Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

“Sandyagita Bali Beli-Ne" Suara Kritis Rakyat Melalui Harmoni Seni

seni
Bali Tribune / Keresahan masyarakat terhadap kondisi Bali yang kian tergerus oleh pembangunan yang masif dan hilangnya kearifan lokal diekspresikan melalui garapan seni berjudul "Sandyagita Bali Beli-Ne"

balitribune.co.id | Negara - Seni adalah medium paling jujur untuk menyuarakan hati nurani, dan PKB ke-47 Tahun 2025 menjadi ruang sebuah pertunjukan yang lebih dari sekadar hiburan. Parade Gong Kebyar Wanita Duta Kabupaten Jembrana, diwakili oleh Sekha Gong Istri Dharma Laksana, dengan sebuah garapan yang tak hanya indah, tetapi juga berani memukau penonton yang memadati Panggung Ardha Candra, Art Center Denpasar pada Selasa (8/7).

Mereka sukses menyampaikan keresahan masyarakat terhadap kondisi Bali yang kian tergerus oleh pembangunan masif dan hilangnya kearifan lokal. Sorotan utama dari penampilan Duta Jembrana adalah garapan berjudul "Sandyagita Bali Beli-Ne". Makna di balik judul ini sungguh mendalam: "Nyanyian Sore Bali yang Dibeli". Ini adalah sebuah pernyataan lugas dan kritis menggambarkan bagaimana kondisi Pulau Dewata masa kini.

Pulau Bali yang dikenal dengan spiritualitas kuat dan keindahan alamnya yang menakjubkan, kini seolah telah menjadi komoditas yang diperjualbelikan, mengorbankan esensi aslinya. Garapan ini secara gamblang didefinisikan sebagai penceritaan suara masyarakat kecil yang resah melihat keadaan Bali seperti sekarang. Pesan utama yang ingin mereka sampaikan adalah tentang pertumbuhan beton-beton yang begitu egois dan arogan.

Beton-beton tinggi yang menjulang seringkali dianggap mengikis identitas arsitektur tradisional Bali dan memutus pandangan alam yang sakral. Sandyagita Bali Beli-Ne juga menyoroti fenomena memprihatinkan dari alihfungsi terlihat semrawut petak sawah di mana-mana. Ini potret nyata dari ancaman terhadap ketahanan pangan dan hilangnya lahan hijau produktif yang vital bagi ekosistem dan kehidupan agraris masyarakat Pulau Bali.

Invasi pembangunan fisik dan alihfungsi lahan sawah menjadi area komersial atau permukiman seringkali tanpa tata kelola yang baik, menciptakan kekacauan visual dan ekologis. Melalui harmonisasi melodi gamelan Gong Kebyar yang dinamis, dikombinasikan dengan gerak tari yang penuh makna dan ekspresif, Sekehe Gong Istri Dharma Laksana berhasil menyampaikan pesan sosial dan lingkungan melalui cara sangat efektif.

Penonton yang memadati panggung Ardha Candra tidak hanya terkesima oleh keindahan artistik dan kekompakan para penari serta penabuh, tetapi juga diajak untuk merenung dan menyadari realitas yang sedang terjadi di pulau mereka. Ini adalah bukti bahwa seni dapat berfungsi sebagai katalisator perubahan sosial, tidak hanya menghibur tetapi juga mendidik dan membangkitkan kesadaran kritis serta upaya mempengaruhi kebijakan.

Selain garapan inti tersebut, Duta Gong Kebyar Wanita Jembrana juga mempersembahkan Lelambatan Tabuh Telu berjudul Swastamita—sebuah komposisi instrumental yang kaya nuansa serta Tari Kreasi Widya Sraya. Keberagaman ini menunjukkan kedalaman eksplorasi seni masyarakat Bali bagian barat, sekaligus memperkuat daya tarik penampilan yang mampu menyampaikan pesan kompleks dalam balutan seni yang menawan.

Penampilan yang memukau dan pesan yang kuat ini juga disaksikan langsung oleh para pemangku kepentingan seperti jajaran pimpinan daerah, termasuk Gubernur Bali Wayan Koster, Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan bersama wakilnya I Gede Ngurah Patriana Krisna, Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Jembrana.

Penampilan duta seni wanita ini mendapat apresiasi positif. Termasuk dari Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan. Kepada sekha seni ini, Bupati Kembang menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi terhadap penampilan Gong Kebyar Wanita yang mewakili Bumi Makepung. Ia yang tampak bangga, mengakui kualitas dan energi yang dipancarkan para seniman. "Bagus sekali, semangat dan kekompakannya sangat luar biasa," ungkapnya.

Bupati Kembang juga menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Jembrana untuk memberikan perhatian lebih kepada para pelatih, tim pembina, dan pelaku seni agar duta Jembrana dapat tampil lebih hebat lagi di PKB berikutnya. "Tentu untuk tahun depan Pemkab Jembrana akan lebih fokus lagi memperhatikan pelatih, tim pembina agar penampilan duta Kabupaten Jembrana jauh lebih hebat lagi," tandas Bupati Kembang.

wartawan
PAM
Category

Astra Honda Optimistis Raih ‘Back To Back’ Podium di Kejurnas Motocross

balitribune.co.id | Jakarta – Astra Honda Racing Team (AHRT) optimistis raih back to back Juara pada seri kelima Kejurnas Motocross Indonesia 2025 kelas MX2 yang akan digelar di Sirkuit MX Akarmas Sumbing Mountain, Wonosobo, Jawa Tengah, pada akhir pekan ini, 23-24 Agustus 2025.  

Baca Selengkapnya icon click

BRI Region 17/Denpasar Raih Prestasi Gemilang di Olimpiade BMPD Bali 2025

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan talenta dan semangat kebersamaan pekerja melalui ajang Olimpiade BMPD Bali 2025. Kegiatan ini diinisiasi Bank Indonesia bersama Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) se-wilayah Bali, dengan tujuan mempererat silaturahmi antar insan perbankan di daerah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

BYD Harmoni No Drama Team Siap Tampil Terbaik di Kejurnas Wisata Rally Merah-Putih

balitribune.co.id | Denpasar - Tampil  di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wisata Rally Merah - Putih putaran 3, Sabtu-Minggu (23-24/8) Tim rally mobil, BYD Harmoni No Drama Team, siap menunjukan penampilan terbaik.

Disponsori dealer BYD Harmoni Bali, Prima Medika Hospital, The Kayon Resort dan Trinandya Karya, mereka  akan berlomba di kategori Seeded A, Seeded B dan Non Seeded.

Baca Selengkapnya icon click

Indonesia Jadi Pusat Kripto Asia, Tokocrypto Siap Menggenjot Pertumbuhan

balitribune.co.id | Tabanan - Chief Operating Officer (COO) Tokocrypto, Calvin Kizana didampingi Chief Marketing Officer (CMO) Binance, Rachel Conlan, disela-sela  jumpa wartawan hari kedua kegiatan Coinfest Asia 2025 di Nuanu, Tabanan, Jumat (22/8) mengungkapkan, Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi Tokocrypto untuk pertumbuhan hingga tiga kali lipat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nusa Dua Festival 2025 Tonjolkan Budaya Bali dan Semangat Menghadapi Berbagai Tantangan Pariwisata

balitribune.co.id | Badung - Pengelola kawasan pariwisata Nusa Dua menghidupkan kembali Nusa Dua Festival pada tahun 2025 ini. Seperti diketahui, kegiatan tahunan tersebut yakni Nusa Dua Festival sempat tidak terlaksana sejak 2019 lalu karena pandemi Covid-19. Pada tahun ini, festival yang mampu menarik kunjungan wisatawan domestik dan turis asing tersebut akan digelar di kawasan Nusa Dua Kabupaten Badung pada 25 Oktober 2025 mendatang. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.