Sekda Adi Arnawa Hadiri Puncak HUT ST. Dharma Bakti Ke-52 Banjar Dangin Bingin Sembung | Bali Tribune
Diposting : 9 June 2024 18:10
ANA - Bali Tribune
Bali Tribune / HUT - Sekretaris Daerah Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri serangkaian kegiatan puncak HUT ST. Dharma Bakti ke-52 Banjar Dangin Bingin, Desa Sembung Sobangan, Kecamatan Mengwi, Sabtu (8/6).

balitribune.co.id | MangupuraMewakili Bupati, Sekretaris Daerah Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri serangkaian kegiatan puncak HUT ST. Dharma Bakti ke-52 Banjar Dangin Bingin, Desa Sembung Sobangan, Kecamatan Mengwi, Sabtu (8/6).

Turut hadir tokoh masyarakat Made Sutama, Perbekel Desa Sembung I Ketut Sukerta, Bendesa Adat Sembung Made Sarja Erwanto, Kelian Dinas dan Adat Banjar Dangin Bingin serta undangan lainnya.

Sebagai wujud dukungan dan motivasi Sekda Adi Arnawa serahkan bantuan dana Pemkab Badung sebesar Rp. 10 juta.

Dalam sambutannya Sekda Adi Arnawa menyampaikan melalui perayaan HUT ini tentu saja tidak sekedar dirayakan secara ceremonial tapi yang paling penting adalah generasi muda khususnya Sekaa Teruna harus terus membuat inovasi-inovasi baru. "Bagaimanapun juga kita menghadapi tantangan yang cukup berat terutama karena kita menyandang predikat sebagai daerah tourism. Sebagaimana diketahui bahwa pendapatan kita bersumber dari sektor pariwisata sehingga mau tidak mau kita harus berusaha bagaimana kita sebisa mungkin mendorong orang sebanyak mungkin datang ke Bali khususnya ke Badung. Generasi muda adalah sebagai generasi ujung tombak dan generasi produktif yang diharapkan mampu berinovasi dalam rangka perbaikan terutama untuk mendorong kesejahteraan masyarakat kita khususnya masyarakat Badung," ujarnya seraya mengucapkan Selamat Ulang Tahun kepada ST. Dharma Bakti.

Sementara Ketua Panitia Putu Juniarta menyampaikan terimakasih atas kehadiran Sekda Badung dalam perayaan puncak HUT ST. Dharma Bakti Ke-52. Dilaporkan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan dan mewadahi kreativitas dari Sekaa Teruna Dharma Bakti dalam turut serta mendukung program-program Pemerintah dalam upaya pelestarian adat, agama, tradisi dan budaya. Adapun sumber dana yang digunakan dalam kegiatan ini bersumber dari dana kas ST. Dharma Bakti, sponsor serta pendapatan dari berbagai penggalian dana lainnya.