Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Satpol PP Larang Petasan dan Kembang Api Ukuran Jumbo

petasan
Larangan untuk petasan dan kembang api jumbo untuk malam tahun baru 2018.

BALI TRIBUNE - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung melarang penggunaan petasan dan kembang api berukuran jumbo selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Instansi ini bahkan mengaku akan menindak tegas apabila ada pedagang yang memperjualbelikan petasan dan kembang api lebih dari 2 inchi.

“Petasan dan kembang api yang ditoleransi maksimal berukuran 2 inchi,” ujar Kepala Satpol PP Badung IGAK Suryanegara, Kamis (21/12).

Ia mengatakan akan bersinergi dengan kepolisian akan bersinergi untuk melakukan penertiban. “Kalau ada petasan ukuran besar beredar kami akan tertibkan,” tegasnya.

Lebih lanjut Suryanegara menyatakan sinergi pengamanan dan penertiban jelang Natal dan Tahun Baru ini sudah berdasarkan hasil rapat bersama Polres Badung dan Polresta Denpasar. “Polsek-polsek diminta untuk begerak melakukan penertiban, dan satpol PP terlibat di dalamnya,” jelas Suryanegara.

Penertiban sendiri, kata dia sudah mulai dilakukan sejak malam kemarin dengan  menyasar wilayah Kuta, Kuta Utara dan Kuta Selatan. Pelarangan penggunaan petasan dan kembang api ukuran lebih dari 2 Inci, karena dianggap membahayakan. “Untuk yang di atas 2 inchi hanya boleh dibeli atu digunakan dengan izin khusus, karena tidak boleh beredar secara umum. Karena khawatir disalahgunakan,” tegasnya.

Selain itu penggunaan petasan dan kembang api di atas 2 inchi juga terbatas oleh usia dan pegelaran atau event tertentu yang telah mengantongi izin.

Jika dilapangan ditemukan ada penggunaan atau jual beli petasan yang berukuran lebih dari 2 Inchi, tim gabungan akan mengambil tindakan tegas dan meberikan sanksi. “Ada sanksi kalau berani melanggar ini,” pungkasnya.

wartawan
I Made Darna
Category

Harga "Nyuh Daksina" Melambung, Ayam "Caru" Stabil

balitribune.co.id | Gianyar - Di tengah naiknya harga kelapa "Nyuh Daksina" sebagai piranti pokok dalam upakara Hindu Bali, harga ayam lokal untuk kebutuhan Upakara justru stabil. Ironisnya lagi karga kelapa saat ini sudah mencapai Rp 35.000/butir yang sebelumnya pada harga Rp 8.000/butir.  Sementara ayam caru yang sebelumnya langka dan kerap loncat malah dikisaran Rp 25.000 seekor.

Baca Selengkapnya icon click

Arus Balik Lebaran, Petugas Gabungan Perketat Pemeriksaan

balitribune.co.id | Amlapura - Arus balik dari dan menuju Pelabuhan Padang Bai, Karangasem, telah mencapai puncaknya pada H+7, Senin 8 April 2025 lalu. Berdasarkan data dari PT. ASDP Padang Bai dan PT. ASDP Cabang Lembar, dari H+1 hingga H+6 tercatat total sebanyak 29.700 orang penumpang yang tiba di Pulau  Dewata Bali, melalui pintu Pelabuhan Padang Bai, Karangasem. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

HUT Kota Bangli Tampilkan Bintang Tamu Group Musik Sheila On 7

balitribune.co.id | Bangli - Perayaan HUT Kota Bangli ke-821 yang jatuh pada tanggal 10 Mei 2025 kurang dari sebulan lagi. Pemkab Bangli dalam waktu dekat akan merancang rangkian HUT kota Bangli. Perayaan tahun ini dipastikan lebih singkat dari tahun sebelumnya yakni hanya berlangsung selama sepekan. Namun demikian untuk hiburan rakyat akan ditampilkan group musik rock alternative Sheila On 7 pada tanggal 17 Mei 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Walikota Jaya Negara dan Kejari Denpasar Teken Kerjasama Penguatan Hukum Perdata dan TUN

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Kota Denpasar secara resmi menjalin kerjasama strategis dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar dalam bidang hukum Perdata dan Tata Usaha Negara (TUN). Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Kajari Denpasar, Agus Setiadi, di Graha Sewaka Dharma, Kamis (10/4).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.