Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Rumah Bedah Terbakar, KK Miskin Mengungsi

Bali Tribune/ TERBAKAR - Rumah bantuan milik keluarga petani di Pohsanten yang terbakar Senin siang.
balitribune.co.id | Negara - Di saat kusyuk melaksanakan persembahyangan, Senin (13/5) siang, warga Banjar Dauh Pangkung Jangu, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo geger. Salah satu bangunan rumah milik warga yang tidak jauh dari pura terbakar terbakar terbakar. Kebakaran bangunan bedah rumah ini diduga disebabkan oleh api dupa di pelangkiran di kamar korban.
 
Peristiwa kebakaran ini terjadi di rumah milik I Made Eka Darma Putra (45) di Jalan Tengah, Tempek IV, Banjar Dauh Pangkung Jangu.  Saat kejadian rumah berdiding batako tersebut dalam keadaan kosong. Pemiliknya beberapa menit sebelumnya baru saja berangkat kerja di Denpasar. Sedangkan keluarganya sedang bersembahyang bersama warga lainnya dipura yang berjarak hanya sekitar 200 meter. Kebakaran tersebut diketahui pertamakali oleh beberapa orang anak-anak yang berjalan di depan rumah bantuan PNPM Perdesaan itu sekitar pukul 12.30 Wita.
 
Setelah melihat kepulan asap tebal di atas rumah korban, anak-anak itu langsung memberitahu istri korban dipura. Sontak warga yang sedang bersembahyang langsung berhamburan kerumah KK miskin ini. Istri korban, Komang Warniti (50) mengaku saat kejadian sudah 1 jam berada di pura di utara rumahnya itu. Menurutnya api berasal dari kamarnya yang terletak paling timur. Diduga kebakaran disebabkan oleh api dupa di pelangkiran dikamar tersebut. “Suami saya sebelum berangkat sempat membanten di pelangkiran,” ujarnya.
 
Menurutnya di bawah pelangkiran tersebut ada kasur spon. “Kayaknya api dupa yang jatuh kekasur di bawah pelangkiran,” ungkapnya dalam kondisi lemas. Beberapa anggota keluarganya tampak syok. Menurutnya rumah ukuran 5x5 denga 3 kamar yang dibangun tahun 2013 tersebut dihuni dua KK. “Saya dan keluarga anak saya yang menempatinya,”  ujarnya. 
 
Kasi Pemadam Satpol PP Jembrana, Kade Bagus Darmawan mengatakan tiga unit armada pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api yang sudah membumbung diatap rumah. Menurutnya, api baru bisa dipadamkan setelah satu jam. “Penyebabnya api dupa dari pelangkiran di kamar korban,” ungkapnya. 
 
Kerugian material yang diakibatkan dari kebakran ini ditaksir mencapai Rp 50 juta. Sementara itu Kasi Pelayanan Desa Pohsanten, Ida Bagus Swiarsa membenarkan bangunan yang terbakar itu merupakan bantuan bedah rumah PNPM mandiri tahun 2013. Kelurga korban menurutnya memang tercatat sebagai KK miskin di wilayahnya. Kini keluarga petani kebun ini mengungsi di rumah kerabatnya. 
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.