Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sebanyak 46 Ogoh-Ogoh Denpasar Utara Dinilai

Ogoh-ogoh
Ogoh-ogoh Atma Corah Karya STT Yowana Dhika Karma, Banjar Batur, Peguyangan.

BALI TRIBUNE - Tim Penilai Lomba Ogoh- Ogoh Kota Denpasar 2018 yang terdiri dari unsur Dinas Kebudayaan Kota Denpasar dan perwakilan Sekaa Teruna – Teruni  (STT) se-Kota Denpasar mulai mengadakan penilaian ogoh- ogoh hasil karya seluruh STT se-Kota Denpasar, Selasa (6/3). Penilaian hari pertama diawali menilai sebanyak 46 Ogoh- ogoh di kecamatan Denpasar Utara. Secara umum Ogoh- ogoh karya STT di Kecamatan Denpasar Utara selain menggunakan bahan- bahan ramah lingkungan sesuai anjuran Pemerintah Kota Denpasar, juga nampak beberapa STT mencoba berkreatifitas menggunakan bahan baku alternatif seperti kertas tisu, kulit telur ayam dan daun pisang kering. Bahkan beberapa STT ada juga yang telah menambahkan sentuhan teknologi ke dalam karya ogoh- ogohnya. Salah satu tim juri, I Ketut Sudita mengatakan penilaian yang dilakukan diantaranya dari segi kreatifitas berupa bentuk, ekspresi, komposisi dan penggunaan bahan pembuatan ogoh- ogoh. Lebih lanjut dikatakan pada tahun ini kriteria hampir sama seperti di tahun sebelumnya. Peserta tidak diperkenankan menggunakan bahan seperti stereofoam dan diharapkan menggunakan bahan ramah lingkungan. “Bahkan berdasarkan hasil pengamatan kami, beberapa STT telah bereksperimen menggunakan bahan alternatif seperti tisu dan kulit telur ayam yang terlihat memberi efek khsusus pada ogoh- ogoh,”ujarnya. Dikatakan, tim penilai lomba ogoh- ogoh Kota Denpasar tahun ini terdiri dari pakar dari beberapa disiplin  ilmu seperti seni rupa, tari untuk menilai fragmen dan ada juga ahli dibidang cerita dan sinopsis. Tentu lomba ogoh- ogoh yang digagas Pemkot Denpasar ini bertujuan untuk terus melestarikan warisan seni budaya di Bali dan mengarahkan generasi muda Kota Denpasar melakukan hal- hal yang positif. Wisnu Pramana, Ketua STT Yowana Dhika Karma, Banjar Batur, Peguyangan Kaja mengatakan pengerjaan ogoh- ogoh selama dua bulan dimulai awal januari dan rampung pada awal maret. Ogoh- ogoh ini bertema Atma Corah dan telah diberi sentuhan teknologi. Ogoh – ogoh digerakkan dengan memakai mesin degan satu poros dan tiga rotasi atau pergerakan yaitu memutar, kedua gerakan dileher dan gerakan di badan. “Kami sangat senang dan bangga dapat dinilai secara langsung oleh tim Dinas Kebudayaan Kota Denpasar. Semoga hasil yang kami terima dari karya kami memuaskan dan kami jadikan pembelajaran untuk dapat menghasilkan karya yang lebih baik kedepannya” ujarnya.

wartawan
I Wayan Sudarsana
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.