Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sambangi Warga Pesisir, Balon Bup/Wabup Lepas Tukik

Bali Tribune/ SERAP ASPIRASI - Nyoman Diana bersama pentolan Partai Gerindra serap aspirasi masyarakar pesisir


balitribune.co.id | Gianyar - Balon Bupati/Wakil Bupati Gianyar I Nyoman Diana yang masuk dalam daftar survey Koalisi Indonesia Maju (KIM), kian berpeluang tampil diantara 5 tokoh lainnya. Saat sambangi warga Pesisir sembari ikut lepas Tukik di Pantai Saba, Rabu (7/8), tokoh Pariwisata ini didampingi pentolan Partai Gerindra I Kadek Diana dan IGN Kapidada.

Serapan aspirasi yang dirangkum cukup mejemuk. Selain abrasi yang cakupan masalahnya besar, keberadaan tukik dan ajing liar juga menjadi perhatian masyarakat. Terlebih, dua binatang ini keberadaan kontradiktif. Yang satunya sebagai predator yang satunya hewan yang dilindungi.

Ketua Konservasi Penyu Saba Asri, I Gusti Ngurah Padmanaba, mengatakan Konservasi Penyu Saba asri ini awalnya dikelola oleh perorangan. Namun untuk memperkuat pelestarian, kini dikelola oleh desa adat. Permasalahan selama ini dari kelompok konservasi yang berjumlah 40an orang tersebut adalah oprasional, keberadaan ajing liar dan abrasi. "Abrasi sudah menghacurkan pagar permanen sisi timur yang langsung berhadapan dengan laut. Sampai saat ini kita belum bisa memperbaiki," ujarnya.

Sementara operasional mencakup biaya pakan dan biaya pembelian telur yang mencapai Rp 3 ribu per butir. Pembelian telur ini untuk apresiasi anggota kelompok yang bergadang selama 24 jam menunggu para penyu bertelur. "Kalau pagi hari kita cari jejaknya sudah tidak ada bahkan bisa lebih dulu anjing liar atau biawak yang mamangsa telor tersebut," ujarnya. Keberadaan ajing liar tersebut menjadi semakin banyak karena ulanh masyarakat yang membuat anak anjing yang tidak diinginkan ke pantai. "Selain membawa acaman rabies, anjing tersebut juga menjadi pradator bagi telur-telur penyu," jelasnya.

Mensiasti biaya oprasional pihak pengelola berencana kan bekerjasama dengan agen perjalanan wisata. "Kita tidak menjual tukik tersebut, namun tamu yang dibawa agen bisa berdonasi bila ingin melakukan pelepasan tukik," jelasnya. Mereka juga berencana membentuk yayasan untuk mempermudah adanya donasi dari pihak swasta.

Nyoman Diana bersama Kadek Diana, sangat mengapresiasi keberadaan kelompak konservasi penyu ini. Keberadaanya saat ini di bawah desa adat akan sangat membantu dalam peyaluran bantuan dari pemerintah. "Di pemerintahan itu kan ada regulasi yang harus diikuti. Dengan keberadaanya di bawah desa adat akan mempermudah nanti bila ada bantuan atau ingin mengajukan bantuan. Sebab keberadaan penyu ini sangat dilindungi, dari seribu yang dilepas hanya bisa hidup satu penyu," ujarnya.

I Gusti Ngurah Kapidada, mengatakan melihat kondisi koservasi penyu ini memerlukan fasilitas yang memadai. Namun dari keseluruan tempat tersebut cukup asri. Mengenai keiingin warga untuk membuat yayasan ia berharap stakeholder dipemerintahan yang terkait bisa membantu. Sehingga keberlangsungan perlindungan penyu bisa berkelanjutan.

wartawan
SUG
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.