Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Sektor Pariwisata dan Property Investasi Terbesar di Badung

Agus Aryawan

BALI TRIBUNE -Trend investasi di Kabupaten Badung cenderung naik. Investasi yang mendominasi diantaranya adalah akomodasi pariwisata, property dan jasa transportasi.

Itu dikatakan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPSP) Kabupaten Badung Made Agus Aryawan mengatakan, para penanam modal yang datang ke Badung lebih cenderung menanamkan modalnya atau berinvestasi di bidang pariwisata, property. Itu karena Badung khususnya Bali memang bergeliat di sektor pariwisata.

"Iya, untuk trend investasi Badung memang masih didominasi sektor pariwisata, property dan sedikit jasa," ujarnya didampingi Kabag Humas Putu Thomas Yuniartha  saat bertemu wartawan di Puspem Badung, Jumat (27/10).

Menurut dia investasi di sektor pariwisata dan property ini kemungkinan akan terus mendominasi dalam beberapa tahun kedepan. Pasalnya, yang paling mudah hidup dan berkembang di gumi keris adalah bidang kepariwisataan, mulai dari hotel, vila dan restoran. "Investasi di sektor pariwisata masih menjadi gulanya Badung. Padahal, masih banyak sektor-sektor lain yang bisa ditarik," kata Agus Aryawan.

Kendati demikian mantan Sekretaris Bappeda Badung ini akan terus mendorong pertumbuhan investasi di Badung. Berbagai cara dan terobosan telah dilakukan untuk memudahkan para investor menanamkan modalnya di Badung. Salah satu yang dilakukan adalah dengan mempermudah syarat perizinan dengan memangkas proses yang nyelimet. Pihaknya juga berinovasi dengan membuat pelayanan secara online. "Kita terus mendorong pertumbuhan investasi. Caranya adalah dengan membuat sistem perizinan yang mudah, murah dan cepat," tegasnya.

Kemudian untuk investasi di bidang propertiy, Agus Aryawan menyebut masih tetap stabil dan cenderung naik meski sekarang pertumbuhan ekonomi secara global sedang anjlok. "Tahun 2017 ini percepatan pertumbuhan di bidang perhotelan  memang cenderung turun karena pengaruh global. Tapi secara umum investasi di bidang akomodasi pariwisata dan property tetap tinggi," imbuhnya.

Dibagian lain, pihaknya juga memberi kemudahan kepada investor dan masyarakat dalam proses pengurusan izin. Guna menggeliatkan usaha, pihaknya bahkan memangkas sejumlah retrebusi. “Sekarang ngurus izin di Badung gampang dan cepat. Dan yang perlu bayar itu hanya dua izin. Yaitu SIUP dan IMB. Selebihnya gratis kecuali jasa layanan reklame," tukasnya.

wartawan
I Made Darna
Category

Merayakan Natal di Tengah Kemerosotan Ekologis

balitribune.co.id | Sebentar lagi gereja sejagat merayakan Natal. Liturgi meriah, paduan suara gegap gempita. Banyak kota-kota di dunia juga di Indonesia memberi warna dan ciri tersendiri. Ada pohon natal menjulang tinggi, dihiasi lampu warna-warni. Pernak pernik Natal ini dipasang di banyak sudut kota, di mall, pusat keramaian dan sebagainya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Libur Nataru 2025/2026, BRI Denpasar Siapkan Kas Rp 1 Triliun

balitribune.co.id | Denpasar - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Region 17/Denpasar memastikan kesiapan layanan perbankan bagi masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Berlangsung Meriah, Telkomsel Ikut Semarakan Denpasar Festival ke-18

balitribune.co.id | Denpasar - Telkomsel turut berpartisipasi pada event Denpasar Festival ke-18 sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kegiatan budaya sekaligus menghadirkan pengalaman layanan terbaik bagi masyarakat. Kehadiran Telkomsel pada perhelatan tahunan ini diwujudkan melalui booth pelayanan pelanggan yang siap melayani berbagai kebutuhan pengunjung selama acara berlangsung.

Baca Selengkapnya icon click

Tiga Langkah Kecil Pastikan Liburan Tahun Baru Masih Masuk ke Rencana Keuangan

balitribune.co.id | Denpasar - Berdasarkan data OCBC Financial Fitness Index 2025, hanya 12% menggunakan uang sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan di awal tahun. 82 persennya menganggap anggaran hanyalah angan-angan. 76 persen anak muda masih habiskan uang demi ikut gaya hidup satu sama lain. Meskipun turun dari 80 persen, angka ini masih tergolong tinggi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.