Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sarasehan Perkumpulan Pasraman Indonesia, Pastika ; Agama Harus Mempermudah Kehidupan

Pasraman
Gubernur Pastika saat hadir dalam kegiatan, sarasehan yang digelar Perkumpulan Pasraman Indonesia (PPI) di Wisada Asrham Candikuning, Tabanan, Selasa (26/12) kemarin.

BALI TRIBUNE - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mendorong peran pasraman dalam meningkatkan kualitas umat dan kehidupan beragama. Lebih dari itu, keberadaan pasraman diharapkan mampu menepis kesan kalau Agama Hindu itu memberatkan umatnya.

Penegasan itu disampaikan Gubernur Pastika saat membuka sarasehan yang digelar Perkumpulan Pasraman Indonesia (PPI) di Wisada Asrham Candikuning, Tabanan, Selasa (26/12) kemarin.

Lebih jauh Pastika menyinggung makin semaraknya kehidupan beragama yang ditandai dengan meriah dan megahnya pelaksanaan upacara yadnya. Ia mengurai, hampir di setiap desa pakraman, banjar, pura hingga level keluarga yang mampu maupun tidak mampu berupaya menggelar upacara yang menelan dana sangat banyak dan mungkin memberatkan umat.

Namun Pastika mempertanyakan apakah semua umat sudah paham dengan makna yadnya yang mereka laksanakan. "Apakah mereka bahagia dalam melaksanakan yadnya atau sebaliknya menjadi beban baik secara psikis dan ekonomi," tanyanya.

Mencermati fenomena ini, Pastika khawatir muncul kesan kalau Agama Hindu itu mempersulit dan memberatkan.

"Kalau mempersulit, itu tak ada gunanya. Agama harus mempermudah kehidupan. Religion for Life," terangnya.

Menurut Pastika,jika dipahami dan dilaksanakan secara benar, Weda sebagai kitab suci Agama Hindu adalah sumber ilmu yang ilmiah dan tidak dapat dibantah kebenarannya.

Pastika mensinyalir ada yang kurang tepat dalam proses internalisasi kepada umat, baik melalui pendidikan formal, pengasuhan di pasraman atau tempat lain sehingga belum mengarah pada kemauan dan kemampuan umat untuk mempraktikkan ajaran Hindusm dalam kehidupan nyata.

Pada bagian lain, Pastika yang baru didaulat menjadi Presiden World Hindu Parisad ingin menjadikan Bali sebagai aquator perkembangan Hindu dunia. Karenanya, Ia sangat mengapresiasi gagasan PPI menggelar sarasehan yang mengusung tema "Melalui Yadnya Sattwika Kita Wujudkan Kesejahteraan Bersama".

Orang nomor satu di Bali ini berpendapat, tema tersebut sangat relevan dengan dinamika Hindu saat ini. Kegiatan semacam ini dinilai sebagai wahana yang tepat untuk bertukar pandangan, menyerap masukan dan saran serta mengevaluasi perkembangan agama Hindu di Pulau Dewata.

Masih dalam sambutannya, Pastika mengingatkan kalau agama terdiri atas tiga unsur sebagai satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan yaitu tatwa (filsafat), susila (etika) dan upacara (ritual). Ketiga unsur itu harus diajarkan dan diterapkan seluruh umat secara utuh dalam kehidupan beragama.

"Seseorang belum disebut beragama kalau hanya memahami dan melaksanakan satu atau dua unsur tersebut. Mungkin itulah yang terjadi saat ini sehingga perdebatan tentang beragama dan tidak beragama masih terjadi," bebernya.

Selanjutnya, Pastika juga menjelaskan berbagai kejadian di berbagai belahan dunia yang dikaitkan dengan agama seperti munculnya radikalisme, penyalahgunaan agama hingga agama yang mulai ditinggalkan.

Menurutnya, agama akan ditinggalkan penganutnya karena masih dipandang sebagai dogma atau doktrin, belum dipahami sebagai sumber ilmu dan sumber kehidupan.

Pastika berharap, agama hindu yang bersumber dari weda harus mampu membuat umat untuk "hidup". Para guru, rohaniawan, cendikiawan dan guru pasraman diminta untuk mengajarkan umat agar tak hanya tahu dan paham ajaran Hindusm, tetapi juga dapat mempraktekkan sehingga pada akhirnya dapat menjadi hindu yanh sesungguhnya.

Untuk itu Pastika berpendapat, adalah sangat dibutuhkan pola pendidikan yang terintegrasi antara penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan pembinaan karakter serta budi pakerti berdasarkan nilai-nilai Hindusm.

Sementara itu, Ketua Panitia Sarasehan Ketut Darmika menerangkan bahwa sarasehan diikuti 40 pimpinan pasraman dari seluruh Bali. Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi gerakan perbaharuan Hindu agar tak terkesan ribet, mahal dan memberatkan umat. Sarasehan akan merumuskan rekomendasi pada pihak terkait demi kemajuan Hindu.

wartawan
Release
Category

Pemkot Denpasar Komitmen Dukung Percepatan Pelaksanaan Kopdes/Kelurahan Merah Putih

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar menegaskan komitmennya dalam mendukung percepatan pelaksanaan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih yang menjadi program strategis pemerintah pusat. Komitmen tersebut ditunjukkan melalui kehadiran Pj. Sekda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya, pada kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) Kreatif yang diselenggarakan Kodam IX/Udayana, Kamis (11/12) di Aula Supardi Makodam IX/Udayana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ulat Bulu Kembali Serbu Pohon Kenanga dan Rumah Warga di Lingkungan Serongga

balitribune.co.id | Gianyar - Sempat mereda dalam dua tahun, ulat bulu yang mengerubuti pohon Kenanga hingga ke lingkungan rumah kembali resahkan warga Banjar Serongga Tengah, Desa Serongga, Gianyar. Perkembang biakan yang sangat pesat dirasakan warga dalam sepekan terakhir, dan  kini terus membiak.

Baca Selengkapnya icon click

Naru 2025/2026 Telkomsel Menghadirkan Jaringan Andal

balitribune.co.id | Gianyar - Menyambut momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Naru), Telkomsel menghadirkan jaringan yang andal, layanan pelanggan yang mudah dijangkau, serta ragam produk dan penawaran spesial untuk mendukung pengalaman digital terbaik bagi masyarakat Indonesia. Telkomsel memprediksi lonjakan trafik data selama periode Naru 2025/2026, terutama untuk layanan video streaming, sosial media, dan online gaming.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Sambut Libur Nataru 2026 Danamon Tawarkan Promo Menarik

balitribune.co.id | Jakarta - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”), sebagai bank yang memahami kebutuhan nasabahnya, hadir sebagai penyedia solusi finansial melalui beragam program dan promo menarik untuk mendukung kebutuhan finansial masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2026) agar #LiburanLebihBerbeda.

Baca Selengkapnya icon click

Tol Gilimanuk-Mengwi Kian tak Jelas, Forum Perbekel Pertanyakan Kelanjutannya

balitribune.co.id | Tabanan - Pembangunan jalan tol Gilimanuk-Mengwi hingga kini masih belum jelas nasibnya, kendati sudah masuk ke dalam Program Strategis Nasional (PSN). Padahal, proses penyiapan lahan untuk jalan bebas hambatan yang membentang di Kabupaten Jembrana, Tabanan, dan Badung itu sudah berlangsung sejak empat tahun lalu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.