RSUD Klungkung Siapkan Klinik Khusus | Bali Tribune
Diposting : 16 November 2021 04:10
SUG - Bali Tribune
Bali Tribune / Dirut RSU dr Nyoman Kesuma MPH.

balitribune.co.id | Semarapura - Kasus Covid-19 di Kabupaten Klungkung kini terus melandai, diharapkan situasi ini menjadi momentum era baru dengan tetap mengedepankan prokes bagi seluruh warga. Bahkan hampir sebulan belakangan ini sudah tidak ada pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Klungkung.

Hal itu ditegaskan Dirut RSU Klungkung dr Nyoman Kesuma, MPH. Namun menurutnya untuk mengantisipasi lonjakan kasus setelah hari raya yang mungkin terjadi, pihak RSUD tetap meniagakan personilnya serta juga telah menyiapkan Klinik Covid-19. Keberadaan Klinik Covid 19 ini nantinya menangani pasien Covid-19 dengan gejala ringan atau yang tidak membutuhkan rawat inap ukup dirawat mandiri di rumah.

Ia mengatakan, pasien terakhir yang dirawat di RSUD pada Kamis (4/11) lalu adalah seorang lansia berusia 80 tahun,sampai Senin 15 Nopember 2021 jumlah pasien yang dirawat sudah nol kasus alias Nihil. Kondisi ini diharafkan terus nihil hingga  jelang datangnya Hari Raya Kuningan  20 Nopember 20221. "Ya, pasien Covid-19 di RSUD Klungkung sudah nihil sejak Sabtu (6/11) lalu hingga hari ini Senin (15/11)," ujar dokter bertubuh ceking ini ketika dihubungi melalui telepon

Walaupun sudah tidak ada pasien Covid-19 yang dirawat, RSUD sudah melakukan antisipasi jika sewaktu-waktu kembali terjadi lonjakan kasus. Apalagi sudah menjelang libur pergantian tahun. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan mendirikan Klinik Covid-19. Klinik ini berada di basement ruang VIP dan sudah beroperasi sejak minggu lalu.

Menurut dr. Kesuma, klinik tersebut akan difungsikan sebagai tempat perawatan bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan atau yang tidak membutuhkan rawat inap. Di samping itu, klinik tersebut juga bisa merawat pasien pasca opname yang masih mengalami keluhan terkait penyakit Covid-19.  "Nantinya bagi pasien Covid-19 yang bergejala ringan yang dirujuk dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atau pasca opname bisa langsung ke Klinik Covid-19," ujarnya.

Disamping itu untuk pengoperasian Klinik Covid-19, dr. Kesuma menyampaikan pihaknya sudah menyiagakan sekitar 100 orang bidan dan perawat. Mereka ditugaskan khusus untuk merawat pasien Covid-19. Selain itu, obat, APD, bahan habis pakai dan SDM juga sudah dipersiapkan,termasuk untuk ruang isolasi dan juga ICU Covid-19.