Diposting : 27 June 2018 13:41
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Dibukanya penerbangan Dubai (DXB) - Denpasar (DPS)-Auckland (AKL) Selandia Baru yang dilakukan oleh maskapai Emirates ini diyakini akan menambah peluang Bali untuk menambah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Pulau Dewata. Rute baru ini sejalan dengan program Kementerian Pariwisata Republik Indonesia untuk mendatangkan 17 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia pada tahun 2018. Ternyata program pemerintah pusat tersebut
mendapat respon positif dari maskapai Emirates.
Setelah sebelumnya Emirates hanya terbang dengan rute Dubai (DXB)-Denpasar (DPS) pergi pulang, mulai tanggal 14 Juni 2018 Emirates menambah rute penerbangan Dubai (DXB)-Denpasar (DPS)-Auckland (AKL).
Maskapai Emirates dengan rute DPS-AKL akan terbang 1 kali sehari. Hal ini membuat bertambahnya frekuensi penerbangan Emirates menjadi 4 kali sehari, yakni 3 rute menuju Dubai dan 1 rute menuju Auckland. Penerbangan rute DPS-AKL diresmikan pada Senin (25/6) di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung.
Maskapai Emirates dengan nomor penerbangan EK-450 rute Dubai-Denpasar mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada pukul 20:26 Wita dengan membawa 210 pax dan 5 infant, kemudian dilanjutkan dengan pesawat yang sama tipe boeing 777 seri 300-ER dengan nomor penerbangan EK-450 berangkat menuju Auckland pada pukul 22.16 Wita dengan membawa 103 pax/penumpang.
General Manager Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi menyambut baik penambahan rute oleh maskapai yang berpusat di Bandara Internasional Dubai, Uni Emirat Arab tersebut. "Kami sepenuhnya mendukung apa yang menjadi program pemerintah untuk menambah target wisman ke Indonesia, yang salah satunya dengan cara membuka rute penerbangan baru," katanya.
Yanus mengatakan, wisatawan asal Selandia Baru pada tahun 2017 yang mendarat di Bandara Ngurah Rai mencapai 56.995 kunjungan. Sedangkan periode Januari-Mei 2018 mencapai 32.068 kunjungan. "Kami optimis bahwa rute Auckland ini bisa meningkatkan kunjungan wisatawan asal Selandia Baru," ucap Yanus.
Sementara itu Emirates Senior Vice President, Badr Abbas mengatakan, dengan penambahan penerbangan ini dapat meningkatkan potensi ekonomi bagi Indonesia terutama untuk ekspor dan impor komoditas.