Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sebuah Gudang Arang Besi Terbakar di Mengwi

Bali Tribune/Gudang arang besi yang terbakar/ray

balitribune.co.id | Mangupura - Sebuah gudang arang besi milik I Putu Sueca (40) di Banjar Sayan Delodan, Desa Werdhi Buana, Kecamatan Mengwi, ludes terbakar sekitar pukul 1.30 Wita, Minggu (26/5) dinihari. Tidak ada korban jiwa, dan kerugian sekitar Rp 15 juta.

Peristiwa kebakaran ini sontak membuat geger masyarakat sekitar. Pasalnya, saat masyarakat sedang tertidur lelap tiba-tiba ada api berkobar di gudang arang besi milik salah satu warga atas nama I Putu Sueca (40). Masyarakat yang  mengetahui adanya amukan si jago merah langsung mendatangi lokasi kebakaran untuk berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Pihak Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Badung yang menerima laporan terjadinya kebakaran pun langsung mengerahkan 2 unit mobil Damkar ke lokasi kejadian. Turut hadir yang membantu proses pemadaman api, diantaranya petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung, aparat kepolisian dan masyarakat sekitar. Berkat kerja keras petugas bersama masyarakat, api berhasil dipadamkan dalam hitungan jam.

Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Badung dr Ermy Setiari yang dikonfirmasi, Minggu (26/5) membenarkan telah terjadi peristiwa kebakaran di Banjar Sayan Delodan, Desa Werdhi Buana, Mengwi. Menurutnya, kebakaran diakibatkan oleh percikan api dupa saat upacara Tumpek Landep. Pemilik gudang yang melakukan upacara Tumpek Landep diduga lupa mematikan api dupa, sehingga terjadi kebakaran.

Disebutkan yang terbakar meliputi satu unit bangunan gudang arang  besi dan satu buah pelinggih yang luasnya sekitar 6 x 3 meter. "Yang terbakar bangunan gudang dan pelinggih," kata dr Ermy.

Atas kejadian ini, pihaknya memperkirakan pemilik gudang mengalami kerugian belasan juta rupiah. ”Perkiraan kerugian kurang lebih Rp 15 juta,” tegasnya.

Sementara itu Kasubag Humas Polres Badung Iptu Ketut Gede Oka menjelaskan, kebakaran pertama kali diketahui I Made Yadnya (68), saat melintas di depan SPBU Wiros. Saat melihat kobaran api, Ia kemudian mendekati TKP dan membangunkan korban yang saat itu sedang tertidur pulas. Dibantu oleh tetangganya, mereka kemudian berusaha memadamkan api. Selanjutnya kejadian tersebut dialporkan ke petugas pemadam kebakaran Kabupaten Badung. (ana/ray)

wartawan
Made Darna
Category

Bupati Sanjaya Bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Pimpin Bhakti Penganyar di Pura Giri Salaka Alas Purwo

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya pimpin persembahyangan Bhakti Penganyar Jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan di Pura Giri Salaka Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Jumat (12/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kunjungan Bupati dan Wabup Karangasem ke Lokasi Banjir di Desa Antiga Pastikan Penanganan Cepat Warga Terdampak

​balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata atau Gus Par bersama Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa, meninjau langsung kondisi rumah warga yang terendam air akibat banjir bandang di Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, pada Minggu (14/9). Kunjungan ini merupakan respons cepat pemerintah daerah untuk memastikan penanganan darurat berjalan lancar.

Baca Selengkapnya icon click

Sampaikan Duka Mendalam, Bupati Jembrana Beri Santunan Keluarga Korban Bencana Banjir

balitribune.co.id | Negara - Hujan deras yang mengguyur lebih dari 24 jam pada Senin (8/9/2025) hingga Rabu (10/9/2025) membawa petaka. Debit air sungai yang meningkat drastis tidak hanya merendam permukiman warga di banyak tempak, musibah kali ini bahkan menelan korban jiwa. Duka yang dialami keluarga kedua korban juga menjadi perhatian serius pimpinan daerah di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Cara Alam Membersihkan Dirinya

balitribune.co.id | Hari Raya Pagerwesi di Bali tahun ini meninggalkan catatan getir. Alih-alih hening, Bali malah diguyur hujan deras yang berujung banjir bandang pada Rabu (10/9). Air bukan hanya merendam jalanan, tapi menyapu apa yang menghalanginya. Seolah manusia diingatkan alam. Ketika kita tak mau berbenah, menyucikan diri, tak lagi mau "eling", alam punya cara sendiri membersihkan dirinya yang dianggap "leteh".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.