balitribune.co.id | Denpasar - Sekretaris Dearah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana menjenguk pasien korban selamat musibah longsor di wilayah Desa Ubung Kaja yang sedang menjalani perawatan di RS Surya Husada, Denpasar, Rabu (22/1).
Kunjungan ini untuk memastikan perawatan dan proses penyembuhan berjalan baik dan optimal.
Sekda Alit Wiradana yang didampingi Kadis Sosial I Gusti Ayu Laxmy Saraswati dalam kesempatan tersebut mengungkapkan rasa prihatin dan duka cita atas musibah tanah longsor yang terjadi di wilayah Desa Ubung Kaja ini.
“Musibah ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Denpasar. Hal ini utamanya dalam mewujudkan optimalisasi penanganan pascamusibah serta menjamin adanya tempat tinggal sementara bagi korban selamat,” ujarnya.
Oleh karena itu, Pemkot Denpasar terus berkomitmen memastikan perawatan dan penanganan korban selamat berlangsung optimal. Sehingga nantinya proses penyembuhan dapat dilaksanakan lebih cepat.
“Iya hari ini kami atas nama Pemerintah Kota Denpasar mengunjungi salah satu korban yang sedang menjalani perawatan, dan kami sudah lihat langsung bahwa penanganan sudah berlangsung baik, dan semoga segera bisa pulang,” ujar Alit Wiradana.
Sementara, Kadis Sosial I Gusti Ayu Laxmy Saraswati menambahkan bahwa seluruh biaya pengobatan ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Sehingga yang bersangkutan tidak mengeluarkan biaya sama sekali.
“Iya sudah ditanggung BPJS Kesehatan, keanggotaannya aktif, dan kemarin juga sudah ada yang diperbolehkan pulang atas nama Abdul Rochim, dan pasien atas nama Aldi Rama Afandi kemungkinan besok bisa pulang, karena masih proses penyembuhan,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 3 korban selamat mendapatkan perawatan dan pengecekan kesehatan di lokasi tempat tinggal sementara. Sedangkan sebanyak 3 korban selamat lainya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit. Dimana, secara umum korban yang berada di tempat tinggal sementara tergolong sehat. Namun demikian terdapat luka-luka yang masih memerlukan perawatan.
Pemkot Denpasar melalui Dinas Sosial juga tekah memberikan bantuan pasca bencana kepada korban terdampak musibah. Beberapa bantuan diantaranya yakni bantuan tempat tinggal sementara, makanan dan minuman selama 7 hari, bantuan alat mandi dan pakian, serta kordinasi pemulangan dan penguburan jenasah.
"Pascabencana kami akan lakukan pendampingan, termasuk makanan, minuman serta pengecekan kesehatan, hal ini merupakan komitmen pimpinan untuk memberikan jaminan bagi masyarakat terdampak musibah," ujarnya.