Sampah Jadi Tantang Serius, Aliansi Bali Angunggah Shanti Bersihkan Pantai Kuta | Bali Tribune
Diposting : 8 January 2025 06:31
RED - Bali Tribune
Bali Tribune / MEMBERSIHKAN - Aliansi Bali Angunggah Shanti turun tangan. Bersama TNI dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung, membersihkan pantai kuta

balitribune.co.id | Kuta – Tak mau hanya sekadar prihatin dengan kondisi Pantai Kuta yang belakangan ini disesaki sampah kiriman, elemen masyarakat yang bergabung dalam Aliansi Bali Angunggah Shanti turun tangan. Bersama TNI dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung, mereka bergotong-royong membersihkan pantai yang menjadi ikon pariwisata Bali ini.

Ketua Umum Aliansi Bali Angunggah Shanti, AA Sumawidana, menuturkan, bersih-bersih pantai ini merupakan wujud nyata kepedulian masyarakat Bali terhadap kelestarian lingkungan. “Kami tidak bisa tinggal diam melihat kondisi pantai yang jadi kebanggaan kita bersama. Kebersihan dan keindahan Pantai Kuta adalah tanggung jawab kita semua,” ajaknya.

Dalam aksi bersih-bersih ini, ribuan anggota Aliansi Bali Angunggah Shanti dari berbagai daerah memadati Pantai Kuta. Pengurus dan perwakilan dari Denpasar, Badung, Tabanan, dan Gianyar turut hadir. Bakti sosial ini juga didukung penuh Sekretaris Jenderal Aliansi Bali Angunggah Shanti, I Komang Mertajiwa, yang juga anggota DPD RI Dapil Bali.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menggugah kesadaran masyarakat luas, baik penduduk lokal maupun wisatawan, tentang pentingnya menjaga kebersihan pantai. Pantai bukan hanya aset pariwisata, tetapi juga warisan yang harus kita rawat bersama,” ucap Mertajiwa.

Adanya bantuan untuk membersihkan pantai, Plt. Kepala DLHK Badung, Ida Bagus Gede Arjawa, secara khusus menyampaikan apresiasinya atas aksi tersebut. “Kami sangat berterima kasih kepada Aliansi Bali Angunggah Shanti atas kepedulian dan inisiatifnya dalam membersihkan Pantai Kuta. Aksi seperti ini sangat membantu kami, terutama di musim hujan yang volume sampah kiriman meningkat drastis,” ulasnya.

Lebih jauh diutarakan, kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan komunitas lokal sangat penting dalam mengatasi permasalahan lingkungan. Kegiatan ini bukan hanya sekadar membersihkan pantai, tapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk makin peduli terhadap lingkungan. “Semoga sinergi seperti ini terus terjalin di masa mendatang,” harapnya.

Sumawidana menambahkan, Pantai Kuta yang sering disebut sebagai jantung pariwisata Bali, menghadapi tantangan serius akibat sampah kiriman, terutama saat musim hujan. Sebagian besar sampah yang ditemukan berupa plastik, kayu, dan limbah rumah tangga yang terbawa arus laut. Karena itu, sambungnya, bersih-bersih pantai bukan hanya menjadi momen solidaritas, juga ajang edukasi lingkungan. Dia mengajak peserta aksi untuk memilah sampah sesuai jenisnya, dan memahami pentingnya daur ulang. Sampah yang berhasil dikumpulkan, akan dikelola DLHK Badung untuk diolah lebih lanjut.

Melalui kegiatan kali ini, sambungnya, Aliansi Bali Angunggah Shanti berharap Pantai Kuta dapat kembali menjadi destinasi indah dan nyaman bagi semua orang. Masyarakat pun diajak terus mendukung berbagai upaya pelestarian lingkungan, agar keindahan Pulau Dewata tetap terjaga hingga generasi mendatang.

“Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal yang mendorong kesadaran kolektif, dalam menjaga lingkungan Bali yang bersih dan hijau. Ini bukan hanya tentang membersihkan pantai, juga tentang menciptakan budaya peduli lingkungan di masyarakat,” pesannya memungkasi.