Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sekda Adi Arnawa Serahkan SK Pekaseh dan Dana Aci

Bali Tribune PENYERAHAN - Sekda Badung Wayan Adi Arnawa didampingi Ketua DPRD Badung I Putu Parwata dan Kepala Bapenda Made Sutama membuka Rapat Pleno Pekaseh dan Kelihan Subak Kabupaten Badung yang dirangkai dengan penyerahan SK Pekaseh di Puspem Badung, Kamis (30/6).

balitribune.co.id | MangupuraSekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa mewakili Bupati Badung membuka Rapat Pleno Pekaseh dan Kelihan Subak Kabupaten Badung yang dirangkaikan dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) Pekaseh sekaligus dana aci sebesar Rp. 15 juta kepada 157 pura subak/subak abian bertempat di ruang pertemuan Kertha Gosana Puspem Badung, Kamis (30/6). 

Pada Rapat Pleno yang dihadiri oleh 210 pekaseh/kelian subak abian se-Badung ini turut dihadiri Ketua DPRD Badung I Putu Parwata, Kepala Bapenda I Made Sutama, Kepala BPKAD Ida Ayu Istri Yanti Agustini, Kadistan dan Pangan I Wayan Wijana, Kadis Kebudayaan Gde Eka Sudarwitha, Ketua Majelis Madya Subak Badung I Made Suka, Camat se-Badung beserta para pejabat terkait dilingkungan Pemkab Badung.

Sekda Adi Arnawa mengatakan bahwa acara rapat pleno pekaseh/klian subak di-Badung pada Tahun 2022 ini bagaimana upaya pemerintah mendorong dan membantu subak dalam rangka menjaga pertanian agar tidak terjadi alih fungsi lahan. Kedepannya harus dilakukan perubahan pola kebijakan pembangunan, dimana selama ini masih bertumpu pada sektor pariwisata, ke depan harus mulai ada pergeseran paradigma, dimana harus didorong dari hulunya yakni sektor pertanian. “Karena bagaimanapun juga, budaya kita yakni budaya pertanian yang sudah diberikan secara turun-temurun oleh pendahulu kita. Untuk menuju itu, tentu dibutuhkan satu komitmen maupun dukungan oleh pemerintah, oleh karena itu pada forum ini, kita sudah menyampaikan kepada para pekaseh untuk bagaimana kebijakan pemerintah kedepannya terhadap sektor pertanian. Maka dari itu posisi pekaseh/klian subak benar-benar sangatlah strategis dalam rangka mewujudkannya, sekaligus apa yang menjadi harapan pemerintah untuk merubah pola kebijakan dari pariwisata ke pertanian,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan bahwa sektor pariwisata sangat penting tetapi akan menjadi bonus dari pada dorongan dari sektor pertanian. Kalau ini bisa dilakukan dalam rangka menjaga pariwisata yang berkelanjutan, tentu akan bisa dipertahankan karena memang pariwisata berangkat dari budaya pertanian. Pihaknya juga mengatakan, dalam rangka memastikan bahwa pekaseh mendapatkan jaminan keamanan dan kenyamanan di dalam melaksanakan kerjanya, di Tahun 2023 akan diberikan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan hingga pakaian kerja. Mudah-mudahan dengan ini bisa memberikan motivasi kepada pekaseh untuk melaksanakan tugasnya sebagai pekaseh dalam rangka mengelola irigasi persawahan yang ada di Badung secara baik. “Pemerintah juga konsisten memberikan bantuan aci kepada subak sebanyak Rp. 15 juta per tahun, termasuk juga kita akan mendorong sepanjang kawasan pertanian untuk kita modifikasi menjadi suatu destinasi pariwisata yang berbasis pertanian. Kalau itu bisa kita wujudkan, ini berarti potensi baru di dalam retribusi pendapatan untuk subak, maupun pemerintah di Kabupaten Badung ini,” imbuhnya. 

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan Badung Gde Eka Sudarwitha melaporkan pelaksanaan rapat pleno pekaseh Kabupaten Badung Tahun 2022, ini merupakan program rutin yang dilaksanakan oleh para pekaseh di seluruh Kabupaten Badung. Sekaligus juga menyerap aspirasi, terkait hal-hal apa yang perlu ditindaklanjuti hasil produksi pertanian di Kabupaten Badung agar dapat terselenggara dengan baik, dengan hasil pertanian juga dapat meningkat di setiap tahunnya. “Kami dari Dinas Kebudayaan sudah mengikuti pelaksanaan pleno di masing-masing kecamatan, hasil dari pleno di kecamatan dikumpulkan kemudian disampaikan oleh Majelis Subak di Kabupaten Badung, untuk kita himpun sekaligus atensi ke dalam program-program di pemerintah Kabupaten Badung,” jelasnya. 

 

wartawan
ANA
Category

Targetkan 21 Medali Emas, 254 Atlit Kontingen Karangasem Dilepas ke Porprov Bali XVI

balitribune.co.id | Amlapura - Sebanyak 254 orang Atlit Kontingen Kabupaten Karangasem, siap berlaga pada ajang Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Bali ke XVI di Kabupaten Badung dan Denpasar pada 9 September 2025 mendatang. Selasa (26/8/2025) pagi, KontinganKarangasem ini dilepas secara resmi oleh Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta dengan persembahyangan bersama di Pura Jagat Natha Amlapura.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Data Pertanahan Usang, Potensi Pajak Tidak Optimal

balitribune.co.id | Negara - Berbeda dengan pemerintah pusat yang melakukan pembaruan data setiap hari, data pertanahan di Kabupaten Jembrana yang belasan tahun belum dilakukan pembaruan oleh pemerintah daerah menyebabkan terjadinya kesenjangan antara jumlah bidang tanah dan jumlah objek pajak. Kondisi ini berdampak pada banyak potensi pajak yang belum tergarap dengan baik.

Baca Selengkapnya icon click

Trouble Kemudi, KMP Karya Maritim III Ditarik ke Ketapang

balitribune.co.id | Negara - Gangguang pelayaran kembali terjadi di jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk pada Selasa (28/8). Kali ini dialami oleh Kapal Motor Penumpang (KMP) Karya Maritim III. Kapal yang melayani penguna jasa penyeberangan lintas Jawa-Bali ini mengalami masalah pada kemudi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Cara Terbaik untuk Memanfaatkan Kembali Ponsel Android Lama Anda

balitribune.co.id | Menurut forum Waste Electrical and Electronic Equipment (WEEE), 5,3 miliar ponsel dibuang pada tahun 2022. Belum cukup mengejutkan, menurut Jaringan Lingkungan Jenewa, rata-rata global untuk sampah elektronik yang dikumpulkan dan didaur ulang dengan benar hanya 20%, yang berarti 80% tidak terdokumentasi, sebagian besar berakhir di tempat pembuangan sampah, melepaskan bahan kimia yang berpotensi beracun ke dalam tanah.

Baca Selengkapnya icon click

Perusahaan Asuransi Membuat Terobosan Perlindungan Jiwa Hingga Usia 100 Tahun

balitribune.co.id | Denpasar - Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Statistik Indonesia (BPS) tahun 2025 menunjukkan bahwa kelompok usia 26-35 tahun mencatat indeks inklusi keuangan sebesar 86,10% yang mencerminkan generasi muda semakin menyadari pentingnya pengelolaan keuangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.