Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ribuan Pegawai Pemkab Buleleng Elukan Pj Bupati Lihadnyana

Bali Tribune / Pj Bupati Buleleng Lihadnyana

balitribune.co.id | Singaraja - Ribuan pegawai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng baik itu Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non ASN mengelu-elukan Penjabat (Pj) Bupati Ketut Lihadnyana. Ini berkaitan dengan kepastian pengangkatan non ASN menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) serta pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) Idulfitri dan gaji ke 13 ASN yang di dalam komponennya terdapat Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sebesar 100 persen.

Bahkan, usai Upacara Peringatan HUT ke 420 Kota Singaraja di Lapangan Ngurah Rai Singaraja, Sabtu (30/3),  para tenaga kontrak yang hadir mengusung Pj Bupati Lihadnyana sebagai ucapan terima kasih karena telah mengupayakan pengangkatan mereka sebagai PPPK.

Dikonfirmasi mengenai PPPK, Lihadnyana menjelaskan bahwa semua tenaga kontrak atau non ASN yang memenuhi syarat sudah diusulkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Persetujuannya pun telah turun dan diserahkan langsung kepada dirinya oleh Menteri di Jakarta. Dengan begitu, diharapkan pada tahun ini ada satu status atas kepastian pegawai kontrak yang bekerja di pemerintah.

“Memiliki status yang jelas misalnya sebagai PPPK yang diakui sesuai peraturan perundang-undangan. Agar tidak menyalahi aturan,” jelasnya.

Untuk THR Idulfitri untuk para ASN, Pj Bupati yang juga Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Bali ini juga menyebutkan bahwa sesuai dengan surat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI akan segera dibagikan. Untuk komponennya bisa ditambahkan TPP sesuai dengan kemampuan fiskal pemerintah daerah. Meskipun begitu, kebijakan yang diambil adalah memberikan THR bersama dengan TPP 100 persen di dalamnya.

“Peraturan Bupatinya sudah saya tandatangani. Dan itu harus cair sebelum Hari Raya Idulfitri. Artinya, minggu-minggu ini sudah cair seharusnya,” sebut Lihadnyana.

Salah satu tenaga kontrak Made Budi Suharta menyampaikan rasa syukurnya karena telah diajukan sebagai PPPK. Tenaga kontrak ini mengatakan dengan diajukannya sebagai PPPK, ada kejelasan untuk masa depan pekerjaannya. Tidak menyalahi aturan yang ada. Sehingga, bisa lebih berkinerja dan lebih nyaman lagi untuk bekerja.

“Saya ucapkan terimakasih juga kepada Pak Pj Bupati karena telah mengupayakan dan memperjuangkan para tenaga kontrak yang ada,” katanya.

Sementara itu, salah satu ASN atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Buleleng Komang Tri Maysa Darmawan yang ditemui usai upacara mengungkapkan dengan ada THR yang ditambah dengan TPP 100 persen bisa membangkitkan lagi perekonomian jelang Hari Raya besar seperti Idulfitri ini. Para ASN yang menerima juga bisa membelanjakannya di pedagang-pedagang sembako yang ada di pasar atau tempat lainnya.

“Sehingga ekonomi bisa lebih berputar. Untuk itu saya juga mengucapkan terima kasih kepada Pak Pj Bupati karena telah mengambil kebijakan tersebut,” ujar dia.

wartawan
CHA
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.