Saat Pimpin Sertijab Dandim Klungkung, Gianyar, dan Tabanan, Danrem: Lanjutkan Hal Positif dan Tingkatkan Keberhasilan Sebelumnya | Bali Tribune
Diposting : 6 July 2021 00:57
JOK - Bali Tribune
Bali Tribune/ SERTIJAB - Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, SH, (tengah), memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Dandim dan acara tradisi pejabat Korem 163/Wira Satya di Aula Makorem 163/Wira Satya, Senin (5/7).
balitribune.co.id | Denpasar - Kepada tiga pejabat baru yaitu, Komandan Kodim (Dandim) Klungkung, Gianyar, dan Tabanan, diharapkan dapat segera menyesuaikan diri dengan situasi dan lingkungan tugas. Serta melanjutkan hal-hal positif dan keberhasilan yang telah dicapai pejabat lama, bahkan harus berupaya untuk ditingkatkan.
 
Demikian disampaikan Komandan Korem (Danrem) 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, SH, saat memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab) Dandim dan acara tradisi pejabat Korem 163/Wira Satya di Aula Makorem 163/Wira Satya, Senin (5/7).
 
Adapun para pejabat yang melaksanakan sertijab tersebut antara lain, Dandim 1610/Klungkung, dari Letkol Czi Paulus Joni Simbolon, SE, MTr(han), kepada pejabat baru Letkol Inf Suhendar Suryaningrat, SH, Msi. Juga, Dandim 1616/Gianyar, dari Letkol Inf Frandi Siboro kepada Letkol Inf Hendra Cipta, SSos, serta Dandim 1619/Tabanan dari Letkol Inf Toni Sri Hartanto kepada Letkol Inf Ferry Adianto, SIP.
 
"Sertijab dalam linkungan TNI AD merupakan hal biasa dan menjadi dinamika organisasi, serta merupakan bagian dari sistem pembinaan personel dan satuan. Demikian halnya pada kesempatan kali ini pada acara sertijab tiga Komandan Kodim di jajaran Korem 163/Wira Satya.," ujar Danrem, seraya menyampaikan ucapkan selamat datang dan selamat melaksanakan tugas di wilayah Korem 163/Wira Satya. 
 
Secara umum Kodim sebagai satuan Komando Kewilayahan (Kowil) memiliki tugas pokok untuk menyelenggarakan pembinaan kemampuan kekuatan, gelar kekuatan, serta pembinaan teritorial (binter) untuk menyiapkan dan memberdayakan wilayah pertahanan di darat. Pemberdayaan wilayah pertahanan tersebut meliputi aspek geografi, demografi, dan kondisi sosial, untuk itu sebagai aparat kewilayahan hendaknya dapat meningkatkan kemampuan yang berkaitan dengan ketiga aspek tersebut. 
 
Caranya, dengan senantiasa membangun komunikasi dan sinergi yang baik dan kuat untuk mempererat kamanunggalan antara TNI dengan rakyat. Kepercayaan masyarakat yang telah terbina dengan baik merupakan modal berharga dalam memudahkan segala tugas pokok kita, termasuk dalam rangka terwujudnya stabilitas pertahanan dan keamanan di wilayah. 
 
"Berkaitan dengan situasi pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih berlangsung, yang perlu dipahami, dimana dari awal kita sudah tergabung dalam Satuan Tugas 0engendalian dan Percepatan Penanganan Covid-19. Keterlibatan satuan TNI AD, termasuk Korem 163/Wira Satya beserta jajaran bersama unsur satuan tugas lainnya dalam rangka pendisiplinan dan penegakkan hukum protokol kesehatan (prokes) Covid-19 terhadap masyarakat," jelas Danrem.
 
Berbagai langkah kebijakan sudah dilakukan oleh pemerintah, mulai dari Penerapan Pembatasan Sosial Berskala besar (PSBB), Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Kasyarakat (PPKM), berlanjut ke PPKM Berskala Mikro berbasis desa/kelurahan sampai ke desa adat seperti di wilayah Bali. Serta penerapan PPKM Darurat (3-21 Juli 2021) dikarenakan dalam beberapa waktu belakangan terjadi peningkatan kasus Covid-19 yang signifikan di wilayah Indonesia, termasuk Bali. 
 
Terlebih telah munculnya varian baru virus Corona yang bermutasi menjadi varian delta di wilayah Jawa. Kondisi ini yang harus kita antisipasi agar tidak terjadi di wilayah Bali, dan terkait perpanjangan kebijakan tersebut, untuk perkembangannya akan dilihat dan dievaluasi kembali.
 
"Setiap kebijakan tersebut berisikan berbagai aturan ketentuan tentang pengendalian Covid-19 yang harus kita lakukan di lapangan. kita semua berkomitmen untuk mendukung penuh dan bertanggung jawab terhadap semua langkah dan kebijakan yang sudah diambil pemerintah serta mengimplementasikannya di lapangan," tegas Jenderal Husein Sagaf.
 
Juga terkait pelaksanaan serbuan vaksinasi di wilayah Indonesia, termasuk di wilayah Bali. Sesuai arahan pemerintah pusat, Bali menjadi salah satu provinsi yang menjadi prioritas pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dalam rangka mendukung terwujudnya herd immunity atau kekebalan kelompok bagi masyarakat Bali. 
 
Data yang ada sampai pelaksanaan serbuan vaksin terakhir maka sejumlah 2,2 juta penduduk Bali sudah tercover vaksin dosis pertama dari target 3 juta penduduk atau sudah mendekati pencapaian 70 persen. Sementara untuk 700 ribu penduduk sudah tercover vaksin dosis kedua atau mencapai 24 persen. pemerintah juga telah mewacanakan pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia 12 sampai 18 tahun. 
 
"Selaku Komandan Korem 163/Wira Satya dan pribadi, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada pejabat lama beserta istri, atas segala dedikasi, loyalitas, dan pengabdian selama menjabat sebagai Komandan Kodim di tiga satuan tersebut. Dimanapun saudara selanjutnya bertugas, agar tetap berkomitmen untuk berbuat yang terbaik, serta senantiasa tetap menjaga hubungan komunikasi dan semangat kebersamaan yang telah terjalin baik selama ini," pesan jenderal TNI AD bintang satu.
 
Segala suka dan duka selama masa pelaksanaan tugas di jajaran Korem 163/Wira Satya, diharapkan dapat menjadi bekal pengalaman yang berharga dan membangkitkan motivasi untuk meningkatkan kinerja dan pengabdian terbaik sesuai tugas dan tanggung jawab jabatan di satuan yang baru.
 
Turut hadir, Kepala Staf Korem 163/Wira Satya; Ketua Persit Kartika Chandra Kirana beserta para pengurus Koorcab Rem 163 PD IX/Udayana, Kepala Seksi Perencanaan Korem 163/Wira Satya, para Kepala Seksi Kasrem 163/Wira Satya, dan seluruh Komandan Kodim jajaran Korem 163/Wira Satya, serta sejumlah undangan terkait.