Sat Lantas Kampanyekan Tujuh Keselamatan Berlalulintas | Bali Tribune
Bali Tribune, Senin 24 Juni 2024
Diposting : 13 May 2019 00:27
Ray - Bali Tribune
Bali Tribune/Kasat Lantas Polresta Denpasar Adi Sulistiyo.

balitribune.co.id | DenpasarSatuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polresta Denpasar menggelar Kampanye Keselamatan Berlalulintas di Jalan Raya Puputan Renon Denpasar, Minggu (12/5). Kegiatan yang dimulai sejak pukul 06.30 Wita itu merupakan rangkaian kegiatan Operasi Keselamatan Agung 2019 yang digelar sejak 29 April lalu.

Acara dimeriahkan oleh masyarakat yang datang ke lapangan Renon yang mengikuti car free day. Dalam kegiatan yang diisi dengan senam bersama, Sat Lantas Polresta Denpasar menyampaikan tujuh prioritas keselamatan berlalulintas yakni pemakaian helm standar, pemakaian sabuk pengaman, tak boleh berkendara jika masih di bawah umur, tidak ngebut, tidak menggunakan handphone saat berkendara, berkendara dalam kondisi mabuk dan melawan arus. 
Kasat Lantas Polresta Denpasar AKP Adi Sulistiyo mengatakan, pihaknya sengaja menggelar acara di Lapangan Renon karena sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat umum. Dalam kegiatan yang sifatnya hiburan ini pihaknya menyelipkan kampanye keselamatan.

"Ini merupakan rangkaian dari acara Operasi Keselamatan. Dalam kegiatan ini, kami kampanyekan keselamatan berlalulintas. Kami mengajak masyarakat untuk menaati tujuh prioritas keselamatan belarlalulintas dari Korlantas Polri. Ini penting untuk terus kami gaungkan ke masyarakat guna meningkatkan kesadaran dalam berlalulintas," ungkapnya.
Dalam tujuh prioritas ini masalah yang paling menonjol adalah para pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm. Sebab, dalam Operasi Keselamatan, pelanggaran yang paling banyak ditemukan adalah tidak menggunakan helm. Kalau diklasifikasi berdasarkan usia, pelanggar yang paling banyak adalah kaum milenial atau anak-anak usia produktif.

"Dalam Operasi Keselamatan ini yang kedepankan adalah upaya preventif. Para pengendara yang melanggar ditegur dan diberi pahaman. Jika, nanti tetap melanggar dalam operasi selanjut maka akan ditilang," katanya.
Kampanye keselamatan ini juga merupakan cipta kondisi menyambut hari raya Idul Fitri. Biasanya pada saat mudik hari raya Idul Fitri terjadi kerawanan kecelakaan cukup tinggi. Karena saat itu nanti mobilitas kendaraan sangat tinggi.  "Jadi melalui acara hari ini, kami memberi penyuluhan kepada masyarakat. Kegiatannya adalah olahraga dengan diselipi pesan-pesan keselamatan berlalulintas. Kami membagikan kaos, gantungan kunci, helm gratis dan juga ada kuis-kuis," pungkasnya.