Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ribuan Umat Saksikan Ritual Siyat Sampian di Pura Penataran Sasih

Bali Tribune/RITUAL - Prosesi Siyat Sampian serangkaian Karya Padudusan di Pura Penataran Sasih Pejeng.

Bali Tribune, Gianyar - Tradisi Siyat Sampian serangkaian Karya Padudusan di Pura Penataran Sasih Pejeng, digelar Jumat (22/2). Tradisi dan ritual yang dilangsungkan saat ngamudalan Ida Bhatara manca-manca di Pura Penataran Sasih Pejeng itu meliputi nampyog, mebente-bentean, maombak-ombakan hingga mesiyat sampian. Rangkaian prosesi itu diikuti para pengayah jero sutri serta para juru sirat. Pantauan di Pura Penataran Sasih Pejeng, sejak siang menunjukkan rangakaian ritual dan tradisi itu diawali dengan prosesi nampyog oleh para sutri dan juru sirat. Sutri dan juru sirat ini sendiri tak lain merupakan para pengayah yang selama Ida Bhatara Pura Penataran Sasih Pejeng nyejer tak pernah lepas dari kesibukan ngayah. Nampyog tersebut dilakukan dengan cara mengelilingi areal Pura Penataran Sasih. Tak hanya berkeliling biasa, para sutri dan juru sirat ini pun melakukannya sambil menari. Usai prosesi nampyog, ritual dilanjutkan dengan prosesi mabente-bentean atau saling tarik. Ritual ini dilakukan para sutri dan juru sirat dengan saling berpegangan tangan, untuk selanjutnya saling tarik-menarik satu sama lain. Tak hanya itu, sambil berpegang tangan mereka juga secara serentak bergerak ke depan dan ke belakang, layaknya sebuah gerakan ombak. Inilah yang membuat ritual ini juga disebut dengan maobak-ombakan. Meski cuaca cukup panas. Namun semangat para sutri dan juru sirat ternyata tak pernah surut. Semangat mereka kian bertambah dengan iringan tetabuhan baleganjur. Tak ayal sepanjang ritual ini berlangsung, tak hanya para pemedek yang pendak tangkil, namun wisatawan yang menunggu ritual ini juga turut antusias menyaksikan dan mengabadikannya momen ini. Rangkaian prosesi nampyog, mebente-bentean, hingga maombak-ombakan dilakukan sebanyak tiga kali mengelilingi areal pura dengan mengikuti arah mapurwa daksina. Begitu rangkaian itu selesai, para sutri dan juru sirat sempat beristirahat beberapa menit, sebelum prosesi siyat sampian dilangsungkan. Dimulai dengan sebuah teriakan histeris, para sutri dan juru sirat yang sepertinya mengalami kerasukan secara berbarengan langsung berlari menuju depan pelinggih pengaruman pura serta pelinggih ratu sanghyang. Sambil mengatupkan tangan melakukan persembahyangan. Usai diperciki tirta, prosesi siyat sampian langsung dilakukan, setelah para sutri dan juri sirat ini mengambil tumpukan sampyan, yang sebelumnya telah disediakan di halaman pura. Sampian inilah yang digunakan para pengayah sebagai senjata untuk saling serang. Ada yang memukul pada arah punggung, perut dan beberapa bagian badan lainnya. Perang ini berlangsung sekitar 15 menit, sebelum para prajuru memberikan komando untuk menyelesaikan perang tersebut. Bendesa Jro Kuta Pejeng Cok Gde Putra Pemayun mengungkapkan, ritual nampyog, mebente-bentean, maombak-ombakan hingga mesiyat sampian merupakan ritual rutin yang dilakukan tatkala pujawali dilangsungkan di Pura Penataran Sasih.  “Ritual ini merupakan tradisi yang wajib dilaksanakan setiap tahun sekali saat pujawali di pura. Tradisi ini selama ini juga tidak pernah tidak dilangsungkan, dan hanya digelar ketika prosesi ngamudalan Ida Bethara manca-manca di Pura Penataran Sasih Pejeng,” ucapnya.

wartawan
Redaksi
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Terkait Rekrut Direksi Perumda Pasar dan Pangan MGS, Komisi III Berharap Segera Ada Direksi Definitif

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung akan membuka rekrutmen Direksi Perumda Pasar dan Pangan Mangu Giri Sedana (MGS) Kabupaten Badung. Pendaftaran untuk posisi Direktur Utama, Direktur Umum, serta Dewan Pengawas dijadwalkan berlangsung pada 15–19 Desember 2025.

Perekrutan jajaran direksi dan Dewan ini mendapat sambutan baik dari Ketua Komisi III DPRD Badung I Made Ponda Wirawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ponda Wirawan Hadiri Karya Pedudusan Agung di Pura Dalem Desa Banjar Aseman Abiansemal

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua Komisi III DPRD Badung I Made Ponda Wirawan mendampingi Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri Karya Mepadudusan Agung, Mapeselang, Mepedanan, Medasar Tawur Balik Sumpah Madya di Pura Dalem Desa Banjar Aseman, Desa Adat Abiansemal, Desa Abiansemal, Kecamatan Abiansemal, Badung, Jumat (28/11/2025). Hadir Perbekel Desa Abiansemal IB. Bisma Wikrama, Bendesa Adat Abiansemal IB.

Baca Selengkapnya icon click

Dua Kelompok Orang Asing Jadi Fokus Pengawasan Imigrasi

balitribune.co.id | Mangupura - Kebijakan keimigrasian di Bali menghadapi tantangan multidimensi yang kompleks, berbenturan antara tuntutan memfasilitasi pertumbuhan ekonomi pariwisata dan keharusan menegakkan kedaulatan negara, hukum, serta norma budaya. Dinamika ini menempatkan Direktorat Jenderal Imigrasi pada posisi dilematis ditengah derasnya arus globalisasi dan ancaman transnasional. Hal tersebut diungkapkan Plt.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.