Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sanggar Seni Kuta Kumara Agung Duta Kabupaten Badung, Tampilkan Tabuh Palegongan Klasik “Kawitan” Dalam PKB LXVI

Bali Tribune / UTSAWA - Sanggar Seni Kuta Kumara Agung, Duta Kabupaten Badung, tampil all out dalam Utsawa (Parade) Palegongan Klasik PKB LXVI, Jumat (5/7)

balitribune.co.id | DenpasarMembawakan karya Maestro Alm. I Wayan Lotring, Sanggar Seni Kuta Kumara Agung, Duta Kabupaten Badung, tampil all out dalam Utsawa (Parade) Palegongan Klasik PKB LXVI, Jumat (5/7), di Gedung Ksiraranawa, Art Center Denpasar. Menyaksikan pementasan karaya para maestro, menjadi momen yang dinanti masyarakat  Bali, sehingga pagelaran yang bertajuk “Kawitan”, menyedot perhatian pengunjung Taman Budaya malam itu. 

Pimpinan Sanggar Seni Kuta Kumara Agung, I Gusti Darma Putra mengatakan menjdi kebanggaan bagi Sanggar Seni Kuta Kumara Agung, Banjar Temacun, Desa adat Kuta, Kecamatan Kuta, karena didaulat menjadi Duta Kabupaten Bandung dalam Parade Palegongan Klasik  Khas Kabupaten Badung di PKB ke-46 ini. “Kami berusaha untuk menampilkan sebuah pagelaran yang merupakan karya-karya dari Maestro I Wayan Lotring, sebagai salah satu tokoh yang memberikan spirit dalam berkesenian di Kuta khususnya dan di Bandung pada umumnya. Kami gali dan kami mencoba untuk mewujudkan dalam bentuk audiktif dan visual dan hasilnya bisa dinikmati tadi. Astungkara berjalan dengan lancar dari keempat materi tidak ada halangan,” ucapnya.

Materi yang pertama tamu klasik gending Kawitan, yang kedua Tari Semarang Dahana yang di mana memang formulasi tarinya berasal dari gending-gending yang dipermulasikan oleh Metro I Wayan Lotring. Yang ketiga ada tabung reaksi. Yang mana spirit dari tabuh kreasi ini berangkat dari identifikasi terhadap proses kreatif Bapak I Wayan Lotring. Dan yang keempat adalah tari Kelangon Legong yang mana tari Kelangon Legong ini menjadi sebuah tarian yang iconic berasal dari desa Adat Kuta.

“Sebagai penikmat dan pecinta seni kami berharap Kabupaten Badung khususnya Dinas Kebudayaan Kabupaten Bandung bisa menggali sekaa- sekaa palegongan yang memang khas, yang memiliki keautentikkan karya-karya khususnya seniman seperti kebanggaan kami di Kuta, Bapak I Wayan Lotring. Karena kita sangat mengakui bahwa Bapak I Wayan Lotring berjasa dalam dunia palegongan yang mana karya-karya beliau dan spirit beliau mengakar dan tetap merasuk di jiwa seniman saat ini. Nah kami berharap Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung bisa menelaah lagi duta-duta yang berkompeten dan kredibel di bidang palegongan,” tandasnya.

Pembina Tari Sanggar Seni Kuta Kumara Agung, Ni Nyoman Andra Kristina, mengatakan dalam proses latihan dan persiapan dari pelegongan ini mengambil waktu yang lumayan panjang hampir empat (4) bulan. Dengan melibatkan 60 orang penabuh dan penari. “Kesan-kesan kami dengan terpilihnya Sanggar Seni Kuta Kumara Agung, sebagai Duta Kabupaten Badung, dalam ajang parade palegongan klasik khas kabupaten ini, kami benar-benar sangat bangga. Kami benar-benar sangat bersyukur bisa diberikan kesempatan yang baik ini dan tampil di ajang pesta kesenian Bali di tahun 2024,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut Sanggar Seni Kuta Kumara Agung menampilkan empat (4) materi yaitu gending “ Kawitan” Karya Maestro Alm. I Wayan Lotring disusul dengan Tari Legong Klasik “Semarandahana”. Tari ini mengisahkan pengorbanan Dewa Semara dan Dewi Ratih dalam menjaga ketentraman surga dari amukan raksasa Nilarudraka yang tiada tandingannya. Demi menjaga kedamaian, Dewa Semara dengan rela membangunkan Dewa Siwa dari tapa semadhinya di Gunung Khailas dengan panah asmara, sehingga Dewa Siwa merasakan cinta dan menemui istri beliau, Dewi Uma. Dewa Semara dan istrinya, Dewi Ratih, akhirnya menerima kemarahan dari Dewa Siwa yang merasa terganggu dari tapanya, dan membakar sepasang dewa tersebut menjadi abu. Namun, atas permohonan Dewi Uma, abu mereka ditaburkan ke dunia agar setiap makhluk dapat merasakan cinta kasih dengan pasangannya. Formulasi gending iringan dari tari Legong Semarandhana ini merupakan karya maestro I Wayan Lotring, dengan nama "Linggar Bawa".

Selanjutnya penonton dipukau dengan penampilan Tabuh Kreasi Kebyar Kelayar. Tabuh ini terinspirasi dari sentuhan ajaibnya, I Wayan Lotring sang maestro seni yang penuh kepukauan, menjalin keajaiban seni di setiap jengkal, mengangkat nama Kuta melewati batas-batas bumi Bali. I Wayan Lotring dalam setiap karya monumentalnya memberikan inspirasi yang mendalam, menstimulasi penata untuk menciptakan sebuah karya tabuh kreasi baru, bertajuk 'Kebyar Kelayar'. 

Suguhan terakhir dadi Sanggar Seni Kuta Kumara Agung yaitu Tari Kreasi Palegongan “Kelangon Legong”. “Kelangon” menggambarkan keindahan dan 'Legong' sebagai identitas seni Desa Adat Kuta. Tari "Kelangon Legong" merupakan sebuah karya tari kreasi yang menggambarkan semangat dan dedikasi seorang maestro seni I Wayan Lotring, dalam memperkaya dan mempertahankan warisan budaya dan seni di Kuta.
 
“Dalam getaran lekuk tari kreasi Kelangon Legong, kita melihat keabadian semangat maestro I Wayan Lotring yang telah membawa sentuhan seni, mengharumkan Kuta hingga ke seluruh penjuru dunia, menjadikannya cahaya terang keberadaan seni dan budaya di Kuta,” pungkasnya.

wartawan
ANA

Lama Tinggal Wisatawan di Hotel Berbintang Menurun, Para Pekerja Harap Nataru Momen Meningkatkan Pendapatan

balitribune.co.id | Mangupura - Federasi Serikat Pekerja Pariwisata (FSP Par) SPSI Kabupaten Badung mendesak pemerintah daerah dan instansi terkait untuk meningkatkan pengawasan terhadap akomodasi wisata tidak resmi dan pergerakan wisatawan mancanegara yang menginap di Bali. Federasi tersebut berharap regulasi ditegakkan demi menciptakan iklim pariwisata yang adil dan berkelanjutan. 

Baca Selengkapnya icon click

Turis Backpacker Kepergok Tidur di Kawasan Pura Sad Kahyangan Segara Penida

balitribune.co.id | Semarapura - Ulah wisatawan asing kembali menuai sorotan di Nusa Penida setelah  kedapatan tidur di kawasan Pura Sad Kahyangan Segara Penida, Desa Sakti, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung. Peristiwa ini pun memicu reaksi keras masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jebol, Jalan Utama Ditutup Ubud Macet Parah

balitribune.co.id | Gianyar - Guyuran hujan  di Wilayah Ubud, kembali menimbulkan bencana, Kamis (18/12). Selain banjir luapan,  Jalan Raya Ubud di barat Simpang Ambengan Peliatan, jebol lantaran senderan jalan  longsor. Jalan pun terpaksa ditutup dan kemacetan pun tidak terhindarkan.  Di sejumlah jalan yang dijadikan alternatif pun mengalami stuck atau.macet terkunci.

Baca Selengkapnya icon click

HUT ke-130, BRI Region 17/Denpasar Gelar Donor Darah dan Layanan Kesehatan untuk Insan BRILiaN

balitribune.co.id | Denpasar - Memaknai Hari Ulang Tahun (HUT) BRI ke-130, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar menyelenggarakan kegiatan donor darah dan layanan kesehatan sebagai komitmen BRI untuk terus tumbuh berkelanjutan dengan mengedepankan kepedulian sosial dan kesehatan Insan BRILiaN.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Dibandrol Rp27 Jutaan, Motor Listrik Molis Sprinto Resmi Hadir di Pulau Dewata

balitribune.co.id | Denpasar - PT Indomobil Emotor Internasional (IEI) kembali melanjutkan rangkaian regional launching motor listrik (Molis) terbarunya, Indomobil eMotor (IM) Sprinto, dengan menghadirkan produk ini secara resmi kepada masyarakat Bali.  Acara peluncuran menghadirkan suasana lebih dekat dan interaktif bagi para undangan serta media untuk mengenal lebih jauh karakter dan teknologi yang dibawa Sprinto.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.