Sektor Pariwisata dan Property Investasi Terbesar di Badung | Bali Tribune
Diposting : 28 October 2017 12:00
I Made Darna - Bali Tribune
Agus Aryawan

BALI TRIBUNE -Trend investasi di Kabupaten Badung cenderung naik. Investasi yang mendominasi diantaranya adalah akomodasi pariwisata, property dan jasa transportasi.

Itu dikatakan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPSP) Kabupaten Badung Made Agus Aryawan mengatakan, para penanam modal yang datang ke Badung lebih cenderung menanamkan modalnya atau berinvestasi di bidang pariwisata, property. Itu karena Badung khususnya Bali memang bergeliat di sektor pariwisata.

"Iya, untuk trend investasi Badung memang masih didominasi sektor pariwisata, property dan sedikit jasa," ujarnya didampingi Kabag Humas Putu Thomas Yuniartha  saat bertemu wartawan di Puspem Badung, Jumat (27/10).

Menurut dia investasi di sektor pariwisata dan property ini kemungkinan akan terus mendominasi dalam beberapa tahun kedepan. Pasalnya, yang paling mudah hidup dan berkembang di gumi keris adalah bidang kepariwisataan, mulai dari hotel, vila dan restoran. "Investasi di sektor pariwisata masih menjadi gulanya Badung. Padahal, masih banyak sektor-sektor lain yang bisa ditarik," kata Agus Aryawan.

Kendati demikian mantan Sekretaris Bappeda Badung ini akan terus mendorong pertumbuhan investasi di Badung. Berbagai cara dan terobosan telah dilakukan untuk memudahkan para investor menanamkan modalnya di Badung. Salah satu yang dilakukan adalah dengan mempermudah syarat perizinan dengan memangkas proses yang nyelimet. Pihaknya juga berinovasi dengan membuat pelayanan secara online. "Kita terus mendorong pertumbuhan investasi. Caranya adalah dengan membuat sistem perizinan yang mudah, murah dan cepat," tegasnya.

Kemudian untuk investasi di bidang propertiy, Agus Aryawan menyebut masih tetap stabil dan cenderung naik meski sekarang pertumbuhan ekonomi secara global sedang anjlok. "Tahun 2017 ini percepatan pertumbuhan di bidang perhotelan  memang cenderung turun karena pengaruh global. Tapi secara umum investasi di bidang akomodasi pariwisata dan property tetap tinggi," imbuhnya.

Dibagian lain, pihaknya juga memberi kemudahan kepada investor dan masyarakat dalam proses pengurusan izin. Guna menggeliatkan usaha, pihaknya bahkan memangkas sejumlah retrebusi. “Sekarang ngurus izin di Badung gampang dan cepat. Dan yang perlu bayar itu hanya dua izin. Yaitu SIUP dan IMB. Selebihnya gratis kecuali jasa layanan reklame," tukasnya.