Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sekolah di Gianyar Wajib Berbasis Lingkungan Hidup

WORKSHOP – Suasana workshop Peningkatan Kapasitas Sekolah dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan

Gianyar, Bali Tribune

Dalam upaya meningkatkan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan, Pemkab Gianyar melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) mendorong sekolah untuk ikut program Adiwiyata, sebuah program  pemerintah pusat tentang Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH).

Hal ini terungkap dalam workshop bertajuk Peningkatan Kapasitas  Sekolah dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup tahun 2016 di Balai Budaya, Gianyar. “Melalui program Adiwiyata ini diharapkan sekolah-sekolah berpartisipasi dan melaksankan pelestarian ligkungan khususnya dilingkungan sekolah,” jelas Kepala BLH  Kabupaten Gianyar, A.A. Ari Brahmanta, usai workshop.

Untuk mencapai tujuan program Adiwiyata , ada empat komponen yang harus diterapkan sekolah yakni, kebijakan berwawasan lingkungan, pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif dan pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan. “Program ini diharapkan  dapat menjadi bagian dari kurikulum yang penting diterapkan sebagai bagian dari pengembangan pendidikan karakter siswa. Kepedulian lingkungan harus ditanamkan sejak dini sehingga menjadi budaya yang melekat dlam diri anak didik,” imbuh Ari Brahmanta.

Di Kabupaten Gianyar sendiri ada 4 sekolah peraih Adiwiyata Mandiri sebagai penghargaan tertinggi pemerintah pusat yakni SD Negeri 5 Singakerta, SMP Negeri 2 Ubud, SMA Negeri 1 Sukawati  dan SMA Negeri 1 Tampaksiring. Sementara untuk katagori Adiwiyata ada enam sekolah dan 79 sekolah kini berstatus Adiwiyata kabupaten yang dipersiapkan maju ketingkat propinsi dan nasional sehingga bisa meraih penghargaan tertinggi berupa Adiwiyata Mandiri.

Sementara beberapa point penting dalam work shop dengan menghadirkan lima narasumber I Nym. Sumantra, Ni Made Suhartini, A.A. Ngr Bagus Suwastika, I Wayan Ardana dan Catur Yudha Hariani, yakni,  sekolah yang telah memperoleh penghargaan Adiwiyata harapkan dapat mengembangkan secara terus menerus dan menjadi model  bagi sekolah lainnya dalam pengembangan sekolah Adiwiyata. Pihak pemeritah sendiri terus mendorong sekolah yang sudah memperoleh peghargaan Adiwiyata untuk melakukan pendampingan terhadap sekolah lainnya untuk mengembangkan program Adiwiyata sehingga diharapkan keikutsertaan sekolah dalam program Adiwiyata semakin meningkat.

wartawan
habit

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.