Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Satu Lagi Jaringan Narkoba Lintas Pulau Dibekuk

BNN
DUA TERSANGKA - Sukron Wardana dan Steffani, dua kurir 9 ribu lebih butir ekstasi saat diperlihatkan kepada wartawan beserta barang buktinya, di Kantor BNN Provinsi Bali, Jumat (9/6).

bali tribune - Penyelidikan lanjutan yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali terhadap penumpang pesawar Garuda Steffani Anindiya Hadi (26) yang kedapatan membawa 9.675 butir ekstasi seberat 2,5 Kg di Terminal Kedatangan Domestik Bandara Internasional Ngurah Rai, Kamis (8/6) siang, membuahkan hasil.

Sang penjemput barang haram itu bernama Sukron Wardana (29) berhasil dibekuk saat melakukan transaksi di Hotel Fame Jalan Sunset Road, Kuta, Badung, Kamis (8/6) pukul 17.00 Wita. Sayangnya, petugas gagal menciduk sang bandar besar berinisial BR alias Brow, lantaran lebih dahulu bocor. Keduanya saat ini menjalani pemeriksaan secara intensif di Kantor BNN Provinsi Bali.

Kepala BNN Provinsi Bali Brigjen I Putu Gede Suastawa siang kemarin menerangkan, penangkapan terhadap wanita asal Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) ini dari hasil koordinasi dengan BNN Provinsi Sumatera Utara karena berhasil mendeteksi adanya ribuan ekstasi yang hendak masuk ke Bali.

Petugas pun melakukan penyanggongan di Bandara Internasional Ngurah Rai untuk menangkap tersangka. Hasilnya, anggota di lapangan yang menyamar masuk ke tempat pengambilan bagasi menciduk tersangka kelahiran 13 Desember 1991 ini.

Tersangka awalnya mengelak terkait barang bawaannya tersebut, namun, petugas yang sudah mengantongi cirri-cirinya melakukan pengeledahan. “Dia (Steffani,red) ngakunya kalau yang ada di dalam tasnya itu adalah obat sakit kepala. Karena anggota sudah mengantongi cirri-cirinya, kita lanjutkan dengan pengeledahan,” ungkapnya.

Dari pengeledahan itu, petugas mengamankan 4 bungkus plastik yang berisi penuh dengan ekstasi. Dari perkiraan awal, tersangka mengakui hanya 5.000 saja. Namun setelah dihitung, barang bukti itu sebanyak 9.675 butir.

Anggota yang melakukan pendalaman di TKP, barang haram itu sejatinya akan diberikan kepada Sukron Wardana dan akan dilakukan transaksi di sebuah hotel. “Karena takut terbongkar, petugas di lapangan mendalami keterangan dengan memancing tersangka ketemu di hotel. Tersangka SW (Sukron Wardana - red) ini akhirnya datang ke hotel untuk mengambil ekstasi ini. Di sanalah kita menangkapnya tanpa ada perlawanan,” terangnya.

Dijelaskannya, dari keterangan kedua tersangka ini, mereka hanyalah kurir yang diupah Rp40 juta untuk setiap kali mengantar barang laknat ini. Sehingga, petugas mendalami penerima selanjutnya setelah Sukron Wardana. Di sinilah terbongkar jika tersangka penerima adalah berinisial BR alias Brow. Hanya saja, sang bandar ini tidak diketahui keberadaannya dan hendak melakukan transaksi pada Jumat (9/6) siang. “Namun, karena diduga informasinya bocor, nomor HP BR ini sudah tidak aktif lagi. Kita sudah melakukan pelacakan, tapi sulit mendeteksinya,” papar jendral bintang satu ini.

Sementara dari pemeriksaan tersangka Steffani bahwa pada Rabu (7/6) lalu, ia dihubungi oleh seorang berinisial UN untuk menemui seseorang yang juga berinisial Br di Palembang. Tersangka Steffani Anindiya Hadi kemudian begerak ke Palembang sesuai perintah UN untuk bertemu dengan Br di Hotel Amaris di Palembang. Keesokan harinya, Kamis (8/6) pagi, tersangka Steffani Anindiya Hadi diantar oleh Br menuju bandara dan selanjutnya diberikan satu tas berisi 9.675 butir ektasi.

“Kalau hubungan tersangka dengan UN ini hanya sebatas via ponsel saja. Setelah diperintahkan untuk menemui Br, si SAH (Steffani Anindiya Hadi) mengikutinya dan menemui Br Hotel Amaris itu. Jadi, hanya hubungan antara kurir saja. Pemilik alias bos besarnya tidak bertemu. Ini yang dinamai sistem jaringan terputus,” jelas Jendral asal Gulingan, Mengwi ini.

Saat tiba di Bali, barang itu diberikan kepada tersangka Sukron Wardana yang tinggal di Muding Sarri Gang V Badung. Sejatinya, ‘pekerjaan’ Steffani Anindiya Hadi usai saat penyerahan barang itu. Namun tersangka berhasil ditangkap petugas BNN Provinsi Bali dan gagal mendapatkan uang imbalan Rp 40 juta. “Hanya mereka dua saja yang kita amankan. Kedua tersangka ini merupakan kurir yang hanya bertugas menbawa dan melakukan penempelan setelah di Bali. Ini juga terbukti dari hasil urine keduanya negatif menggunakan narkotika. Untuk tersangka Steffani, ini merupakan kali ke dua karena yang pertama pada bulan Januari lalu ia berhasil lolos,” tutunya.

Akibat perbuatan kedua tersangka ini, mereka terancam dijerat dengan pasal114 ayat 2 dan pasal 112 ayat 2 UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman paling singkat 6 tahun penjara dan paling lama 20 tahun penjara bahkan putusan hukuman mati. Tertangkapnya kedua tersangka pembawa ekstasi ke Bali ini, petugas BNN Provinsi Bali berhasil menyelamatkan ribuan warga Bali dari barang haram itu.

wartawan
redaksi
Category

Astra Motor Racing Team Konsisten Podium di Final Mandalika Racing Series 2025

balitribune.co.id | Mandalika - Tim Astra Motor Racing Team (ART) di bawah naungan Astra Motor kembali menunjukkan konsistensinya pada gelaran final Mandalika Racing Team 2025 . Dari 3 kelas yang diikuti, tim ART Yogyakarta berhasil mengkoleksi podium pada kelas NS 250cc lalu NS150cc dan Junior NS150cc. (2/11/2025). Andi Farid Izdihar atau yang akrab disapa Andi Gilang yang menyumbang 3 podium di dua kelas berbeda.

Baca Selengkapnya icon click

Sosialisasi Penguatan Integritas, Budaya Antikorupsi, dan Pengendalian Gratifikasi

balitribune.co.id | Mangupura - Komitmen Pemerintah Kabupaten Badung dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas, Bupati I Wayan Adi Arnawa membuka kegiatan Sosialisasi Penguatan Integritas, Budaya Antikorupsi, dan Pengendalian Gratifikasi Bagi Pemerintah Daerah yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Komisi IV DPRD Badung Raker Bersama Disdikpora dan Diskes Bahas Program Tahun 2026

balitribune.co.id | Mangupura - Komisi IV DPRD Badung telah menggelar tapat kerja membahas program kerja tahun 2026, pada Selasa (4/11). Dalam rapat yang mengundang Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) serta Dinas Kesehatan Badung ini membahas sejumlah program. Meliputi ratusan guru kontrak yang belum menjadi PPPK, dan kurangnya fasilitas kesehatan di Kecamatan Kuta Selatan.

Baca Selengkapnya icon click

Wali Kota Jaya Negara Resmikan Gedung Tiga Lantai SDN 1 Sesetan

balitribune.co.id | Denpasar - Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara meresmikan gedung kelas baru SDN 1 Sesetan yang ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti, Rabu (5/11). Peresmian ini menjadi wujud komitmen Pemerintah Kota Denpasar dalam meningkatkan kualitas dan layanan pendidikan secara berkelanjutan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tingkatkan Kompetensi Direksi BPR/S di Bali, Kantor Perwakilan LPS II dan DPD Perbarindo Bali Berikan Pelatihan Mengenai Penanganan Aset Bermasalah

balitribune.co.id | Mangupura - Bank Perekonomian Rakyat/Syariah (BPR/S) di seluruh Bali diharapkan mampu meningkatkan kompetensi untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi perbankan khususnya di Pulau Bali. Bahkan, secara khusus BPR/S harus memiliki kemampuan yang memadai dalam menghadapi berbagai tantangan internal dan eksternal sekaligus menghadapi berbagai peluang khususnya terkait dengan penyelesaian aset bermasalah.

Baca Selengkapnya icon click

Perkuat Kampanye Safety Riding, Astra Motor Bali Bersama Polres Badung Pasang Plang Keselamatan di Titik Rawan

balitribune.co.id | Mangupura – Sebagai bentuk komitmen dalam menekan angka kecelakaan sekaligus mendorong perubahan perilaku berkendara yang lebih aman, Astra Motor Bali bersinergi dengan Polres Badung melaksanakan kampanye safety riding melalui pemasangan plang himbauan di dua titik rawan kecelakaan (blackspot).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.