
balitribune.co.id | Denpasar - Rombongan KRI Bima Suci-945 yang tergabung dalam Satuan Latihan Kartika Jala Krida (KJK) Tahun 2021, yang dipimpin Komandan KRI Bima Suci-945 Letkol Laut (P) Waluyo dan Perwira Pelaksana Latihan KJK 2021 Letkol Laut (P) Pungki Kurniawan, MTr.Opsla, melakukan kunjungan kehormatan ke Makodam IX/Udayana, Denpasar, Kamis (28/10).
Selain menyampaikan ucapan selamat datang, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, berharap kunjungan ini dapat memberikan inspirasi, motivasi, dan solusi bagi jajaran Kodam IX/Udayana dalam melaksanakan tugas-tugas satuan.
"Para taruna-taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) hendaknya melaksanakan latihan teknis Kartika Jala Krida dengan baik dan terus junjung tinggi kedisiplinan. Jadilah Duta Promosi Pariwisata Indonesia," ujar Jenderal Maruli Simanjuntak dalam sambutannya saat menerima kunjungan kehormatan rombongan KRI Bima Suci-945 di Ruang Stanayudha, Makodam IX/Udayana, Denpasar, Kamis siang kemarin.
Jenderal TNI Angkatan Darat (AD) bintang dua itu latas menjelaskan tentang sekilas profil dari Kodam IX/Udayana yang merupakan bagian integral TNI AD sebagai komponen utama pertahanan negara di wilayah Bali dan Nusa Tenggara dalam mewujudkan pertahanan nasional.
"Mari kita laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, karena untuk menjadi pemimpin, kita harus bijaksana dan peka terhadap perubahan di sekeliling kita untuk meraih sukses," pesan Pangdam.
Sementara itu, Komandan KRI Bima Suci-945 dalam sambutannya mengungkapkan bahwa tujuan kunjungan ini merupakan kunjungan kehormatan ke Kodam IX/Udayana yang mengemban fungsi selaku Kotama Bin dan Kotama Ops di wilayah Bali dan Nusa Tenggara.
"KRI Bima Suci merupakan kapal layar latih tiang tinggi bagi taruna/kadet calon-calon Perwira TNI AL, pengganti kapal legendaris KRI Dewa Ruci. Keistimewaan KRI Bima Suci terletak pada instrumen navigasi pelayarannya yang lebih canggih, instrumen pemurnian air laut menjadi air tawar hingga alat komunikasi dan data digitalnya," jelas Letkol Laut (P) Waluyo.
Adapun maksud dan tujuan Pelayaran Operasi Kartika Jala Krida Taruna AAL adalah melaksanakan pelayaran latihan bernavigasi lingkaran besar, astronomi dan mempraktikkan semua pelajaran profesi dasar matra laut pada keadaan sebenarnya, membentuk mental kejuangan dan karakter prajurit matra laut, memberikan wawasan kepada para taruna/taruni tentang tempat yang disinggahi, dan peran diplomasi TNI AL.
Serta mempromosikan kebudayaan Indonesia dan memberikan motivasi para pemuda pemudi Indonesia untuk bergabung menjadi anggota TNI, khususnya TNI AL. "KRI Bima Suci saat ini melaksanakan pelayaran dalam operasi Kartika Jala Krida Taruna Akademi Angkatan Laut Tingkat III Angkatan 68 sebanyak 112 orang tahun 2021, dan pelabuhan Benoa Bali merupakan etape terakhir, dengan lama operasi kurang lebih 99 hari sampai kembali lagi ke Pangkalan Koarmada II Surabaya pada 2 November mendatang," jelasnya.