Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

SDN 1 Buahan "Somia" Roh Pengganggu

Bali Tribune / UPAKARA - Prosesi Upakara Rsi Gana, Nyakap Karang, Mlaspas Mendem Padagingan lan Piodalan di SDN 1 Buahan

balitribune.co.id | GianyarBuntut berulangnya terjadi hal-hal aneh dan mengusik kegiatan belajar mengajar SDN 1 Buahan, di Banjar Majangan, Buahan Kaja, Payangan, mengelar Upacara Rsi Gana, Nyakap Karang, Mlaspas Mendem Padagingan lan Piodalan di sekolah tersebut, Jumat (19/5). Piodalan dilaksanakan Sabtu (20/5), bertepatan dengan hari suci Saraswati.

Upacara dipuput Ida Pandita Empu dari Geria Uma Anyar, Giri Kusuma, Payangan. Dihadiri Kabid Sapras Disdik Gianyar I Wayan Sila, Camat Payangan I Wayan Widana, ,Perbekel dan Ketua BPD Desa Buahan dan Buahan Kaja, prajuru dan pemangku desa adat pengempon.

Ada tiga hal yang melaterbelakangi dilaksanakan Upakara Rsi Gana, Nyakap Karang, Mlaspas, Mendem Padagingan lan Piodalan di sekolah SDN 1 Buahan. Yakni, adanya lahan bekas jalan setra Desa Adat Tengipis, sejak 1982 kini masuk jadi lahan sekolah, adanya bangunan palinggih Padmasana, Tugu Karang dan Palinggih Indra Blaka yang secara fisik sudah selesai tapi  belum dilakukan upacara mlaspas dan mendem pedagingan dan sering terjadi kejadian aneh di sekolah, yang bisa menganggu kenyamanan proses belajar dan mengajar.

Berdasarkan fakta tersebut, komite sekolah berembung dengan kepala sekolah dan guru-guru, yang dilanjutkan dibahas dengan prajuru adat dan dinas pengempon SDN 1 Buahan, diteruskan dibahas dengan perbekel dan Ketua BPD Desa Buahan dan Buahan Kaja, menyikapi permasalahan yang ada. 

Bandesa Adat Pengempon SDN 1 Buahan (Bandesa Desa Adat Majangan, Tengipis, Sriteja, dan Bada Desa Buahan Kaja dan Desa Adat Gambih Desa Buahan) mendesak agar upacara segera dilaksanakan. Bandesa pengempon khawatir peristiwa-peristiwa yang tidak diinginkan tersebut bisa menganggu proses belajar dan mengajar di SDN 1 Buahan. Lalu, dalam rapat Komite, Kepala Sekolah dan Bandesa Pengempon SDN 1 Buahan, bandesa adat pengempon sepakat  akan berupaya mapunia agar upacara bisa segera digelar. Untuk biaya upakara ditanggung sepenuhnya dari punia Desa Adat Pengempon. Karena itu, upacara kami laksanakan dengan sangat sederhana.

Ketua Desa Adat Pengempon SDN 1 Buahan (Bandesa Adat Majangan) I Wayan Wirawan mengungkapkan, SDN 1 Buahan merupakan tumpuan pembangunan SDM Desa Adat Pengempon. Selama ini hampir semua krama di desa adat pengempon mengenyam pendidikan dasar di SDN 1 Buahan. Bahkan mungkin juga ke depan, sekolah ini akan menjadi tempat menimba ilmu dari anak dan cucu. “Sekolah ini milik kami. Kami akan berupaya demi kenyamanan dan keamanan anak dan cucu kami,” ujarnya.

Diharapkan, dengan diselenggarakan yadnya ini nantinya siswa, guru dan pegawai bisa melaksanakan tugasnya masing-masing dengan baik di sekolah ini. Terpenting lagi, anak-anak yang bersekolah di SDN 1 Buahan merasa nyaman dan tenang mengikuti proses belajar.

Dikatakan, khusus untuk nyomia roh- roh yang mungkin ada di bekas jalan setra yang kini masuk areal pekarangan sekolah dilaksanakan dengan upacara cari Bhuta Cerurik. Tujuan cari ini mensucikan roh-roh yang mungkin mengganggu selama ini bisa disucikan dan memiliki sifat dewa yang bisa melindungi siswa, guru dan semua yang ada di sekolah.

Kepala SDN 1 Buahan Ni Negah Astiti, S.Pd., M.Pd mengungkapkan, sejak setahun menjabat kepala sekolah di SDN 1 Buahan memang sudah banyak peristiwa yang dialami. Seperti saat PPDB tahun lalu, saat menghitung anak-anak siswa baru, dari daftar orangnya itu-itu saja. Tapi saat dihitung selalu lebih satu orang. “Guru kelas sampai menghitung tiga kali selalu lebih. Padahal disesuaikan dengan siswa yang mendaftar tetap itu-itu saja,” ujarnya.

Diceritakan pula, ada juga siswa sering kesurupan,  siswa sering ngamuk di sekolah tanpa diketahui penyebabnya. Ada juga siswa yang memalak uang jajang teman, untuk belanja di rumahnya.

Dari informasi warga sekitar, Astiti menceritakan, bahwa sejak sebelumnya sering terjadi peristiwa yang tidak diinginkan di sekolah. Sempat ada siswa yang kesurupan di sekolah, siswa jatuh dan patah tulang, ada juga siswa jatuh giginya patah, bahkan sempat ada siswa tertabrak lari di depan gerbang sekolah hingga patah tulang. “Kami berterima kasih kepada Desa Adat Pengempon yang telah mendukung terselenggaranya upacara ini. Semoga dengan upacara ini siswa, guru dan pegawai mendapatkan keselamatan dan bisa melaksanakan tugas dengan baik, untuk kemajuan pndidikan anak-anak kami,” harapnya.

Ketua PHDI Gianyar I Wayan Ardana mengatakan, setelah Yadnya digelar ini terpenting  lagi yang harus dilakukan siswa dan guru mesti berperilaku bersih. Ikut menjaga dan melestarikan lingkungan. Jangan sampai setelah Yadnya dilakukan sekolah kumuh. "Guru dan siswa harus berperilaku sesuai tujuan Yadnya. Jangan setelah Yadnya sampah plastik berserakan. Ini tidak sejalan dengan tujuan Yadnya," ujarnya.

wartawan
ATA
Category

Kecanduan Judi Online, Nyolong Ban Mobil di Bandara

balitribune.co.id | Badung - Polres Bandara I Gusti Ngurah Rai membeberkan kasus pencurian ban mobil melibatkan tersangka berinisial IGYPAP (26) dan MA (26). Terungkap fakta baru kedua tersangka asal Kerobokan, Kuta Utara ini melakukan tiga kali pencurian ban dan velg mobil di lokasi berbeda dalam sehari.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Agung Toyota Berangkatkan Media Bali ke GIIAS 2025

balitribune.co.id | Denpasar - East Regional Agung Toyota mengajak media Bali untuk mengunjungi dan meliput event nasional Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD.

Menurut COO Agung Toyota, Himawan W Wardiana, kunjungan ini dikemas dalam tema 'Regional Media at GIIAS 2025' sebagai wujud terima kasih atas dukungan kerjasama yang telah terjalin dengan media.

Baca Selengkapnya icon click

Dewan Bangli Soroti Jalan Rusak di Desa Kintamani

balitribune.co.id | Bangli - Kondisi beberapa ruas jalan kabupaten di Kecamatan Kintamani khususnya di Desa Kintamani dalam kondisi rusak parah. Kerusakan infrastruktur jalan tersebut sudah berlangsung sejak empat tahun terakhir. Sejauh ini belum ada langkah konkrit pemerintah daerah dalam upaya melakukan perbaikan.  Hal tersebut diungkapkan anggota DPRD Bangli, I Wayan Sutama kepada media, Senin (21/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

APBD Perubahan Bangli 2025 Dirancang Naik Rp 46 Miliar

balitribune.co.id | Bangli - Rapat Paripurna DPRD Bangli dengan agenda Penyampaian APBD Perubahan 2025, digelar pada Senin (21/7) Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD, I Ketut Suastika dan dihadiri Wakil Bupati Bangli, anggota DPRD Kabupaten Bangli, PLT Sekwan, pimpinan OPD di lingkungan Kabupaten Bangli, dan pimpinan BUMD Kabupaten Bangli.

Baca Selengkapnya icon click

Target PAD Bangli Alami Penurunan, Fraksi Golkar Desak Pemkab Gali Potensi

balitribune.co.id | Bangli - Pascarancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 disampaikan eksekutif, kalangan DPRD Bangli justru menemukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bangli mengalami penurunan dari Rp 307,4 miliar menjadi Rp303,4 miliar. Temuan tersebut disampaikan dalam Pandangan Umum Fraksi DPRD Bangli saat Rapat Paripurna DPRD Bangli, Senin (21/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.