Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sebaran Belum Merata, Guru PNS Akan Dimutasi

Bali Tribune/ I Nengah Wartini
Balitribune.co.id | Negara - Minimnya jumlah guru PNS di Jembrana berdampak pada kosongnya jabatan di sejumlah sekolah. Untuk pemerataan sebaran guru PNS, memasuki tahun ajaran baru 2020/2021 sejumlah guru di tingkat SD Negeri dan SMP Negeri di Kabupaten Jembrana akan dimutasi.
 
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Jembrana, Ni Nengah Wartini Senin (2/3) mengatakan, dalam satu sekolah paling tidak harus ada tiga orang guru ASN (Aparatur Sipil Negara), yang masing-masing memegang tugas sebagai Kepala Sekolah, Bendahara, dan Pengurus Barang. Sehingga pihaknya menggulirkan mutasi guru PNS di Jembrana.
 
Namun, tambah dia, mutasi tersebut rencananya akan dilaksanakan setelah mengisi kekurangan Pengawas dan Kepala Sekolah (Kasek). Mutasi tersebut juga sesuai instruksi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) baru-baru ini, yang bertujuan untuk pemerataan.
 
Wartini mengatakan, jauh sebelum adanya instruksi Pemerintah Pusat tersebut, Jembrana juga sudah sempat melaksankan pemerataan guru pada tahun 2017. Rencana penataan kembali penempatan guru di Jembrana tersebut digulirkan setelah banyaknya guru yang pensiun setelah dua tahun pemerataan guru tersebut.
 
Mutasi tersebut juga menurutnya untuk mengatur ketersedian serta zonasi guru di masing-masing sekolah. Para guru yang dipersiapkan sebagai calon Pengawas Sekolah (Cawas) dan Calon Kepala Sekolah (Cakep) dipastikan sudah mengikuti pendidikan dan pelantihan (Diklat), dan sertifikat diklatnya sudah keluar Senin lalu.
 
 Kini pihaknya tinggal menindaklanjutinya dan mengajukan Surat Keputusan (SK) Bupati ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Jembrana.
 
“Kami utamakan dulu pengisian Pengawas dan Kasek, karena perannya sangat vital, dan harus ada serifikat. Nah, nanti setelah mengisi seluruh Pengawas dan Kepala Sekolah, baru kami atur kembali guru di masing-masing sekolah,”katanya.
 
Selain untuk  memenuhi ketersediaan minimal 3 guru ASN, dalam pemerataan nanti, juga diupayakan penempatan guru berdasar zonasi. Namun ia menegaskan pemerataan menjadi prioritas utama.
 
Ia mengakui kekurangan guru PNS banyak terjadi pada satuan pendidikan SD. “Tetapi kalau tidak ada guru yang terdekat, nanti prioritas utama tetap bagaimana memenuhi ketersediaan 3 guru ASN di masing-masing sekolah. Terutama untuk SD, yang memang masih banyak kurang,” ujarnya.
 
Pihaknya terlebih dahulu akan melakukan pemetaan dan membicarakan terkait rotasi guru untuk pemerataan dan zonasi terdekat ini dengan KKG (Kelompok Kerja Guru) maupun MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMP.
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.