Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sekda Bali Serahkan Uang Celengan untuk 14 LKSA

Bali Tribune/suasana penyerahan bantuan hasil celengan kepada 14 LKSA di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Hasil sumbangan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dikumpulkan selama satu tahun atau hasil dari celengan sebesar Rp 153 juta pada Rabu (2/10) diserahkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Putu Indra kepada pengurus Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) yang dipusatkan di LKSA Tat Twam Asi Denpasar. 

"Di setiap OPD ada celengan. Jadi setelah satu tahun yang bertepatan dengan momentum HUT Pemprov Bali kita buka celengan di lapangan,” katanya. 
 
Menurut dia, hasil sumbangan tersebut diserahkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan yakni untuk 14 LKSA di Provinsi Bali yang mengasuh penyandang disabilitas, anak-anak miskin yang ada di panti asuhan dan lain sebagainya. 
 
“Saya telah memberikan arahan kepada Kadis Sosial Bali agar dilakukan inventarisasi kepada yayasan-yayasan yang bergerak untuk anak yatim piatu, disabilitas, ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) dan lainnya. Ternyata setelah diinventarisasi jumlahnya banyak,” beber Dewa Indra. 
 
Disebutkannya, masing-masing LKSA mendapat bantuan senilai Rp 5 juta. “Saya paham betul nilai Rp 5 juta itu kecil. Tetapi sebagai bentuk kepedulian kita, maka kita berikan kepada mereka. Mudah-mudahan tahun depan dalam momentum HUT Provinsi Bali saya akan mengajak kawan-kawan ASN untuk berkontribusi lebih banyak lagi, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama,” jelasnya.
 
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali, Dewa Mahendra mengatakan, panti sosial yang menerima bantuan ini dari Kota Denpasar, Gianyar, Klungkung, Bangli, dan Tabanan. Diantaranya Panti Sehati Bali (autis), Peduli Kanker Anak Bali, Sunya Giri, Semara Putra (disabelitas), LKSA BEITH-EL, Fajar Dua, Darma Widya Kumara, Kesayan Ikan Papa (disabelitas), Tulus Darma Wiarta (ODGJ), LKSA GAyatri Widya Mandala, LKSA Al-Inayah, LKSA Salam, Tat Twam Asi, dan Sayangi Bali.
 
Kata dia, bantuan tersebut merupakan inisiatif dan inisiasi OPD Pemprov Bali. “Kendatipun jumlahnya tidak banyak, tapi tepat sasaran. Rutinitas kita untuk berbagi dengan sesama. Ini adalah langkah awal, bukan langkah akhir,” ucap mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali ini.
 
Ketua LKSA Tat Twam Asi, I Gusti Ngurah Ketu menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diserahkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali ini. Menurut dia, bantuan itu sangat bermanfaat bagi anak-anak panti asuhan, khususnya untuk biaya pendidikan. "Karena biaya pendidikan paling utama dan terbesar. Jadi biaya operasional dalam sebulan itu, 80 persen adalah biaya pendidikan baik SD, SMP, dan SMA, sedangkan untuk mahasiswa itu gratis," terangnya. 

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.