Sejumlah Layanan di RSU Sanjiwani Tutup, Dampak Nakes Terpapar Covid-19 | Bali Tribune
Diposting : 30 July 2020 00:59
Nyoman Astana - Bali Tribune
Bali Tribune/ Suasana Poliklinik RSU Sanjiwani lengang, ditutup menyusul banyaknya Nakes terpapar Covid-19
balitribune.co.id | Gianyar - Dalam beberapa hari ini pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan di RSU Sanjiwani Gianyar kebingungan. Sejumlah unit pelayanan kesehatan mulai dari poliklinik hingga pelayanan rontgen ditutup lantaran Covid-19 menyerang para nakes. Namun sayang, Tim Covid-19 Gianyar kompak memilih tutup Informasi.
 
Pantauan Rabu (29/7) pagi, suasana di areal Poliklinik RSU Sanjiwani terlihat lengang. Warga pengantar maupun pasien yang hendak berobat tidak diperkenankan masuk gedung Poliklinik lantaran areal tersebut disteril.
 
Pengumuman pun disampaikan kepada masyarakat tentang penutupan pelayanan sementara. Dari pengumuman disebutkan "Sehubungan pelaksanaan disinfektan dan sterilisasi UV seluruh ruangan di gedung poliklinik dan pendaftaran selama 3 hari, maka pelayanan poli rawat jalan sementara ditutup, untuk pasien yang memerlukan pelayanan emergency akan dilayani di IGD. Poli buka kembali tanggal 1-8-2020."
 
Dari informasi yang dihimpun, penutupan sejumlah unit pelayanan ini berawal dari terpaparnya nakes yang bertugas di bagian rontgen. Akibatnya, seluruh petugas di unit ini dirumahkan dan pelayanan ditutup.
 
Pada saat hampir bersamaan, beberapa petugas di bagian pendaftaran juga dikonfirmasi postitif Covid-19. Akibatnya, pelayanan di poliklinik pun terpaksa ditutup untuk memotong penyebaran virus mematikan ini. Sementara seluruh nakes lainnya pun kini wajib menjalani swab test untuk memastikan kenyamanan petugas dalam melaksanakan pelayanan kesehatan.
 
Atas penutupan poliklinik dan unit pelayanan lainnya ini, masyarakat yang hendak berobat pun kebingungan. Karena sebelumnya mereka mendapatkan  rujukan dari puskesmas ataupun unit yankes lainnya.
 
"Saya sudah datang ke IGD, karena dinilai tidak emergency, saya diarahkan ke rumah sakit swasta. Saya juga tak mau dirawat di IGD, karena pasien positif Covid juga banyak dirawat di sana," ungkap salah seorang pasien asal Serongga Gianyar.
 
Namun sayang, saat diminta konfirmasinya terkait kondisi pelayanan di RSU Sanjiwani, tim GTPP Covid-19 Gianyar kompak "bungkam". Sementara Bupati Gianyar menyebutkan pihaknya masih melakukan kajian dan meminta masukan kepada direksi.
 
Mengenai nakes yang terpapar Covid-19 hingga kini tercatat 8 orang. "Kita masih pertimbangkan unit pelayanan apa yang akan ditutup lagi," terangnya singkat.