Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Rutin jalani Hemodialisa, Eka Widyasari Tenang Berkat JKN

Bali Tribune / Ni Putu Eka Widyasari salah satu penderita gagal ginjal yang sudah merasakan langsung manfaat menjalani hemodialisa dengan menggunakan JKN.
balitribune.co.id | Denpasar – Salah satu penyakit yang memerlukan biaya besar adalah gagal ginjal. Gagal ginjal termasuk penyakit katastropik yang menjadi salah satu sumber pengeluaran terbesar pada Program Jaminan Kesehatan Nasional (Program JKN).
Dialah Ni Putu Eka Widyasari salah satu penderita gagal ginjal yang sudah merasakan langsung manfaat menjalani hemodialisa dengan menggunakan JKN.
 
“Menurut saya Program JKN ini sangat membantu, terutama bagi Saya yang telah menjalani hemodialisasi sejak 10 tahun lalu dan tentu saja ditanggung JKN sejak 2014 silam” jelas Eka Widyasari diawal ceritanya.
Eka Widyasari menuturkan jika dirinya merasa puas dengan pelayanan di rumah sakit menggunakan JKN.
 
“Pelayanannya sangat luar biasa dan kini untuk mendaftar pelayanan pun kian mudah dengan adanya antrean online pada Aplikasi Mobile JKN,” jelas Eka Widyasari
 
Eka Widyasari mengatakan wajar jika harus sedikit mengantri saat mengakses pelayanan kesehatan. Dirinya menambahkan, semua Peserta JKN akan mendapatkan pelayanan yang baik asalkan bersedia mengikuti dan menaati prosedur yang berlaku. 
 
“Semoga Program JKN akan semakin baik lagi kedepannya, sekali saya sangat berterima kasih dengan adanya program JKN,” ungkap Eka Widyasari
 
Sudah tidak terhitung lagi jumlah penderita gagal ginjal yang sudah terbantu dengan adanya Program JKN. Kini setiap penderita gagal ginjal dalam mendapatkan pelayanan hemodialisa atau cuci darah sudah tidak perlu lagi memikirkan biaya berkat adanya Program JKN. Oleh karena itu prinsip gotong royong didalam pelaksanaan Program JKN dimana yang sehat membantu yang sakit melalui iurannya sangatlah penting untuk keberlangsungan Program JKN. 
 
Sebuah harapan bersama semoga kedepannya pelayanan kepada Peserta JKN akan semakin mudah untuk diakses dan kepuasan peserta akan semakin meningkat serta dapat lebih mengoptimalkan penggunaan Aplikasi Mobile JKN karena dapat digunakan kapan saja dan dimana saja. 
 
Disamping itu, dalam rangka memberikan kemudahan peserta dalam mengakses layanan, kini peserta JKN dapat menggunakan menggunakan NIK untuk mengakses pelayanan di fasilitas kesehatan sehungga peserta tidak perlu mencetak fisik kartu kepesertaan JKN. Peserta yang hendak mengakses layanan menggunakan Program JKN cukup menyebutkan NIK, menunjukkan e-KTP atau KIS digital melalui Aplikasi Mobile JKN.
wartawan
RG/EK
Category

106 Crosser Ramaikan ‘BOMS Grasstrack & Motocross 2025’ Seri Pertama

balitribune.co.id | Negara - Panitia BOMS Sukses menggelar event olahraga otomotif R2 Grasstack dan Motocross Seri pertama di Sirkuit Perancak, Jembrana, Sabtu- Minggu (3-4/5).

Tercatat 106 crosser dengan  231 starter mengikuti  event  Didukung Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali dan disponsori PT CSBI, PT Citra Savana, Krisna oleh-oleh Bali, dan lainnya.

Baca Selengkapnya icon click

RSUD Tabanan Rencanakan Kamar Jenazah Dua Lantai

balitribune.co.id | Tabanan – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan sedang mempertimbangkan rencana untuk menambah daya tampung kamar jenazah. Rencananya, gedung kamar jenazah itu akan dibangun dua lantai sehingga kapasitasnya bisa memadai bila terjadi lonjakan penitipan jenazah yang biasa terjadi saat hari raya keagaamaan. Ini seperti yang diungkapkam Wakil Direktur Pelayanan dan Pengendalian Mutu RSUD Tabanan, dr.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Rencana Tol Bergulir Lagi, Masyarakat Harap Pembangunan Terintegrasi dengan Potensi Daerah

balitribune.co.id | Negara - Rencana pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi kini kembali mengemuka. Proyek nasional yang sebelumnya sempat tidak masuk Program Strategis Nasional (PSN) ini, setelah masuk dalam rencana pembangunan nasional kini pembangunannya diminta agar terintegrasi dengan potensi daerah.

Baca Selengkapnya icon click

Bupati-Wabup Tabanan Kompak Tolak Ormas Baru di Wilayahnya

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati dan Wakil Bupati, I Komang Gede Sanjaya dan I Made Dirga, kompak menyatakan penolahan terhadap kemunculan organisasi kemasyarakatan atau ormas baru yang berpotensi mengganggu stabilitas dan keharmonisan sosial di Tabanan.

Sanjaya menegaskan, pihaknya tidak akan memberi ruang bagi ormas yang tidak sesuai dengan nilai-nilai, budaya, dan kearifan lokal Bali, khususnya di wilayah Tabanan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.