Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Selama Pandemi Sejumlah ODHA Sempat Putus Obat

Bali Tribune / Anak Agung Gede Mayun

balitribune.co.id | GianyarSelama Pandemi Covid-19, segala kegiatan memang terbatas. Tak terkecuali pelaksanaan program yang direncanakan,, tidak dapat dilaksanakan. Akibatnya,  kontrol terhadap ODHA ikut kendor dan beberapa diantaranya, sempat putus obat.

Ketua Komisi Penanggulangan HIV/AIDS  Kabupaten Gianyar , Anak Agung Gede Mayun, Rabu (1/12/2021), tidak menampik kondisi ini. Disebutkan,  pelaksana programnya di tahun 2021 memang menyesuaikan kondisi masa pandemi. Sehingga  beberapa kegiatan terpaksa ditiadakan. Seperti kegiatan sosialisasi yang sebelumnya  menggandeng pihak Polres.  "Karena di masa pandemi dilarang berkerumun, kalau keadaan normal, sosialisasi digencarkan lagi," jelas AA Mayun.

Pun demikian, Peringatan Hari AIDS Sedunia di kabupaten tidak dirayakan dengan seremonial. Walau demikian, pihaknya optimis, elayanan kepada ODHA tetap berjalan seperti biasa dan di Tahun 2022 ini pemberian pelayanan dengan jemput bola. Disebutnya, petugas dari KPA AIDS juga melaksanakan tugas dengan jemput bola, mendatangi dari rumah ke rumah bagi ODHA. Diakui sebelumnya ada ODHA yang sempat putus obat karena pandemi, namun kini sudah ditangani oleh KPA dengan pendekatan individu agar dengan kesadaran datang ke Puskesmas yang menjadi rujukan pelayanan.

Dari data sebelumnya, jumlah kasus Tahun 2010 terdapat  132 kasus, 2011 ada 110 kasus, 2012 ada 85 kasus,  tahun 2013 ada 156 kasus, 2014 ada 155 kasus, 2015 ada 177 kasus dan tahun 2016 terdapat 36 kasus. Di Tahun 2017 dengan kasus 129 tersebut, 70% didominasi oleh ODHA berumur 20-39 tahun. Di Tahun 2018 lalu terdapat 86 kasus, 2019 sebanyak 177 kasus dan tahun 2020 sebanyak 77 kasus. Dari akumulasi tersebut, 2,4% adalah Balita, yang ditularkan langsung oleh ibunya.

Pelayanan kepada ODHA ini gratis dan tempat rujukan selain di RSUD Sanjiwani juga di Puskesmas II GIanyar. "Bagi ODHA tidak boleh putus obat, karena dengan putus obat maka kekebalan tubuh akan hilang. Namun kasus putus obat sudah tertangani oleh KPA," tutupnya. 

wartawan
ATA
Category

Gagal Temui Kajari,  Warga Segel Kantor Desa Sudaji

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat kecewa  tidak bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng, Edi Irsan Kurniawan,massa dari Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, bertindak anarkis. Kekecewaan  mereka memuncak dengan menyegel Kantor Desa Sudaji menggunakan kayu dan bambu serta spanduk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kolaborasi #bluBuatBaik Inovasi Layanan Digital Banking Menjadi Katalis Perubahan Perilaku Lingkungan

balitribune.co.id | Mangupura - BCA Digital secara resmi menginisiasi peluncuran kolaborasi #bluBuatBaik Waste Station Bali bersama Bluebird, Rekosistem, dan Monez di Pool Taksi Bluebird, Jimbaran, Rabu (17/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Sudaji Kecam Kajari Buleleng Edi Irsan

balitribune.co.id | Singaraja - Sejumlah orang terlihat mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng, Selasa (16/12). Mereka bermaksud bertemu dengan Kepala Kejari Buleleng Edi Irsan Kurniawan untuk menanyakan tindak lanjut kasus laporan mereka terkait dugaan penyimpangan keuangan oleh Kepala Desa/ Perbekel Desa Sudaji, Kecamatan Sawan I Made Ngurah Fajar Kurniawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.