RTH BPJS Ketenagakerjaan Kumuhkan Kota Gianyar | Bali Tribune
Diposting : 28 December 2019 06:06
Nyoman Astana - Bali Tribune
Bali Tribune/ TERHENTI - Proyek pembangunan ruang terbuka hijau di areal Gor Kebo Iwa Gianyar, terhenti dan kumuhkan kota.
balitribune.co.id | Gianyar - Bantuan BPJS Kesehatan Pusat senilai Rp 6,1 MilIar untuk pembangunan ruang terbuka hijau di areal Gor Kebo Iwa Gianyar, kini justru disorot telah mengkuhuhkan Kota Gianyar. Bupati Gianyar I Made Mahayastra menyatakan kekecewaannya dan akan bersurat ke pusat dengan persyaratan pembangunan harus sesuai perecanaan.
 
Di hadapan awak media, Jumat (27/12), orang nomor satu di bumi seni ini tidak bisa menutupi kekecewaannya. Karena bantuan BPJS Ketenagakerjaan pusat ini, belum sesuai dengan apa yang digambarkan sejak awal. "Saya sangat kecewa. Saya sudah dua kali memantau langsung. Nuansa kenyamanan, hijau, ramah anak yang dijanjikan itu, belum kelihatan," sorotnya.
 
Sejak awal, Bupati Mahayastra meragukan realisasi bantuan pusat ini. Karena itu, pihaknya sempat berupaya membatalkan rencana pembangunan RTH itu. Namun akhirnya tidak bisa berbuat banyak, karena Pemkab Gianyar terlanjur terikat perjanjian kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan pusat. "Kami pun harus menerimanya. Dengan syarat kualitasnya harus sesuai dengan apa yang dipresentasikan. Tapi nyatanya sekarang pembangunannya belum jelas kapan selesainya. Jangan sampai kita menerima bantuan yang justru membuat kumuh kota Gianyar, terangnya.
 
Atas kondisi ini, Bupati akan menyiapkan langkah-langkah. Salah satunya dengan bersurat ke BPJS Kesehatan. Namun demikian pihaknya tetap positif thingking dengan memberikan kesempatan untuk menyelesaikannya. "Dengan catatan dikerjakan dengan serius," tambahnya.
 
Secara terpisah Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gianyar Imam Santoso mengatakan, bahwa pihaknya sudah memberikan penjelasan secara tertulis Pemkab Gianyar. Selanjutnya, Senin 30 Desember 2019 mendatang, Tim Kantor Pusat akan datang ke Gianyar. Pada saat itu juga, tim akan menyampaikan kondisi serta kelanjutan pembangunan RTH BPJS Kesehatan di Kawasan Gor Kebo Iwa.
 
Sebelumnya, Imam Santoso mwngakui jika pihaknya sudah pernah dipanggil Kejari Gianyar. Karena bukan pelaksana inti, pihaknya tidak bisa menjawab secara detail. Imam Santoso mengaku juga mengaku sudah terus berkoordinasi dengan Kantor Pusat terkait kelanjutan proyek RTH di GOR Kebo Iwa Gianyar. Proyek itu masih berproses dan dipastikan akan terus dilanjutkan. Diakui pula, sebelumnya ada perubahan dari desain awal, sehingga pengerjaan proyek oleh PT. Ratna Karya Gumilang ini tidak dirampungkan di 2019. Perubahan desain dalam pembangunan RTH di GOR Kebo Iwa sudah dirampungkan dan akan diaelesaikan tahuan 2020.