Sambut Hari Jadi , Pemkab Klungkung Gelar Lomba Geguntangan Disabilitas | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 27 Desember 2024
Diposting : 19 April 2018 21:15
Ketut Sugiana - Bali Tribune
Geguntangan
GEGUNTANGAN - Lomba Geguntangan bagi penyandang disabilitas sambut HUT Puputan Klungkung dan HUT Kota semarapura.

BALI TRIBUNE - Menyambut peringatan Hari Puputan Klungkung ke-110 dan HUT Kota Semarapura ke-26 tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Klungkung menyelenggarakan lomba Geguntangan. Lomba Geguntangan bagi penyandang Disabilitas se-Bali dilaksanakan di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Rabu (18/4).

Lomba Geguntangan dibuka Pjs Bupati Klungkung I Wayan Sugiada dengan pemukulan gong. Sebanyak empat sekehe geguntangan dari empat Kabupaten meramaikan lomba ini. Diantaranya Sekehe Geguntangan Jepun Putih Pertiwi Badung dari Kabupaten Badung, Sekehe Geguntangan Santi Darma Raksaka Raksita dari Kabupaten Gianyar, Sekehe Geguntangan Saba Widya Kerti dari Kota Madya Denpasar dan Sekehe Geguntangan Gema Santi dari Kabupaten Klungkung.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Klungkung Ida Bagus Anom Adnyana menyampaikan, lomba geguntangan bagi penyandang disabilitas di Kabupaten Klungkung baru pertama kali digelar. Lomba ini selain untuk memenuhi amanat Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, juga untuk melestarikan kebudayaan Bali dan memberi ruang gerak bagi penyandang disabilitas dalam menunjukkan bakat dan inovasinya. “Dengan lomba ini kita memberi ruang gerak bagi penyandang disabilitas dalam berinovasi dan melestarikan kebudayaan Bali,” ujar Anom Adnyana.

Menurut Anon Adnyana, perhatian pemerintah Kabupaten Klungkung terhadap penyandang disabilitas khususnya di Kabupaten Klungkung sudah cukup tinggi. Secara berkala, Pemerintah telah menyalurkan bantuan bagi penyandang disabilitas, baik yang tergolong ringan, sedang maupun berat. Selain itu, beberapa penyandang disabilitas juga telah direkrut untuk dipekerjakan dibeberapa intansi pemerintah. “Mereka juga selalu diikutsertakan dalam segala kegiatan,” sebutnya.

Pjs Bupati Klungkung I Wayan Sugiada menyambut baik pelaksanaan lomba ini. Menurutnya, lomba ini sebagai salah satu bentuk penghargaan bagi para penyandang disabilitas atas kreatifitasnya. “Melalui lomba ini kita kobarkan semangat untuk mengajegkan kesenian budaya Bali,” sebutnya.

Lomba ini juga diharapkan dapat membangkitkan semangat para penyandang disabilitas untuk terus mengasah kemampuannya, baik dibidang seni, olahraga maupun kreatifitas lainnya. “Mudah-mudahan dengan lomba ini penyandang disabilitas produktif yang lain akan semakin tergugah,” harapnya.

Lomba geguntangan bagi penyandang disabilitas melombakan lagu atau pupuh wajib yakni Pupuh Sinom dan Pupuh pilihan yakni Pupuh Ginanti atau Pupuh Ginada. Lomba diawali dengan penampilan Tari Pusparesti oleh anak-anak Sekolah Luar Biasa (SLB) Kabupaten Klungkung.