Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Ritual Siyat Sampian, Tingkatkan Harmoni Berdemokrasi

Bali Tribune/ PERANG SAMPIAN - Ritual Perang Sampian di Pura Samuan Tiga, Bedulu Gianyar.
balitribune.co.id | Gianyar - Kehidupan  dalam keberagaman ada sebuah persaingan,  pertentangan, namun  tetap dalam garis dharma negara  menuju  sebuah keharmonisan. Demikian pula di hajatan Demokrasi Pemilu 2019 ini, semua Parpol dan pendukung Capres-cawapres  seyogyanya menjalani Dharmanya. Sebagaimana cerminan prosesi Siyat  Sampian, serangkaian upacara piodalan di Pura Samuan Tiga, Blahbatuh, Gianyar, Minggu (21/6).
 
Ratusan parekan dan puluhan permas saling lempar dan pukul menggunakan rangkaian janur yang telah disiapkan. Tradisi sebagai  simbol persaingan ini, disaksikan ribuan pemedek bahkan wisatawan asing tampak ikut mengabadikan tradisi itu. 
 
Ketua Paruman Pura Samuan Tiga, Wayan Patera mengungkapkan jika  ritual itu memiliki pemaknaan yang luas dan  mendalam. Termasuk cerminan kehidupan berdemokrasi tempoe doloe, yang menggambarkan sebuah pertentangan namun menghasilkan keharmonisan, lantaran semua pihak menjalani dharmanya masing-masing. “Ritual ini juga merupakan persembahan atas karunia Tuhan sekaligus mewujudkan keseimbangan alam makro dan mikrokosmos,” ungkapnya.
 
Sebagai rangkaian dari piodalan, prosesi Siat Sampian diawali dengan nampyog yakni para permas yang berjalan beriringan mengelilingi halaman madya mandala pura. Para permas berjalan sembari menari-nari dengan gerakan sederhana. Dari prosesi nampyog ini, ada prosesi yang dikenal dengan nama ngober nyambung. Dalam prosesi ini, pada pinggang permas diikatkan selembar selendang putih. Selendang ini pula yang dikibarkan secara sambung menyambung oleh para permas di barisan berikutnya.
 
Usai prosesi ngober nyambung, disusul maombak-ombakan, yakni para parekan saling berpegangan satu sama lain mengelilingi halaman pura. Parekan saling berpegangan berputar selama tiga kali disertai dengan teriakan-teriakan. Mereka pun berusaha agar dapat memegangi bangunan suci yang ada di pura. Prosesi ini disertai dengan tetabuhan yang menambah semangat parekan dan permas untuk memulai Siat Sampian.
 
Puncaknya, para parekan saling lempar sampian yang sudah disiapkan. Mereka kemudian saling pukul serta melempar sebagai simbol dari perang dengan menggunakan janur selama kurang lebih 15 menit. "Usai Siat Sampian, dengan melepas ketegangan dan rasa persaingan, seluruh parekan masiram di beji sebagaisimbol   penyucian diri,” terang Wayan Patera.
 
Disebautkan, Siat Sampian hanya boleh diikuti oleh parekan dan permas dimaknai penyucian bhuwana agung dan bhuwana alit yang divisualisasikan pertarungan antara dua kekuatan berbeda yang berakhir dengan kemenangan dalam suasana harmionis. 
 
Dipilihnya sampian untuk sarana Siat Sampian, menurut Patera, karena sampian merupakan bagian ujung dari dangsil yang dipersembahkan para parekan.  Selain itu, sampian merupakan lambang senjata milik Dewa Wisnu yang dipergunakan untuk memerangi adharma atau kejahatan dari muka bumi. 
wartawan
Redaksi
Category

Bupati Karangasem Pastikan Normalisasi dan Proyek Senderan Sungai Rampung Desember

balitribune.co.id | Amlapura - Memasuki musim hujan, Pemkab Karangasem bersama Balai Wilayah Sungai Bali Penida terus mengebut pengerjaan normalisasi sejumlah sungai di Kabupaten Karangasem, diantaranya aliran Sungai Tukad Betel yang melintasi Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, yang pengerjaan pemasangan bronjong di pinggir sungai ini sudah hampir rampung.

Baca Selengkapnya icon click

Wabup Tjok Surya Buka Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa

balitribune.co.id | Semarapura - Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Surya Putra mewakili Bupati Klungkung membuka kegiatan Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Kabupaten Klungkung, Rabu (12/11).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Adinda Menangkan Hak Asuh Penuh Anak Kembar di Mahkamah Agung

balitribune.co.id | Denpasar - Setelah dua tahun sengketa dan perjuangan panjang melawan dugaan kekerasan dan kelalaian, Adinda Viraya Paramitha akhirnya dapat bernapas lega. Ini seiring putusan Mahkamah Agung (MA) tertanggal 14 Juli 2025 yang menetapkan dirinya sebagai pemegang hak asuh penuh atas anak kembarnya dari mantan suaminya berkewarganegaraan Australia, Paul Lionel La Fontaine.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Astra Perkuat Pemberdayaan Ekonomi Perempuan dan Konservasi Lingkungan di Desa Les

balitribune.co.id | Buleleng - PT Astra International Tbk (ASTRA) bersama Korwil Grup Astra Bali hari ini mempertegas komitmen pemberdayaan masyarakat melalui penyerahan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) di Kampung Berseri Astra (KBA) Les, Kabupaten Buleleng, Bali.

Baca Selengkapnya icon click

Stylo Funride Saturday, Serunya Menjelajah Tanjakan Bersama Honda Stylo

balitribune.co.id | Tabanan – Astra Motor Bali bersama seluruh jaringan Dealer Honda wilayah Tabanan menggelar kegiatan bertajuk “Stylo Funride Saturday”, sebuah aktivitas riding santai yang dikemas seru dan penuh kebersamaan. Mengusung semangat enjoy the ride, sebanyak 37 motor Honda Stylo 160 turut ambil bagian dalam kegiatan yang diikuti oleh perwakilan dari All Dealer Tabanan, FIF, Adira, SOF, dan IMFI.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.