Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ritual Banyupinaruh, Warga Padati Pengelukatan Pancoran Solas Taman Mumbul

Bali Tribune/Warga memadati areal Pancoran Solas Taman Mumbul Sangeh melaksanakan ritual banyu pinaruh, Minggu (1/5).

balitribune.co.id - Mangupura - Sehari setelah Hari Raya Saraswati, Minggu (12/5) kemarin. ribuan warga dari pagi hingga malam memadati areal Taman Mumbul yang terletak di Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Badung.

Warga dari berbagai daerah di Bali ini berduyun-duyun mendatangi obyek wisata ini guna melaksanakan upacara ‘banyupinaruh’ atau mandi di tempat pemandian Pancoran Solas Taman Mumbul.

Dari pantauan Bali Tribune, sebelum mandi di 11 pancoran, warga mengawali dengan melaksanakan persembahyangan di pura beji setempat. Setelah sembahyang kemudian menuju tempat pancoran. Prosesi banyupinaruh diawali dari pancoran sisi paling selatan, kemudian bergeser satu per satu ke pancoran lain hingga kesebelas pancoran yang ada di utaranya.

Ratusan warga pun terlihat mengantre “bak ular” karena untuk melakukan pengelukatan harus dilakukan secara bergantian.

Menurut Made Wati, salah satu warga yang melukat di Pancolan Solas ini mengaku sengaja datang ke Taman Mumbul selain banyupinaruh juga untuk refresing.

“Tiyang banyupinaruh bersama keluarga. Di sini bagus karena selain melukat juga bisa refresing,” ujar wanita usia 25 tahun asal Tabanan ini.

Selain dari Tabanan dan daerah lain di Bali, warga lokal Badung juga banyak yang memilih lokasi ini untuk tempat melukat. Selain jarak yang dekat, alasan lain memilih Pancoran Solas Taman Mumbul karena areal parkir yang tersedia juga cukup luas dan sangat dekat dengan penglukatan.

“Setiap banyupinaruh pasti ke sini. Di sini parkirnya luas dan tidak perlu jalan jauh,” kata Nano warga asal Getasan, Petang.

Secara terpisah Bendesa Adat Sangeh, Ida Bagus Sunarta juga menyatakan bahwa Pengelukatan Pancoran Solas Taman Mumbul tidak hanya ramai saat banyupinaruh, namun juga di hari-hari biasa.

“Kebetulan hari ini adalah hari banyupinaruh, makanya warga sampai ngantre,” ungkapnya.

Di hari yang sama, di areal Pancoran Solas juga dilaksanakan pengelukatan bersama yang diselenggarakan oleh Pinandita Sangraha Nusantara (PSN) Korda Kabupaten Badung. Jadi, menurut Sunarta tidak saja dihadiri warga Sangeh, melainkan dari luar Sangeh juga banyak.

“Yang melukat dan banyupinaruh tidak hanya dari warga di sini, tapi juga banyak dari luar Badung,” katanya.

Sunarta yang juga anggota DPRD Badung ini pun berharap Pancoran Solas di obyek wisata Taman Mumbul ini kian diminati sebagai tempat spiritual untuk melukat.

“Kami dari prajuru adat Desa Adat Sangeh intinya sangat menyambut baik dilaksanakannya Penglukatan Agung Bayu Pinaruh di Tirta Taman Mumbul. Melalui kegiatan ini, kami harap bisa turut mensosialisasikan potensi wisata dan keberadaan desa wisata di Desa Sangeh,” terangnya. 

wartawan
Made Darna
Category

Sektor Pertanian Dihadapkan Berbagai Ancaman

balitribune.co.id | Negara - Kendati mayoritas penduduknya bergerak di bidang agraris, namun sektor pertanian kini menghadapi tekanan berat dari berbagai tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah. Sektor pertanian di Kabupaten Jembrana pun kini menjadi sorotan. Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna  menyoroti sejumlah isu krusial tekanan berat dan tantangan kompleks yang mengancam keberlanjutan pangan daerah.

Baca Selengkapnya icon click

24 Adegan Sadis Pembunuhan Penjaga Vila di Sesetan

balitribune.co.id | Denpasar - Polsek Denpasar Selatan melaksanakan rekonstruksi kasus pembunuhan penjaga vila di Pondok Gurita 5 Jalan Gurita IV Sesetan, Denpasar Selatan, Senin (7/7) pukul 10.40 Wita. Dua orang tersangka masing-masing berinisial MBW dan DAR memperagakan sebanyak 24 adegan sadis yang menggambarkan secara detail aksi pembunuhan terhadap korban Ade Adriansah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ibu dan Anak Tersesat di Gunung Batukaru Belum Ditemukan

balitribune.co.id | Tabanan - Seorang ibu dan anak dilaporkan tersesat di Gunung Batukaru pada Minggu (6/7) malam. Informasi diperoleh di lapangan pada Senin (7/7) menyebutkan, ibu tersebut bernama Astuti (40) dan anaknya Resta (19) dari Kabupaten Badung. Mereka berdua tersesat saat melakukan pendakian mulai pukul 02.00 Wita bersama tujuh orang lainnya melalui Pura Malen di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Karamnya KMP Tunu Pratama Jaya Didentifikasi di Banyuwangi

balitribune.co.id | Negara - Pascatragedi tenggelamnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali pada Kamis (3/7/2025) dini hari, hingga Senin (7/7) sore operasi pencarian masih terus dilakukan. Evakuasi korban yang ditemukan di perairan selat Bali tidak ke Jembrana, namun langsung ke Banyuwangi untuk identifikasi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.