melaksanakan Upacara Otonan Gamelan dan persembahyangan bersama bertempat di Pura Gelap, Besakih, Kabupaten Karangasem. “Pura Gelap merupakan stana dari Dewa Iswara,” ujar Gubernur Koster. Sedangkan Pemuliaan manusia secara Sakala, Kita rayakan malam ini di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Provinsi Bali. Pemuliaan secara hakiki berarti hidup yang menghidupi; urip yang menguripi; tumbuh bersama, berkembang bersama, maju bersama, manfaat bersama, dan bahagia bersama. Hari ini Kita merayakan Rahina Tumpek Krulut dengan berbagai aktivitas, seperti kepedulian sosial, saling mengasihi dan menyayangi, memberi penghargaan, memberi hadiah, serta melakukan aktivitas kebersamaan pada malam ini.

Oleh karena itu, bertepatan dengan Rahina Tumpek Krulut, Pemerintah Provinsi Bali memberi ruang seluas-luasnya kepada Seniman dan Yowana Bali untuk menampilkan berbagai kreasi seni. “Malam ini, Kita akan menyaksikan Grand Final Lomba Aransemen lagu Nangun Sat Kerthi Loka Bali dalam berbagai genre musik,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini yang disambut tepuk tangan oleh ribuan penonton.

Gubernur Wayan Koster ingin menggelorakan sekaligus mengajak seluruh masyarakat Bali menjadikan Tumpek Krulut sebagai Rahina Tresna Asih/Hari Kasih Sayang Dresta Bali. Leluhur orang Bali telah mewariskan sesuatu yang sangat berharga kepada Kita, yaitu Rahina Tresna Asih/Hari Kasih Sayang pada Rahina Tumpek Krulut. Mari Kita rawat warisan ini dengan niat mulia, komitmen kuat, dan sungguh-sungguh agar menjadi laku hidup bagi Sameton Krama Bali sebagai Penanda Peradaban Bali Era Baru dalam mengarungi arus deras dinamika kehidupan lokal, nasional, dan global.

Kita harus mengejar kemajuan dengan setinggi-tingginya, namun tetap kukuh berpijak pada akar tradisi dan kearifan lokal warisan Leluhur sebagai karakter dan jati diri Nak Bali.

Gubernur Bali, Wayan Koster menyatakan perayaan semua Rahina Tumpek harus dijadikan sebagai Laku Hidup Krama Bali, dengan bersinergi dan melangkah bersama demi terwujudnya tatanan kehidupan masyarakat Bali, yang kang tata-titi tentram kerta raharja. “Rahajeng Rahina Tresna Asih, dumogi setata kaicen sadya rahayu sareng sami,” tutupnya.

Dalam perayaan Rahina Tumpek Krulut, Gubernur Bali, Wayan Koster yang didampingi Wakil Ketua DPRD Bali, I Nyoman Sugawa Korry, Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra memberi penghargaan kepada 200 lembaga/sanggar/group kesenian yang diwakili oleh Sanggar Seni Lukis Kaca Nagasepaha Buleleng, Yayasan Seni Jegog Jembrana, Komunitas Selonding Bali Aga Karangasem, Sanggar Tari dan Tabuh Bajra Suara Murti Bangli, Sanggar Seni Sekar Batukaru Tabanan, Sanggar Njung Pait, Gus Teja World Music Gianyar, Sanggar Seni Dwi Kumala Badung, dan Sanggar Tari Dharma Suci Kota Denpasar.

Kemudian Gubernur Bali, Wayan Koster memberikan hadiah Sepeda Listrik kepada Siswa dan Mahasiswa berprestasi yaituNi Kadek Darmiyanti dari SD N 23 Dangin Puri yang berhasil meraih Juara Harapan 3 Sispres Putri Tahun Pelajaran 2021/2022 Kabupaten 2021/2022, Made Ayu Prima Ardani dari SMP N 2 Denpasar yang berhasil meraih Juara Ngewacen Lontar Bulan Bahasa Provinsi Tahun 2021, I Putu Reza Dewangga dari SMAN 1 Blahbatuh yang berhasil meraih Juara OSN Bidang FISIKA Provinsi Tahun 2021/2022, I Made Putra Arya Winata dari Universitas Udayana, Teknik Mesin yang berprestasi meraih Gold Medal Award International Invention Competition in Canada iCAN 2020, Peraih Medali Perunggu Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 2020 Kategori Presentasi Ilmiah, Peraih Medali Perak Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 2021 Kategori Poster Ilmiah dan Gold Medal Award Tertiary Level 5th World Young Inventors Exhibition 2021.

Selanjutnya Gubernur Bali, Wayan Koster yang didampingi Wakil Ketua DPRD Bali, I Nyoman Sugawa Korry, Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra dan Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma menyerahkan hadiah kepada pemenang Grand Final Lomba Aransemen lagu Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang diberikan kepada K-NINE and Friends sebagai Juara I dengan hadiah Rp 30 Juta, Tri Brother sebagai Juara II dengan hadiah Rp 25 Juta, SMAN 1 Denpasar sebagai Juara III dengan hadiah Rp 20 Juta, Glorious sebagai Juara Favorit dengan hadiah Rp 5 Juta, dan memberikan hadiah masing – masing sebesar Rp 5 Juta kepada Best Player Vokalis terbaik dari SMAN 4 Singaraja, Gitaris terbaik dari The Error Project, Bassist terbaik dari Tri Brother, Keyboardis terbaik dari Tri Brother, dan Drummer terbaik dari K-NINE and Friends.