Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sebulan Tiga Kali Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Narkotika

Bea Cukai
GORILA –IGRA satu dari tiga tersangka yang diamankan Bea Cukai Ngurah Rai bersama Polda Bali karena menerima kiriman barang untuk membuat narkoba jenis tembakau gorila. Ia terancam pidana maksimal berupa hukuman mati.

BALI TRIBUNE - Tercatat sebanyak tiga kali selama April ini, Kantor Bea Cukai Ngurah Rai menggagalkan upaya penyelundupan narkotika maupun barang sediaan narkotika ke Bali melalui kiriman paket pos.

Pencegahan pertama dilakukan pada 2 April sekitar pukul 09.30 Wita pada barang kiriman pos dengan nomor kiriman RG969080776BE, yang ditujukan kepada AMS, beralamatkan Jl. Pertulaka Peguyangan Kangin, Denpasar Utara, Denpasar.  Paket diketahui berasal dari Belgia namun tidak disertai nama pengirim. AMS pun masih terus diselidiki keberadaanya oleh petugas.

“Pada barang kiriman pos yang ditujukan untuk AMS itu, anjing pelacak kami mencurigai adanya barang terlarang dalam paket tersebut, sehingga petugas melakukan pemeriksaan X-Ray dan fisik lebih lanjut,” ujar Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Ngurah Rai, Himawan Indarjono didampingi Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Kanwil Bea Cukai Bali, NTB dan NTT, Husni Syaiful, Rabu (18/4).

Himawan menambahkan, hasil pemeriksaan X-Ray menunjukkan paket tersebut berisikan satu buah kemasan warna silver berisi padatan kristal warna cokelat dengan berat 107,21 gram bruto, dan selanjutnya dilakukan pengujian di Laboratorium Balai Pengujian dan Identifikasi Barang Tipe B Surabaya.

Hasil uji lab tersebut, kata dia, padatan kristal warna cokelat tersebut merupakan sediaan narkotika jenis Pentylone dan 4-Choloromethcathinone. “Saat ini barang bukti dan pengembangan kasus terhadap barang kiriman AMS diserahterimakan ke Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali,” imbuhnya.

AMS diduga melanggar Pasal 54 ayat 4 UU Nomor 17 Tahun 2006 tentang Perubahan atas UU No 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan jo Pasal 113 ayat (2) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika karena diduga melakukan upaya penyelundupan sediaan narkotika.  Nilai edar barang terlarang tersebut berjumlah 1.929,78 dolar AS setara Rp 26.569.211.

Pencegahan kedua dilakukan pada 7 April 2018 sekitar 09.30 Wita terhadap paket dengan tujuan pengiriman ke The Menjangan West Bali National Park, Jl. Raya Gilimanuk, Singaraja, desa Pejarakan, Buleleng.  Namun, barang kiriman pos tersebut tidak disertai nomor kiriman pos dan nama pengirimnya.

“Setelah adanya kecurigaan dari tim anjing pelacak narkotika terhadap paket yang ditujukan untuk penerima berinisial J, petugas melakukan pemeriksaan X-Ray dan fisik lebih lanjut. Hasil dari pemeriksaan ditemukan adanya satu plastik klip bening berisi bubuk warna putih dengan berat 1,04 gram bruto yang dimasukkan ke dalam dua kemasan plastik berwarna hitam,"terang Himawan.

Selain itu juga ditemukan satu kemasan plastik klip warna hitam berisi bubuk berwarna putih dengan berat 4,71 gram bruto, yang dimasukkan dalam kemasan plastik warna hitam. Setelah diuji menggunakan narcotest, ternyata bubuk putih tersebut narkotika jenis kokain. Seseorang berinisial J selaku penerima barang, kata Himawan, belum diketahui keberadaanya hingga saat ini. Namun, yang bersangkutan diduga melanggar Pasal 102 huruf e UU Nomor 17 Tahun 2006 tentang Perubahan atas UU No 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan jo Pasal 113 ayat (2) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

“Nilai barang terlarang tersebut Rp 14.375.000, saat ini barang bukti dan pengembangan kasus terhadap barang kiriman J diserahterimakan ke BNNP Bali,” katanya.

Pencegahan terakhir terjadi pada tanggal 12 April 2018 sekitar pukul 09:30 Wita terhadap barang kiriman dengan nomor kiriman pos RT387203002HK, ditujukan untuk penerima berinisial IGRA yang dicurigai berisi barang terlarang narkotika.

Dari pemeriksaan fisik, petugas menemukan satu plastik klip bening berisi bubuk berwarna putih dengan berat 457 gram bruto. Bubuk putih yang ditemukan dalam paket tersebut diuji lab di Balai Pengujian dan Identifikasi Barang Tipe B Surabaya, yang hasilnya menunjukkan barang tersebut merupakan FUB-AMB/AMB Fubinaca.

“Dari pengembangan terhadap paket kiriman yang didapati berisikan sediaan narkotika tersebut, petugas mengamankan penerima paket berinisial IGRA beralamatkan di Jl. Karang Tenget, Lingkungan Banjar Pesalakan, Badung,” kata Himawan.

Petugas Bea Cukai Ngurah Rai bersama petugas Kepolisian Daerah Bali menangkap yang bersangkutan saat mengambil paketnya di Kantor Pos Renon. Kemudian IGRA dimintai keterangan yang berlanjut pada penggeledahan di tempat tinggalnya. Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari IGRA, diketahui barang terlarang tersebut dipesan untuk membuat tembakau Gorilla.

IGRA merupakan seorang WNI berjenis kelamin laki-laki, diduga telah melanggar Pasal 53 ayat 4 UU No 17 Tahun 2006 tentang Perubahan atas UU No 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan jo Pasal 113 ayat (2) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika karena diduga melakukan upaya penyelundupan sediaan narkotika. Nilai edar barang terlarang tersebut 9094,3 dolar AS atau Rp 125.155.757. Saat ini yang bersangkutan dan barang bukti diserahterimakan ke Polda Bali.

wartawan
Made Ari Wirasdipta
Category

BVA Ajak Pengelola Vila Lakukan Antisipasi Terhadap Cuaca Ekstrem

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah menyampaikan kondisi cuaca terkini dan potensi risiko hidrometeorologi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Berbagai pihak termasuk pengelola akomodasi wisata di Bali turut memperkuat kesiapsiagaan selama momen libur Nataru yang berpotensi terjadinya hujan ekstrem dan angin kencang. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bangunan di Jatiluwih Ditutup, Belasan Pemilik Protes dengan Pasang Seng

balitribune.co.id | Tabanan - Pemilik bangunan di kawasan objek wisata Jatiluwih yang ditutup pemerintah daerah memasang belasan pelat seng di pematang sawah mereka pada Kamis (4/12).

Pemasangan pelat seng itu dilakukan sebagai bentuk protes atau penutupan bangunan milik mereka saat Panitia Khusus Tata Ruang dan Aset Pemerintah (TRAP) DPRD Bali bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sidak pada Selasa (2/12).

Baca Selengkapnya icon click

Investor Australia Gugat Pemilik Hotel Sing Ken Ken Seminyak, Berbeda Soal Kepailitan

balitribune.co.id | Denpasar - Kasus kepailitan hotel Sing Ken Ken di Jalan Arjuna Nomor 1 Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung terus bergulir dan kian rumit. Hotel Sing Ken Ken dinyatakan pailit berdasarkan Putusan Pengadilan Niaga Surabaya Nomor 4/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN Niaga Sby tertanggal 18 Juli 2017 dan Putusan Mahkamah Agung Nomor: 609 K/Pdt.Sus-Pailit/2018 tertanggal 18 Juli 2018.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Adi Arnawa Terima Kunjungan Wali Kota Eri Cahyadi

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menerima kunjungan resmi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dalam rangka pertukaran pengetahuan (knowledge sharing) mengenai kebijakan fiskal dan strategi percepatan pembangunan infrastruktur daerah, bertempat di Ruang Nayaka Gosana, Puspem Badung, Jumat (5/12).

Baca Selengkapnya icon click

BHA Gelar Kompetisi Memasak 2025 Merayakan Inovasi Kuliner, Keberlanjutan & Keunggulan Nusantara

balitribune.co.id | Nusa Dua - Bali Hotels Association (BHA) menggelar Final Kompetisi Memasak BHA 2025 yang berlangsung Jumat (5/12) di The Westin Resort Nusa Dua, Badung. Kompetisi ini menghadirkan para chef terbaik dari hotel-hotel anggota BHA, menampilkan talenta kuliner luar biasa sekaligus mendorong praktik keberlanjutan dan penggunaan bahan yang bertanggung jawab, prinsip utama membentuk masa depan industri perhotelan Bali.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.