Sapi Tanpa Ear Tag Dilarang Masuk Pasar Hewan dan Keluar Bali | Bali Tribune
Diposting : 22 February 2023 23:45
AGS - Bali Tribune
Bali Tribune/ VAKSINASI PMK - Petugas medik veteriner saat melakukan vaksinasi PMK dengan sasaran sapi petani di Desa Seraya Barat, Karangasem.

balitribune.co.id | Amlapura - Puluhan Medik Veteriner dikerahkan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Karangasem untuk menuntaskan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dosis kedua, dengan menyasar puluhan ribu sapi milik petani dan peternak di seluruh kecamatan yang ada di Karangasem.

Selain dosis kedua, suntikan vaksin dosis pertama juga masih diberikan jika ditemukan ada sapi petani yang belum pernah divaksin PMK utamanya anak sapi. Di Desa Seraya Barat, Kecamatan Karangasem, sejumlah petugas Medik Veteriner melakukan vaksinasi dosis pertama dan kedua terhadap populasi sapi yang ada di desa tersebut.

Drh. Ayu Widiastari, Medik Veteriner yang bertugas melaksanakan vaksinasi PMK di Desa Seraya Barat, kepada Bali Tribune, Rabu (22/2/2023) menyampaikan, untuk vaksinasi PMK kali ini selain dosis kedua juga dilakukan vaksinasi dosis pertama jika dalam pelaksanaannya ditemukan ada sapi yang belum mendapatkan suntikan vaksin PMK dosis pertama. “Target kita hari ini minimal 50 ekor sapi lah! Ini vaksinasi dosis pertama dan kedua,” ujarnya.

Sapi yang sudah di suntik Vaksin PMK dosis pertama dan kedua maupun nantinya jika ada Vaksin Booster, dipasangi Ear Tag atau tanda Barcode di salah satu kupingnya. Ini sebagai tanda jika sapi tersebut telah di vaksin. “Ear tag ini sekaligus sebagai tanda pengawasan lalulintas sapi. Sapi yang tidak memiliki atau tidak terpasang Ear Tag atau Tanda Barcode, tidak diizinkan untuk masuk ke pasar hewan, ataupun dikirim ke luar Bali. Begitu pula sebaliknya,” jelas drh. Ayu.

Sementara itu berdasarkan data dari Dinas Pertanian, Kabupaten Karangasem, jumlah sapi di Karangasem yang sudah divaksin PMK dosis pertama sebanyak 75. 345 ekor, sapi yang telah di suntik Vaksin PMK dosis kedua sebanyak 10.000 ekor sapi. Jumlah kerbau yang telah di vaksin PMK sebanyak 20 ekor, Kambing 4.757 ekor, dan babi sebanyak 42.115 ekor.