Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ribuan Warga Iringi Pelebon Cok Putra Widura

pelebon
PELEBON AGUNG - Ribuan wisatawan antusias menyaksikan prosesi Pelebon Agung alm Cokorda Putra Widura dari Puri Agung Ubud, Minggu (8/5).

Gianyar, Bali Tribune

Ribuan warga iringi Pelebon Agung Almarhum Cokorda Putra Widura (34) dari Puri Agung Ubud, Minggu (8/5). Prosesi Pelebon Agung ini menarik perhatian wisatawan asing dan lokal. Mereka dengan antusias berbaur bersama warga untuk menyaksikan upacara ini.

Rangkaian Pelebon Agung alm Cokorda Putra Widura diawali dengan upakara Nyiramin (6/5), Ngaskara (7/5) dan upacara perabauan jenasah pada Redite Pon Wuku Prangbakat (8/5). Jenasah diberangkatkan ke Setra Dalem Puri dari Puri Saren Kauh Ubud pukul 12:30 Wita dengan mengunakan Bade Tumpang Sembilan (tingkat 9).

Bade setinggi 21 Meter dengan bobot delapan Ton tersebut diusung ratusan warga secara bergantian menuju Setra Dalem Puri yang jaraknya sekitar 1 Km. Bade dibuat atas arahan undagi Tjokorda Gde Raka Sukawati alias Cok De tokoh asal Puri Saren Ubud. Prosesi juga diawali dengan Mlaspas Bade dan Lembu yang dipuput dua Sulinggih, yakni Ida Pedanda Putra Ngenjung asal Gria Duda Kecamatan Selat, Karangasem dan Ida Pedanda Budha asal Gria Gunung Sari Peliatan Ubud, Gianyar.

Prosesi pemberangkatan jenasah ke Setra Dalem Puri diawali dengan menaikan jenasah ke Bade tumpang sembilan diiringi tabuh Angklung, iringan bandrangan, tedung, Bungan Jaja yang diusung warga asal Banjar Kebon Desa Kedisan Kecamatan Tegallalang. Iringan berikutnya merupakan pengusungan tempat pembakaran jenasah berupa Lembu Selem seberat satu ton dengan panjang 2,25 meter, lebar 1,5 meter, dan tinggi 6 meter yang dikerjakan Tjokorda Ngurah Suyadnya alias Cok Wah.

Lembu ini diusung warga asal Banjar Ubud Tengah, Taman Klod dan Desa Pakraman Payogan yang mengusung secara begantian. Sedangkan Bade Tumpang Sembilan diusung warga Banjar Ubud Klod, Banjar Ubud Kaja, Banjar Sambahan, dan Desa Pakraman Bentuyung-Sakti Kecamatan Ubud. Acara Nyupit /Pengiriman ring Setra Dalem Puri Peliatan, Pemuput Ida Pedanda Gede Manuaba Griya Peling Baleran lan Ida Pedanda Budha Griya Santrian Peliatan.

“Kami selaku pengelingsir Puri Saren Kauh Ubud dan juga sebagai kakek almarhum mengucapkan terima kasih atas bantuan semua warga, dan mohon maaf jika ada kesalahan almarhum semasih hidup, kami juga mohon doa agar almarhum diberikan tempat sesuai dengan amal baktinya,”terang Tjok Raka Kerthyasa.

Palebon Agung ini menggunakan Bade tumpang sia setinggi 21 meter dengan berat hampir 8 ton. Selain itu, juga menggunakan Lembu Selem seberat 1 ton. Dua sarana ini diangkat ratusan warga mulai dari depan Puri Agung Ubud (Catus Pata Ubud) menuju Setra Dalem Puri yang jaraknya sekitar 1 Km. Almarhum Cokorda Putra Widura diketahui lebar (meninggal dunia), 7 Maret 2016 malam sekitar pukul 22.30 Wita, dalam perawatan di RS Bros, Denpasar.

Putra pertama dari tiga bersaudara pasangan Cokorda Gede Indrayana dan Cokorda Istri Rai Darma Wati ini berpulang buat selamanya akibat penyakit asma akut. “Pelebon ini merupakan Pelebon Agung dengan bersaranakan Bade setinggi 21 meter, serta Lembu Selem seberat satu ton, mengintat Cokorda Putra Widura merupakan cucu tertua dari Panglingsir Puri Agung Ubud, almarhum Tjokorda Agung Suyasa,” imbuh Tjok Raka Kerthyasa.

Prosesi pelebon ini sendiri menjad atraksi budaya yang menarik minat wisatawan asing dan lokal. Banyak pula fotografer yang datang untuk mengabadikan moment langka ini, bahkan ada yang sampai memanjat pohon dan naik di atap rumah penduduk. Pelebon Agung juga dihadiri Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta, jajaran Pangdam IX Udayana, jajaran SKPD Kabupaten Gianyar, Kapolres Gianyar, AKP Farman, tokoh Puri se-Bali.

wartawan
redaksi
Category

Kajari Edi Irasan: Kasus Perbekel Sudaji, On Proses

balitribune.co.id | Singaraja - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng Edi Irsan Kurniawan mengatakan kasus dugaan korupsi dana desa dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, dengan terlapor Perbekel I Made Ngurah Fajar Kurniawan, on proses. Kepastian itu ia sampaikan untuk merespon tudingan masyarakat yang menyebut kasus tersebut mandeg.

Baca Selengkapnya icon click

Pariwisata Bali Sedang Hadapi Jeda Alami Tahunan Jelang Libur Nataru

balitribune.co.id | Mangupura - Dewan Pembina Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Bali, Gede Ricky Sukarta menerangkan gambaran umum okupansi atau tingkat hunian kamar hotel di Bali menjelang libur akhir tahun. "Secara umum memang benar, menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) ini kami melihat daily pick-up (angka pemesanan kamar yang masuk setiap hari) yang relatif lambat dibanding ekspektasi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Mahakarya Bertema Alam Menggunakan Bahan Bekas Dipamerkan di Sudakara ArtSpace

balitribune.co.id | Denpasar - Seniman Bali asal Tejakula Kabupaten Buleleng, Nyoman Handi Yasa menghadirkan mahakarya seni yang unik dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas pakai. Seni lukis yang menggunakan media dari kayu bekas dan ranting bekas salah satu upaya sang seniman menjaga lingkungan alam Bali ini tetap bersih. 

Baca Selengkapnya icon click

Praktisi dan Akademisi Buleleng Bedah KUHAP Baru

balitribune.co.id | Singaraja – Sejumlah praktisi hukum dan akademisi membedah pemberlakuan  Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan KUHAP Nasional yang akan berlaku mulai 2 Januari 2026. Dalam acara yang dikemas diskusi panel bertajuk Menilik KUHP dan KUHAP Baru digelar di Aula Kampus Universitas Panji Sakti (Unipas) Singaraja, Jumat (19/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kolaborasi Pansus TRAP dan Pemkab Tabanan Tegakkan Aturan, Fokus Sejahterakan Petani

balitribune.co.id | Denpasar - Panitia Khusus (Pansus) Tata Ruang, Perizinan, dan Aset (TRAP) DPRD Provinsi Bali menegaskan komitmennya menjaga kelestarian Kawasan Warisan Budaya Dunia (WBD) Subak Jatiluwih, Kabupaten Tabanan, dari berbagai pelanggaran tata ruang dan aktivitas yang berpotensi merusak lingkungan serta sistem irigasi tradisional Subak.

Baca Selengkapnya icon click

PERJAKA Bajra Shandi Ajak Lansia Hidup Sehat dan Bahagia

balitribune.co.id | Denpasar - Sebuah komunitas sosial bernama Perkumpulan Jalan Kaki (PERJAKA) Bajra Shandi, resmi berdiri pada 25 Juli 2025. Komunitas ini hadir sebagai ruang kebersamaan bagi warga senior, khususnya mereka yang berusia 55 tahun ke atas, untuk menjalani masa lanjut usia secara sehat, bahagia, dan harmonis.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.