Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Salah Pergaulan, 182 Siswa SMP Terancam Drop Out

Ketut Ngurah Arya
Bali Tribune / Ketua DPRD Buleleng Ketut Ngurah Arya

balitribune.co.id | Singaraja - Ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Buleleng terancam drop out (DO). Berbagai alasan disebut menjadi penyebab mereka terancam DO, selain faktor kemiskinan, kemiskinan ekstrem, yang menarik diantaranya salah pergaulan. Hal itu disampaikan Ketua DRPD Buleleng Ketut Ngurah Arya merespon ada sebanyak 182 siswa SMP yang terancam DO.

"Penyebabnya faktor kemiskinan, ada juga kemiskinan ekstrem, salah pergaulan dan program pendidikan pusat yang mengharuskan siswa naik kelas padahal kemampuannya masih dibawah standar," kata Ngurah Arya, Kamis (24/4).

Menurut Arya, skema pendidikan di Buleleng harus memiliki persepsi yang sama terkait pendidikan. Terlebih ditemukan ratusan siswa yang terancam DO.

"Bupati, Wakil Bupati dan DPRD  Buleleng yang peduli dengan pendidikan terlebih Buleleng dikenal sebagai Kota Pendidikan," imbuhnya.

Solusinya, menurut Ngurah Arya, penyetaraan melalui program pendidikan paket. "Jelas kita akan lakukan pendekatan dimana siswa yang terancam DO tinggal. Kita gencarkan nanti Program Paket A, B dan C," imbuhnya.

Semetara itu Pelaksana Tugas (Plt) KepalaDinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng Putu Ariadi Pribadi mengatakan, dari total 34.062 siswa SMP di Buleleng, terdapat sebanyak 182 diantaranya berpotensi dipecat tempat imereka sekolah. Ariadi menyebut ratusan siswa tersebut masih tercatat di Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Hanya saja mereka sudah tidak mengikuti proses  belajar mengajar.

”Mereka sudah tidak melaksanakan proses belajar. Ada yang sudah hitungan hari, ada juga yang sudah hitungan minggu,” ujarnya.

Faktor penyebabnya, kata Ariadi, ada yang menikah dini, ikut orang tua bekerja hingga masalah broken home.

"Kami sudah lakukan pendekatan agar siswa-siswa tersebut tidak dikeluarkan sekolah. Ini terkait dengan masa depan pendidikan mereka juga," sambung Ariadi.

Ariadi menyebut dari 182 siswa tersebut, 92 orang diantaranya bersedia untuk sekolah lagi melalui  sekolah non formal, seperti di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) atau PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat).

"Ini untuk mengejar pendidikan kesetaraan atau kejar paket B atau setara SMP. Kalau PKBM atau SKB mereka akan lebih fleksibel menyesuaikan dengan kondisi siswa,” terangnya.

Sementara sisanya, kata Ariadi, belum bertemu saat dilakukan penjajakan. "Ada yang ikut orang tuanya ke Kota Denpasar. Hal itu akan dikoordinasikan dengan pemerintahan setempat seperti perbekel atau lurah, agar dibantu melakukan komunikasi," tandasnya.

wartawan
CHA
Category

G***k Sang Mandor, Tiga Buruh ini Ngaku Sakit Hati

balitribune.co.id | Gianyar - Dalam hitungan empat hari, sejak penemuan Mayat I Wayan  Sedhana (54) dalam kondisi Leher nyaris putus terg***k, pelakunya akhirnya terungkap. Yakni tiga buruh bangunan yang dipekerjakan oleh korban. Ketiga pelaku ditangkap di perbatasan Jember -Banyuwangi saat berupaya melarikan diri. Mereka membunuh sang mandor karena merasa Sakit hati sering diomelin dan kadang ditampar saat bekerja.

Baca Selengkapnya icon click

Membidik APBN 2026: Sekda Karangasem Hadiri Rakor Penentu Prioritas Kementerian

balitribune.co.id | ​Amlapura - Dalam pertemuan empat hari di IPDN Jatinangor, Karangasem fokus mengunci anggaran 2026. Sinkronisasi program strategis, dari Makan Bergizi Gratis, penuntasan TBC, hingga akselerasi Koperasi Merah Putih, menjadi menu wajib.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BPJS Ketenagakerjaan Karangasem Perkuat Sinergi dengan Agen Perisai

balitribune.co.id | Amlapura - BPJS Ketenagakerjaan Karangasem terus melakukan berbagai upaya untuk memperluas cakupan perlindungan sosial bagi masyarakat. Salah satunya dengan melakukan pembinaan Agen Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai) guna mengoptimalkan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Kegiatan yang dilakukan di Chic n Cozy, dihadiri seluruh Agen Perisai di bawah naungan BPJS Ketenagakerjaan Karangasem, Jumat (17/10).

Baca Selengkapnya icon click

Polres Karangasem Diduga Jual Beli Test Urine Pecandu Narkoba

balitribune.co.id | Denpasar - Aneh bin ajaib kasus yang dialami  tersangka Galih Dwipa Fauji yang ditangkap saat menggunakan narkoba jenis sabu oleh anggota Sat Res Narkoba Polres Karangasem. Hasil test urinenya dinyatakan negatif. Padahal Fauji baru saja memakai narkoba. Hal ini yang menimbulkan kecurigaan dan dugaan praktik jual beli hasil dalam pemeriksaan urine. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

WNA Asal Kanada Ditemukan Meninggal di Lembongan

 

 

Semarapura, Bali Tribune

Suasana tenang di kawasan wisata Jungutbatu, Nusa Lembongan, mendadak gempar pada Rabu (29/10/2025) malam. Seorang warga negara asing (WNA) asal Kanada bernama Frances Colleen Hollywood (62) ditemukan meninggal dunia di kamar penginapan Lembongan Made In, Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.