BALI TRIBUNE - Kubu tuan rumah Bali United dan tim tamu Persiba Balikpapan sama-sama optimistis mampu meraup poin penuh saat bentrok di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Rabu (5/7) sore ini dalam lanjutan Liga 1pekan ke-12.
“Kami datang ke sini siap tempur, akan kami tunjukkan kalau kami bisa meraih poin penuh di kandang lawan,” tegas pelatih kepala Persiba Milomir Sesleija kepada sejumlah wartawan di Kuta, Selasa (4/7).
Tak kalah sengitnya, pelatih kepala Bali United Widodo Cahyono Putro terus terang mengatakan Bali United akan memanfaatkan semaksimal mungkin status sebagai tuan rumah. Bahkan kalau bisa, lanjut dia, Bali United akan turun lebih dari “full team” untuk memenangkan laga.
Widodo mengatakan Fadil Sausu dkk bertekad mempecundangi tim Beruang Madu-julukan Persiba, dan pascalibur panjang, seluruh punggawanya sedang dalam keadaan on fire. Dan, hasil dua kali kalah yang ditelan Bali United di dua laga sebelumnya, membuat punggawanya akan terlecut saat menghadapi Persiba.
Kapten Fadil Sausu siap mengawal rekan-rekannya untuk meraih kemenangan di kandang. “Tidak ada kata kalah. Kami harus menang. Saya dan rekan-rekan siap memberikan kembali kemenangan untuk seluruh suporter,” katanya.
Widodo mengaku telah menyiapkan amunisi terbaiknya meski menyadari laga hari ini tidak akan semudah di atas kertas. “Dari klasemen kami memang unggul atas Persiba. Tapi itu tidak jaminan. Pemenang ditentukan saat peluit terakhir nanti, namun saya siap mengarahkan ke jalur kemenangan itu,” imbuh Widodo.
Sambung pelatih asal Jawa Tengah ini, persiapan pasca libur Lebaran sudah dijalani. Tak melulu soal fisik, mental dan taktik, juga sisi lain seperti pendekatan moral dan hal-hal lain.
Soal strategi, Widodo sedikit membocorkan taktik untuk mengalahkan Beruang Madu. Menurutnya, sisi pertahanan kuat Persiba sejak ditangani Milomir Sesleija bisa dipatahkan lewat service bola mati. Pertimbangan Widodo itu diungkapkan pasca tim lawan sukses menahan imbang Persib Bandung dulu.
“Memang kami tekankan finishing di sektor bola-bola mati seperti corner kick, tendangan bebas maupun lainnya. Terpenting itu konsisten dan cerdik memanfaatkan peluang di depan gawang lewat open play,” terangnya.
Sayangnya, ada enam pemain bakal absen, yakni Agus Nova Wiantara, I Gede Sukadana, Yabes Roni Malaefani, Ricky Fajrin Saputra, Diky Indriyana dan Miftahul Hamdi. Empat nama terakhir tak bisa perkuat Bali United karena menjalani TC Timnas U-22. Sedangkan Agus Nova masih cedera dan Gede Sukadana absen lantaran terkena akumulasi kartu.
“Kami sudah siapkan pelapisnya. Ditambah lagi regulasi penangguhan pemain U-23 cukup menguntungkan kami. Rotasi pemain itu pasti ada,” tegasnya.
Kubu tim tamu Persiba Balikpapan, Milomir Sesleija merasa penangguhan pemain U-23 dinilai terlalu menguntungkan tim-tim besar yang memiliki talenta muda. Salah satunya Bali United. “Itu hanya pemikiran saya, bukan mengkritik kebijakan. Informasi itu sangat mendadak, kenapa tidak ada meeting lebih dulu sebelumnya,” keluh Milomir.
Pelatih yang akrab disapa Coach Milo ini menambahkan, di luar hal tersebut pihaknya siap memberikan kekalahan kepada Bali United di kandang mereka. Meski mantan pelatih Arema FC ini mengakui jika Bali United susah dikalahkan di kandangnya. “Tujuan kami bukan sekedar liburan ke Bali tapi incar tiga poin,” tegasnya.
Meski dengan kepercayaan diri tinggi, namun Coach Milo tetap memberikan label jika Bali United adalah lima tim terbaik di kompetisi Liga 1 ini. Ditambah adanya pemain sekaliber Irfan Bachdim, Silvano Comvalius, Made Wardana, Fadil Sausu dan lainnya. “Mereka (Bali United) adalah tim kuat. Bukan hanya lini depan mereka saja yang berbahaya, tapi seluruh lini,” sebutnya.