Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

"Season" Alasan Turunnya Turis Tiongkok pada Oktober 2018

BANDARA - Suasana di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai

BALI TRIBUNE - Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menanggapi penurunan kedatangan turis Tiongkok pada Oktober 2018 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dikarenakan season atau musim, bukan ditengarai penutupan perusahaan yang melanggar aturan. "Jika Agustus dan September kita memang lagi peak season (puncak kunjungan wisatawan mancanegara). Selalu itu terjadi. Jangan membandingkan dari bulan yang berbeda. Kalau Januari pasti tamu China (Tiongkok) akan naik. Memang low season kita untuk kunjungan China di periode Oktober, November dan Desember karena mereka menunggu Golden Years di bulan Januari," ucapnya yang akrab disapa Cok Ace saat ditemui di ruang kerjanya di Kantor Gubernur Bali, Senin (20/11).  Menurutnya, bulan-bulan ini turis Tiongkok sedang mengumpulkan uang untuk nantinya menikmati liburan awal tahun Masehi dan Tahun Baru Imlek. "Ini untuk tamu-tamu yang benar. Tapi kalau tamu yang dapat subsidi yang hanya Rp 200 ribu, tidak melihat season. Kapan dibayarin saat itu ke Bali. Jadi kalau kita mau lihat (data) berapa perbandingan Oktober tahun lalu dan sekarang (bukan per bulan)," katanya. Cok Ace memprediksi kedatangan wisman asal Negeri Tirai Bambu ini pada perayaan Tahun Baru Imlek akan tetap normal. Data perbandingan dari bulan sebelumnya kata dia tidak bisa dijadikan acuan. "Tidak bisa dijadikan acuan. Nanti kalau begitu, kita melihat data Januari ke Februari pasti naik karena Imlek ada di Februari. Itu karena memang season-nya naik. Kita tidak ada diskriminatif terhadap pasar Tiongkok, tidak ada kita hanya menertibkan toko-toko Tiongkok saja (yang melanggar aturan)," paparnya.  Berdasarkan data Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, selama periode Januari-Oktober 2018 sebanyak 5,2 juta wisatawan mancanegara tercatat memasuki Bali melalui bandara tersebut. Jumlah itu tumbuh 321.370 wisman atau 6,58 persen dari periode tahun sebemumnya. Tiongkok masih menjadi negara penyumbang turis terbesar di Bali, dengan jumlah sebanyak 120.138 wisatawan pada bulan Oktober 2018. Jumlah tersebut turun sebesar 7 persen atau 9.141 wisman Tiongkok dibandingkan bulan September 2018.  Jadi, jumlah wisman Tiongkok yang datang ke Bali pada periode Januari-Oktober 2018 sebanyak 1.221.859 kunjungan atau sekitar 23,47 persen dari jumlah total wisman yang masuk ke Bali. Pada urutan dua dan tiga negara penyumbang wisatawan terbanyak hingga Oktober 2018 masih ditempati Australia dan India, masing-masing dengan jumlah wisatawan sebesar 991.032 dan 293.300 jiwa. General Manager Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi mengatakan bahwa kenaikan wisatawan setiap bulannya terus terjadi, hingga Oktober tahun ini tercatat kenaikan sebesar 6,58 persen dibanding tahun lalu. "Kunjungan turis asal China sempat menurun namun masih mendominasi, disusul oleh Australia dan India," katanya.

wartawan
Ayu Eka Agustini

Buleleng Festival Kedepankan Sinergi Seni Budaya, UMKM, Digitalisasi, dan Pembangunan Hijau

balitribune.co.id | Singaraja - Buleleng Festival (Bulfest) 2025 kembali digelar dengan nuansa baru yang mengedepankan sinergi seni budaya, pemberdayaan UMKM, transformasi digital, serta konsep pembangunan hijau dan berkelanjutan. Festival ikonik Kabupaten Buleleng ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah besar untuk menggerakkan potensi lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca Selengkapnya icon click

Amed Jukung Race, Perhelatan Perahu Layar Tradisional yang Memikat

balitribune.co.id | Amlapura - Selain terkenal dengan keindahan alam bawah laut dan pantainya yang berada di bawah lembah, nelayan di Pantai Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, juga memiliki event tahunan yakni Amed Jukung Race. Lomba perahu layar tradisional yang digelar setiap hari kemerdekaan RI ini menjadi event yang paling dinanti wisatawan asing.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pura Puseh Desa Adat Dadia di Babahan Kemalingan, Ribuan Uang Kepeng Raib

balitribune.co.id | Tabanan – Pura Puseh Desa Adat Dadia di Banjar Dadia, Desa Babahan, Kecamatan Penebel kemalingan. Ribuan pis bolong atau uang kepeng yang ada di pura itu raib.

Peristiwa ini diketahui pada Rabu (20/8) siang. Saat itu, prajuru desa adat dan Pura Puseh sedang melakukan persiapan upacara Sri Rambut Sedana.

Baca Selengkapnya icon click

Prospek Ekonomi Menjanjikan, Peternakan Sapi dan Kambing Terus Dikembangkan

balitribune.co.id | Negara - Sebagai daerah agraris, sektor peternakan juga menjadi sektor ekonomi potensial di Kabupaten Jembrana. Ternak yang prospektif untuk dibudidayakan adalah sapi kambing. Berbagai upaya kini terus dilakukan untuk mendorong produktifitas peternak sapi dan kambing sekaligus menggenjot perluasan pertanian organik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kekurangan Data Pendukung dari Eksekutif, Pembahasan 8 Ranperda di DPRD Bangli Tertunda

balitribune.co.id | Bangli -  Hingga pertengahan Agustus ini sejumlah rancangan peraturan daerah (ranperda) yang masuk dalam program pembentukan perda (propemperda) belum juga dibahas DPRD Bangli. Hal tersebut karena adanya kekurangan  data pendukung dari eksekuitif selaku pengusul. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Bangli. I Ketut Suastika pada Rabu (20/8). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.