Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

RSU Negara Krisis Oksigen, Kamar Jenasah Overload

Bali Tribune/ KRISIS OKSIGEN - Kini RSU Negara mengalami krisis oksigen. Oksigen liquid sejak akhir pecan lalu sudah kosong dan oksigen tabung kini mengalami kelangkaan.



balitribune.co.id | Negara -  Bertambahnya kasus covid-19 di Jembrana kini juga diperparah dengan krisis oksigen. Pasokan oksigen di RSU Negara kini sudah sangat terbatas. Bahkan pasokan oksigen liquid kini sudah kosong. Jumlah kasus kematian yang bertambah juga menyebabkan kamar jenasah kini overload.
 
Kendati telah diterapkannya PPKM Darurat sejak Sabtu (3/7) lalu, namun kasus covid-19 kini terus mengalami penambahan. Kondisi ini diperparah dengan minimnya pasokan oksigen di RSU Negara. Plt Direktur RSU Negara, dr Ni Putu Eka Indrawati mengatakan kondisi riil terkini yang dihadapi RSU Negara adalah krisis oksigen. Namun pihaknya mengaku terus mengupayakan adanya stok oksigen, baik dari wilayah lain seperi Tabanan dan Banyuwangi maupun dengan meminjam di rumah sakit lainnya.
 
Kondisi ini kini juga menurutnya diperparah dengan libur hari raya Idul Adha. Hingga Selasa kemarin oksigen liquid sudah kosong sejak akhir pecan lalu. Sedangkan sisa stok oksigen hanya lima belas tabung besar, “liquid sudah kosong, jadi oksigen-oksigen yang tabung besar yang didapat di Banyuwangi sebanyak 34 tabung kita masukan di sentral-sentral. Satu sentral harus enam tabung oksigen. Jadi semua masuk kesana. Dua sampai tiga jam sudah habis. Kami mau stok lagi ambik yang di luar,” uangkapnya.
 
Kondisi kelangkaan oksigen ini diakuinya terjadi sejak akhir pecan lalu., “ini tidak normal karena pasokannya minim dan kebutuhan meningkat,” ujarnya. Menurutnya saat ini cenderung pasien covid-19 memang saturasi oksigennya rendah sehingga membutuhkan tekanan oksigen yang tinggi, selain juga pasien lain diluar pasien covid-19, “biasanya kita dua ton sampai tiga hari. Sekarang satu hari satu ton sudah habis. Normal bisanya kebutuhan 783 m3, kurang dari satu ton. Sekarang satu ton hanya 20 jam,” jelasnya.
 
Sedangkan dikatakannya oksigen tabung besar pada situasi normal 15 tabung perharinya sebagai cadangan dan tujuh oksigen kecil untuk ambulans dan transport antar ruangan, “kalau liquidnya saja tercukupi, okisgen besar dan kecil tidak bermasalah,” jelasnya. Dampaknya menurutnya tidakan elektif seperti operasi belum bisa dikerjakan, “ada himbauan dari provinsi, tindakan non emergency ditunda. Kalau tabung besar fokus di ruang ICU dan ruang isolasi. Di ruangan lain kami pakai tabung kecil,” paparnya. 
 
Saat ini kapasitas ruang isolasi sudah terisi 60 persen dari kapasitas yang tersedia. Sedangkan kapasitas 4 bed di ICU sudah full dan pasien memerlukan oksigen tekanan tinggi sehingga ada beberapa pasien gagal nafas yang dirawat di ruang isolasi. “kami juga butuh oksigen tekanan tinggi di UGD dan ruang operasi,” ujarnya. Begitupula ia mengakui kapasitas ruang jenasah juga sudah overload, “sebenarnya kulkasnya empat, kpasitas sampai delapan, kemarin sampai 12, belum yang masih di UGD dan ruangan,” jelasnya.
 
Kondisi ini juga menurutnya dampak dari titipan jenasah yang prosesi kremasinya menunggu hari baik (dewasa ayu). Bupati Jembrana, I Nengah Tamba juga mengakui terjadi persoalan kamar jenasah penuh dan krisis oksigen. “Artinya kalau kita semua tidak patuh dan disiplin menerpakan protokol kesehatan, persoalan ini akan tidak bisa terselesaikan. Teman-teman tenaga kesehatan juga punya batas kemampuan. Kita tidak ada yang kebal. Dari 23 yang meninggal dari Juni, 22 juga belum divaksin,” tandasnya. 
wartawan
PAM
Category

Pariwisata Bali Didorong Mengadopsi Konsep Bangunan Hijau dan Cerdas

balitribune.co.id | Mangupura - Kepariwisataan Bali yang kian populer, membuat pemilik modal tertarik berinvestasi di sektor akomodasi wisata. Pelaku usaha di sektor perhotelan di Bali didorong mampu mengadopsi konsep bangunan gedung hijau dan bangunan gedung cerdas dalam setiap proyek pembangunannya. Hal ini untuk mendukung target Bali emisi nol pada 2045 dan pemerintah pusat pada 2060 melalui pengelolaan energi yang efisien dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click

Sering Banjir-Longsor, Pemkab Tabanan Akan Buat Jembatan di Lembah Sanggulan

balitribune.co.id | Tabanan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan akan membuat jembatan pada lokasi lima rumah yang terkena banjir dan longsor di Perumahan Lembah Sanggulan di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.

Rencana ini merupakan solusi yang hendak direalisasikan Pemkab Tabanan mulai 2026 mendatang untuk mengantisipasi terulangnya banjir dan longsor di kawasan itu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ketua DPRD Tabanan Dorong Normalkan Aliran Tukad Yeh Dati Karena Sering Meluap

balitribune.co.id | Tabanan – Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, meminta pemerintah daerah setempat menormalkan aliran sungai atau Tukad Yeh Dati di Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, karena airnya sering meluap hingga menyebabkan banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya icon click

BWS Bali-Penida Fokus Normalisasi Sungai dan Infrastruktur Pengendali Banjir

balitribune.co.id | Denpasar - Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida tengah menyiapkan langkah serius untuk menormalisasi sejumlah sungai besar di Bali. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, menegaskan normalisasi ini mendesak dilakukan menyusul tingginya curah hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tim Gabungan BPBD Terus Sisir Sungai Pascabanjir

balitribune.co.id | Denpasar - Tim gabungan BPBD dan perkumpulan penyelam Desa Serangan melakukan penyisiran korban banjir bandang di aliran Tukad Badung di kawasan Istuari Dam Suwung, Rabu (17/9). Penyisiran yang melibatkan 9 penyelam secara bergantian, terus dilakukan sejak pagi selama dua hari ini di lokasi yang sama. 

Baca Selengkapnya icon click

Dapur Umum Korban Banjir di Pulau Biak I Masih Berlangsung

balitribune.co.id | Denpasar - Salah satu wilayah yang terdampak banjir bandang pada 10 September 2025 lalu adalah warga Jalan Pulau Biak I dan II dimana kawasan ini genangan air mencapai setinggi rumah. Pemukiman padat penduduk ini memutuskan untuk membuat dapur umum di kamp yang sebelumnya jadi tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.